Cuplikan Chapter ini
Dari sorot mata bu Tumi menyiratkan kalau sosok Rahayu bukan sosok biasa Dari bibirnya yang kelu menjelaskan jika Rahayu punya tempat di hatinya Air matanya meleleh seiring dengan raut mukanya yang melunak Lalu kau siapa NakKaki Alana maju selangkah Ia merasakan aura bu Tumi sedikit bisa menerimanya Saya Alana Keponakan bi AyuKeponakan Beberapa detik kemudian kepalanya mengangguk meski belum sepenuhnya paham akan sosok Alana Karena nama Rahayu seakan cukup membuatnya pe