Cuplikan Chapter ini
Melihat Alana memegang kening Budi langsung cemas dan memegang bahunya Kau kenapa NakAlana berusaha tersenyum wajar Kepalanya menggeleng Ia tak mau mengulur waktu Bagaimanapun keselamatan Rahayu lebih utama Tak usah khawatir Pak Kita pikirkan saja langkah selanjutnyaPandangan Budi masih menampakkan kekhawatiran melihat wajah Alana yang pucat Namun posisinya serba salah Rahayu saat ini dalam bahaya Kehilangan wanita itu mampu membuat matanya berkaca-kaca Aku akan lapor polisi s