106. INT. TENGAH RUMAH. DAY
Cast: Anna, Wirani, Nek Tiah.
Anna datang lalu duduk di kursi dan melamun. Wirani menghampiri Anna.
WIRANI
Gimana lancar?
ANNA
Mulainya besok bu, tapi kok Anna deg-degan ya bu?
Nek Tiah lewat membawa segelas air menuju kamarnya.
NEK TIAH
Santai aja, jangan dibawa serius banget tapi fokus.
WIRANI
Makan dulu gih, pasti belum makan kan?
ANNA
Ibu sama nenek?
WIRANI
Udah, tadi bareng sama warga setelah sambut tamu.
Anna pergi ke dapur.
107. INT. KAMAR ANNA. NIGHT
Cast: Anna.
Anna membawa smartphone dari atas lemari yang ia simpan di dalam kotak dan di tutup rapat. Kotaknya sudah terlihat sedikit berdebu. Anna menyapu debunya dengan tangan.
DISSOLVE TO:
108. INT. KAMAR ANNA. NIGHT
Cast: Anna.
Alina tampak stress melihat notifikasi chat masuk dari Whatsapp temantemannya.
TEMAN 1 (V.O)
Anna kamu serius gak mau pergi ke kota?
TEMAN 2 (V.O)
Anna, kamu tinggal dikampung mau jadi apa?
TEMAN 3 (V.O)
Ke kota aja, siapa tau bisa kaya.
TEMAN 4 (V.O)
Anna, kamu gak mau bantu ibu kamu cari uang?
TEMAN 5 (V.O)
Emang gak bosen jadi miskin?
TEMAN 6 (V.O)
Uang gak bakal dateng gitu aja, harus ikhtiar. Do'a aja gak cukup.
TEMAN 1 (V.O)
Dikampung susah nyari kerja, mending ke kota aja.
TEMAN 4 (V.O)
Nenek kamu sama ibu kamu kan udah gede, kalaupun sakit mereka bisa sembuhin sendiri, ngapain ditemenin. Mending pergi ke kota aja.
Semua Chat masuk itu membuat Anna semakin sakit kepala. Anna memutuskan mematikan ponselnya dan menutupnya rapat di dalam kotak lalu disimpan dalam lemari.
BACK TO:
109. INT. KAMAR ANNA. NIGHT
Cast: Anna.
Anna membawa kotak smarthphonenya ke meja rias dan duduk disana. Anna membuka kotaknya dengan hati-hati kemudian menyalakan ulang ponselnya. Anna menunggu sampai ponsel siap digunakan. Banyak notifikasi yang masuk namun ia abaikan. Tiba-tiba notifikasi masuk dari nomor tak dikenal.
KEVIN(V.O)
Aku kevin, tamu yang tadi siang. Save back ya. Kalau ada sesuatu keperluan kontek aja ke nomor ini, nanti aku sampaikan ke yang lainnya.
ANNA(V.O)
(mengetik)
Oh iya kak, terimakasih.
Anna menyimpan nomor Kevin dengan nama "Kak Kevin Tamu Desa"
FADE IN:
110. EXT. SUNGAI. DAY
Cast: Anna, Kevin, Ali, Adit.
Anna bersama Kevin, Ali dan Adit tengah menyisir sungai dengan berjalan kaki sembari sesekali Anna menerangkan kondisi sekitar.
ANNA
Sungai ini adalah sumber air utama kami. Dari sungai ini, kami bisa memanfaatkan air untuk kebutuhan sehari-hari dan kami manfaatkan juga untuk pengairan sawah. Untuk menjaga kebersihannya, kami biasa melakukan gotong royong di hari minggu.
KEVIN
Air minum juga dari sini?
ANNA
Tidak, kalau air minum sebagian dari kami ambil dari mata air di sebelah atas kampung kami dan sebagian lagi ada yang memiliki sumur atau membeli air mineral dari kota. Kami biasa menimba air bersih disana(menunjuk ke bagian atas kampung). Sisanya, seperti mandi, cuci baju, cuci piring pengairan kolam ikan dan sawah, kami memanfaatkan aliran air sungai ini.
ALI
Jika air ini kering?
ANNA
Jika kemarau panjang lalu air sungai surut, kami akan meminta pada warga yang memiliki sumur. Terkadang bantuan dari pemerintah juga datang untuk memenuhi kebutuhan air bersih kami.
ADIT
Jika memungkinkan ada PDAM air, menurut kamu respon masarakat disini bagaimana?
ANNA
Mungkin sebagian kecil orang yang dikatakan mampu dalam ekonominya akan ikut, namun sebagian besar masyarakat disini akan tetap memilih air dari alam yang tidak berbayar. Kami disini bertahan dengan sumber daya alamnya dan terkadang, orang kecil disini masih melakukan transaksi barter untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Mereka berlanjut menyisiri sungai sembari melihat-lihat sekitar.
111. EXT. DEPAN RUMAH. SORE
Cast: Anna, Adit, Ali, Kevin, Nek Tiah.
Anna, kevin, Ali dan Adit berjalan melewati depan rumah Anna. Anna berpamitan sopan pada mereka.
ANNA
Untuk hari ini, mungkin hanya seperti itu yang bisa saya sampaikan. Saya pamit!
KEVIN
Itu rumahmu?
ANNA
Ya. Kalau berkenan, nanti mampir ke rumah nenkku untuk sekedar meminum teh. Terimakasih untuk hari ini, sampai ketemu besok pagi.
Nek Tiah keluar dari rumah dan menundukan badannya dan tersenyum (sapa salam) dari jauh pada ketiganya.
ALI
Nanti kapan-kapan kami mampir. Termakasih, sampai ketemu besok.
Anna menuju rumahnya, lalu mengajak nek tiah masuk ke dalam rumah. Kevin, Ali dan Adit masih berdiri di jalan depan rumah.
ALI
Kevin, kamu tertarik padanya? Sepertinya dia perempuan baik.
KEVIN
Entah. Yuk pulang!
Kevin, Ali dan Adit pulang berjalan kaki bersama sembari berbincang ringan menggoda Kevin.
ADIT
Ada yang mau jadi warga sini nih!
KEVIN
Dih, apaan sih Bang!
ALI
Enak, kalau lagi mumet lari kesini. Healing, refresh otak setelah padat jadwal kerja di kota.
ADIT
Sambil jenguk calon istri tercinta.. ekhem.. ekhem..(Batuk jail).
ALI
Vin...(menepuk pundak kevin) ditunggu undangannya.
KEVIN
Yaampun pak, gak tau kevin belum mutusin apa-apa.
Mereka (Ali dan Adit) berjalan sembari tertawa bersama menggoda Kevin yang sedikit kebingungan menanggapi mereka.
112. INT. DAPUR. SORE
Cast: Wirani, Anna, Nek Tiah.
Wirani tengah sibuk memasak makanan untuk makan sore. Anna datang bersama Nek Tiah lalu bergegas membantu Wirani.
WIRANI
Kamu istirahat aja, besok kerja lagi. Ini biar ibu yang kerjakan.
ANNA
Gak apa-apa bu, aku bantu!
NEK TIAH
Iya, kamu istirahat aja. Nanti besok capek lagi.
ANNA
Nggak apa-apa Nek, aku gak capek kok.
Anna membantu Wirani memasak lauk (Ikan air tawar goreng dan tahu goreng beserta lalapan) untuk makan malam.
FADE IN: