Cuplikan Chapter ini
Mobil hitam melaju pelan di jalanan menuju bandara Di kursi belakang Andrian duduk diam tatapannya kosong menatap pemandangan yang berlalu di luar jendela Tangannya terlipat di pangkuan sesekali ia menarik napas panjang seolah ingin menenangkan diri Di kursi depan Reynaldi tangan kanan Andrian mengemudi dengan tenang tetapi sesekali ia melirik ke kaca spion memperhatikan ekspresi bosnya yang tampak gelisahBos saya boleh bicara Tanya Reynaldi memecah keheningan di dalam mobilAn