Cuplikan Chapter ini
Bima gegas berlari membawa kardus itu keluar menuju lubang pembuangan sampah yang ada di kebun belakang. Sebagian bangkai tikus keluar dari kardus. Bau anyir busuk langsung menguar menjadi polutan udara pagi.Ia mengembuskan napas kasar. Tak menyangka, baru semalam bermalam di rumah ini sudah ada teror menghampiri. Batinnya yakin orang yang melakukan ini pasti sengaja mengerjai mereka agar tak betah tinggal di rumah ini. Benar juga apa yang dialami Alana kemarin, rupanya orang itu tak senang k...