Cuplikan Chapter ini
Di dalam ruang kerja pribadinya Luna berdiri dengan napas memburu Tangannya gemetar saat ia menggenggam surat perjanjian kontrak yang selama ini mengikatnya dengan Andrian Wajahnya merah padam matanya dipenuhi amarah dan kekecewaanDi hadapannya Rina berdiri dengan ekspresi bingung melihat Luna yang masih gusarLuna kamu yakin mau melakukan ini tanyanya hati-hatiTanpa menjawab Luna merobek kertas itu dengan kasar Sobekan-sobekan kertas beterbangan ke lantai Ia merobeknya lagi dan l