Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
65. INSERT INT. RUMAH PRADA – SEBUAH RUANG – PAGI
Prada berdiri dibalik jendela mengintip dan tersenyum melihat Gangga berlari buru-buru.
Keygi kelihatan menahan ketawa ditutupi tangannya.
PRADA (SO)
Prada menutup jendela terus melirik Mannequin yang sudah terpasang gaun berwarna biru muda yang cantik. Ia mengeluarkan ponsel dari saku celana, berjalan mendekat dihadapan manequen untuk memotretnya.
Klik. Prada memotret dengan ponsel. Setelah itu ia memutari Mannequin untuk mengecek gaunnya lagi.
Keygi muncul dari ruang depan.
KEYGI
PRADA
CUT TO
66. INT. RUMAH PRADA – KAMAR KEYGI – PAGI
Layar laptop menyala dengan tampilan layar sebuah file yang belum berlanjut. Keygi menutup latopnya di atas meja.
Camera change bingkai foto Keygi dan Prada, ia melamun memperhatikan foto dirinya sama Prada diwaktu TK.
Keygi hampir nangis, terus mengusap lehernya yang kerasa nyeri sekali, badannya terasa lemas seketika hendak berjalan kekasur tapi pas baru beberapa lama,jrenggg! Keygi jatuh pingsan. Built tension.
PRADA
Prada panik langsung memeluk Keygi diatas pangkuannya. Keygi tidak merespon, tangannya digerakan terasa lemas sekali.
Ada paperbag ikut terjatuh berisik jamu dari Marsha jatuh berhamburan.
CUT TO
67. EXT. RUMAH SAKIT – DEPAN RUANG IGD – PAGI
BUILT TENSION. Halaman rumah sakit yang cukup ramai, di depan ruang IGD mobil ambulan terbuka.
Keygi berbaring tidak sadarkan diri keluar dari mobil ambulans. Prada panik buru-buru mendorong brankar Keygi bersama beberapa suster dan perawat. CU wajah Prada merah menangis, khawatir tangan kanan Prada menggenggam tangan Keygi yang gak sadarin diri sambil bergegas melangkah menyamai brankar.
PRADA (VO)
Brankar sudah memasuki IGD dan Keygi langsung berdiri bersandar ditembok depan ruangan. Prada ditahan saat memaksa masuk kedalam ruangan oleh perawat.
PERAWAT 2
PRADA
PERAWAT 2
Prada bergerak terus memaksa masuk hingga muncul perawat laki-laki lain menahan Prada masuk.
CUT TO
68. INT. RUMAH SAKIT – RUANG IGD – PAGI
MONTAGE:
- Ruang IGD dipenuhi dokter dan perawat menangani Keygi.
- Perawat yang memasang selang oksigen
- Memasangkan jarum infus langsung di lengannya.
- Dr hito memeriksa detak jantung Keygi dengan alat defibrillator, layar monitor jantung menunjukkan fungsi bergerak lalu ia memeriksa mata Keygi yang belum sadar. Semua perawat bergerak sesuai perintah.
CUT TO
69. INT. RUMAH SAKIT – KORIDOR – PAGI
Prada duduk tersungkur di bangku ruang tunggu, menunduk menangis.
Camera change muncul Gangga, Marsha dan Donny, Gangga berlari menangis duduk disamping langsung memeluk Prada. Ia menengok hendak bicara tapi malah tambah menangis.
Donny mendekati Prada dan menepuk pundaknya memberikan isyarat supaya tegar.
DONNY
Krekk. Pintu ruangan terbuka muncul Dr. Hito keluar dengan wajah serius.
DR. HITO
Jrengg! Semua yang dengar kaget langsung nangis. Prada mengusap kasar wajahnya lalu menatap Dokter Hito serius.
PRADA
DR HITO
PRADA
DR HITO
Dokter Hito pergi.
DONNY
Donny baru melangkah tangannya ditarik oleh Prada ditahan.
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY
Prada mengangguk, menepuk pundak Donny lalu bergegas pergi begitu saja.
CUT TO
70. INT. RUMAH SAKIT – RESEPSIONIS – SIANG
Lobi rumah sakit yang agak ramai. Prada berlari terburu-buru menghampiri receptionis.
PRADA
PETUGAS RECEPTIONIS
Petugas langsung menatap layar komputer dihadapannya, Prada tampak gelisah menunggu jawaban petugas, ia celingukkan memandangi sekitar yang ramai oleh berbagai orang yang ingin mendaftr berobat.
PRADA
PETUGAS RECEPTIONIS
PRADA
PETUGAS RECEPTIONIS
PRADA
PETUGAS RECEPTIONIS
PRADA
PETUGAS RECEPTIONIS
Petugas langsung mengangkat gagang telepon, terdengar diskusi. Prada berdiri gusar sambil komat-kamit berdoa.
PETUGAS RECEPTIONIS
Panggilan telepon selesai dan petugas langsung memberikan sebuha biodata untuk Prada isi di hadapannya.
PETUGAS RECPTIONIS
Prada menganggu, mengambil lembar kertas dan pulpen untuk menulis formulir yang diberikan untuknya.
PETUGAS RECPTIONIS (CON’T)
PRADA
CUT TO
71. EXT. RUMAH SAKIT – DEPAN IGD – SIANG
Keadaan Keygi dalam ruang IGD masih mendapatkan perawatan dan tidak dapat dijenguk.
Prada berdiri dari balik kaca pembatas ruangan. CU Wajah melamun menatap kearah Keygi, tubuhnya dipenuhi smbungan kabel alat bantu pernapasan, jantung, infus.
Donny dan Gangga duduk dibangku tunggu, nampak khawatir. Prada menengok dan mendekati.
PRADA
Prada jalan lebih dahulu kesisi ujung koridor rumah sakit, Gangga memperhatikan dari jauh.
Insert: Diujung koridor bagian rumah sakit,Prada berdiri bersandar di tembok, mengusap kasar wajahnya.
DONNY
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY menepuk pundak Prada seakan memberikan kekuatan dan tersenyum menghangatkan suasana.
CUT TO