Cuplikan Chapter ini
Malam itu langit Surabaya tampak cerah tetapi hati Luna sedang mendung Setelah hari yang melelahkan di kantor ia tidak langsung pulang ke apartemen Sebaliknya ia mengarahkan mobilnya ke sebuah tempat yang selalu bisa membuatnya merasa lebih tenang di Kafe CintaBegitu mobil mewah hitamnya berhenti di pelataran parkir Luna keluar dengan langkah mantap Sepatu hak tingginya beradu dengan lantai batu kafe yang dihiasi lampu-lampu hias redupNona Luna Seru seorang wanita dari dalam kafe b