Cuplikan Chapter ini
Di ruang kerja pribadinya di lantai dua Bos Kiem duduk dalam diam menatap kosong ke luar jendela besar yang menghadap ke taman belakang rumahnya Secangkir kopi hitam di atas meja sudah dingin tapi pikirannya masih berkecamuk sejak kejadian tadi malamTangannya terlipat di depan dada sementara matanya yang tajam menerawang jauh Kelompok motor moge itu siapa merekaBos Kiem mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja mencoba menghubungkan semua kejadian Tidak mungkin mereka muncul begitu s