Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
WOMANS
Suka
Favorit
Bagikan
8. HUJAN

51. EXT. PENGEPUL. DAY

Cast: Para Petani, Pengepul, Anna, Vanni.

Suasana ramai, banyak petani yang tengah menjual hasil panennya. Ada yang tengah menimbang padi, membawa ubi jalar, membawa singkong dan lainnya. Anna datang ditemani oleh Vanni membawa Eceng gondok yang sudah diikat rapi.


PENGEPUL
Kok tumben sedikit Anna?


ANNA
Iya, panennya cuma sendiri soalnya.


PENGEPUL
Ini cuma sepuluh ribu rupiah, gak apa-apa? Apa mau ditambah lagi nanti?


ANNA
Kok murah pak? Gak bisa lima belas ribu ya? Atau tiga belas ribu deh gak apa-apa.


PENGEPUL
Gak bisa, soalnya sekarang harga Eceng gondok lagi turun. Peminat juga sedikit.


ANNA
Yaudah deh pak, gak apa-apa sepuluh ribu.


PENGEPUL
Oke, saya ambil. Ini uangnya (Memberikan uang).


Anna menerima uang dari pengepul sebesar sepuluh ribu rupiah dalam satu lembar (lecek), hasil menjual eceng gondoknya. Vanni masih bersama Anna disampingnya. Anna berterimakasih lalu pulang bersama Vanni berjalan kaki.


52. EXT. EVERYWHERE JALAN. DAY

Cast: Anna, Vanni.

Anna tengah berjalan santai dengan Vanni. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh akan datangnya hujan. Langit tampak berubah warna menjadi abu-abu dan tak lama meneteskan air hujan.


ANNA
Cepat lari, nanti kehujanan! (berlari).


Vanni terdiam, menikmati air hujan yang menetes pada wajahnya yang tengah mengadah ke atas langit.


VANNI
Anna, tunggu! (mengejar).


Disepanjang jalan pulang, Vanni sengaja mengajak bercanda Anna dengan mencipratkan air genangan hujan di jalan pada tubuh Anna. Mereka sekarang dalam keadaan basah kuyup.


ANNA
Vanni, basah baju aku!


VANNI
Sesekali... Kita udah lama gak hujan-hujanan kaya dulu.


Vanni terus mengajak Anna bercanda sampai satu sama lain saling menciptakan air sembari mengeluarkan tawa lepas tanpa beban.


53. EXT. SAMPING RUMA. DAY

Hujan sudah reda. Terlihat semua baju yang dijemur Anna pagi tadi basah kuyup karena hujan deras.


54. EXT. DEPAN RUMAH. DAY

Cast: Anna.

Anna datang dengan baju yang basah kuyup. Ia berjalan ke arah samping rumah.


55. INT. TENGAH RUMAH. NIGHT

Cast: Anna.

Suasana rumah tampak sepi. Terdengar lagu dari radio mengisi seisi ruangan. Anna datang dari dapur membawa segelas teh manis hangat dengan keadaan rambut setengah basah dan handuk yang dipakaikan di bahunya. Anna duduk sembari meminum teh manis hangatnya.


56. INT. KAMAR ANNA. NIGHT

CAST: Anna.

Anna tengah duduk di depan meja riasnya, ia akan memakai rangkaian Skincare-nya namun sudah habis tak tersisa satu tetespun. Anna menggrutu dan melemparkan kemasan skincare-nya ke depan pintu kamar.

Anna berdiri lalu mengambil dompet dan buku yang berisi catatan pemasukan dan pengeluaran rumah. Ia membuka dompetnya dan tersisa uang Sepuluh ribu rupiah hasil menjual eceng gondok siang tadi. Ia lalu memasukan kembali buku dan dompetnya dengan agak kasar lalu memutuskan untuk tidur.


ANNA(V.O)
Astagaaa, aku sudah capek seperti ini terus! Kapan semua ini berakhir!


57. EXT. DEPAN RUMAH. DAY

Cast: Anna, Tetangga.

Anna tengah menyapu dan mencabut rumput di halaman. Sampahnya ia kumpulkan lalu ia bakar. Tetangga lewat.


TETANGGA
Anna, disana ada yang mau nebang pohon siang ini. mau ikut ambil kayu bakar tidak?


ANNA
Iya, nanti Anna kesana setelah beres-beres rumah.


TETANGGA
Jangan siang-siang takut kehabisan nanti. Nanti kita ketemu disana ya!


58. EXT. SAMPING RUMAH. DAY

Anna datang membawa pakan ayam, ia memberi makan ayam di kandangnya. Tampak ada satu telur disana, ia mengambilnya. Setelahnya ia mencuci baju dan menjemurnya.


59. INT. DAPUR. DAY

Cast: Anna.

Anna tengah menggoreng telur (telur mata sapi) kemudian mengambil nasi untuk ia makan. Hari ini, ia hanya makan nasi dengan telur mata sapi. Anna makan sendiri di dapur. Selesai makan, ia mengambil golok dan tali lalu pergi ke kebun (penebangan pohon).


60. EXT. EVERYWHERE. JALAN. DAY

Cast: Anna, Tetangga.

Anna tengah berjalan sendiri, agak jauh di depannya, tampak tetangga (perempuan/ibu-ibu) berhenti berjalan lalu menoleh pada Anna dan melambaikan tangannya (mengajak pergi bersama). 


TETANGGA
Anna! Ayo sama-sama kesana!


Anna berlari menghampiri tetangga itu dan berjalan bersama ke tempat penebangan pohon.


61. EXT. KEBUN. PENEBANGAN POHON. DAY

CAST: Anna, Para tetangga, Bapak-bapak.

Pohon sudah ditebang dan tengah diangkut ke atas mobil bak oleh bapak-bapak untuk dijual ke kota. Anna dan tetangga tengah memilah sisa kayu yang tidak ikut dibawa ke kota. Anna mengumpulkannya di satu tempat lalu mengikatnya menjadi satu. Saling membantu dengan tetangga itu, Anna dan tetangga menggendong kayu bakar dipunggungnya untuk dibawa pulang.


                       FADE IN:



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar