Cuplikan Chapter ini
Dengan gemetar Alana memasukkan ponsel itu ke dalam saku jaket Matanya masih awas melihat ke arah belakang taksi Pria misterius itu masih mengikuti dengan jarak yang tak terlalu jauhPemandangan kota Atlas tak benar-benar diperhatikannya Rasa khawatir lebih menyita benak Alana daripada melihat bangunan kuno yang berjajar di sepanjang jalanNah salah satu bangunan kuno megah di tengah kota ini awalnya adalah kantor pusat perusahaan kereta api swasta Sempat mau dijadikan hotel tapi a