Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
25. INT. RUMAH PRADA – KAMAR MANDI – SIANG
Kamar mandi sederhana, bersih. Keygi masuk terburu-buru dengan menutup hidung menggunakan telapak tangan hingga penuh darah. Keygi mendangak supaya tidak banyak darah mengalir.
Pantulan cermin Keygi memejamkan mata, tangan Keygi membuka kram menyibakkan air tangannya penuh darah.
Insert Prada berlari saat melihat Keygi.
Prada memberikan tisu, ingin bantu.
PRADA
KEYGI
PRADA
Keygi tahan tangan Prada yang ingin bantu usapkan darah di hidung lalu menggelengkan kepala.
KEYGI
PRADA
Keygi usah bersih dari darah, sisa dikit Keygi sumpal degan tisu.
Prada membantu kembali ke kamar dengan tubuh yang gemetar.
CUT TO
26. INT. RUMAH PRADA – KAMAR KEYGI – SIANG
Suasana kamar rapi, diatas meja ada laptop masih menyala. Keygi berbaring di kasur dengan lemas, Prada menyelimuti tubuh Keygi lalu mengusap kening Keygi sambil memperhatikan dengan sendu.
KEYGI
Prada tersenyum.
Mata Keygi memejam menggenggam tangan Prada yang mengusap kening Keygi, wajah Keygi tersenyum.
PRADA
KEYGI
PRADA
Prada mengusap leher Keygi yang membengkak.
Auuuu!Keygi teriak, mengejutkan Prada sampai merebut tangannya menjauh.
KEYGI
PRADA
KEYGI
PRADA
KEYGI
PRADA
KEYGI
Prada tertawa menggoda Keygi, mengecup keningnya lalu keluar menutup pintu kamar.
CUT TO
27. INT. RUMAH PRADA – SEBUAH RUANGAN – PAGI
Prada keluar kamar Keygi, mengambil paperbag dimeja depan kamar lalu berjalan mengeluarkan di meja perkakas dapur.
Prada terdiam melihat foto terpajang di dinding kulkas. Foto kreasi Keygi dan Prada dengan background belakang paralayang. Ada pula diatasnya tulisan “its my dream”. Prada melamun.
CUT TO
28. INT. RUMAH PRADA – KAMAR KEYGI – SIANG (FLASHBACK)
Keygi berbaring di kasur matanya terbuka perlahan, Prada duduk dihadapannya.
KEYGI
PRADA
KEYGI
PRADA
Keygi semangat langsung ikutin ucapan Prada.
KEYGI-PRADA
Keygi mengulurkan jari kelingking ke Prada untuk saling berjanji.
KEYGI
CUT TO
29. INT. SEKOLAH – DEPAN KELAS GANGGA – SIANG
Dengan pakaian sekolah di waktu pulang sekolah Keygi berdiri di depan kelas Gangga menunggu keluar. Keygi mengintip.
Insert Gangga lagi diskusi sama Melody. Keygi duduk di bangku yanga ada dikoridor celingukkan memperhatikan beberapan murid keluar kelas, sampai melihat Gangga dan Melody keluar langsung pergi begitu saja tidak melihat Keygi yang sudah menunggu.
KEYGI
Gangga dan Melody makin melangkah jauh.
Keygi sebal, menghentakkan kaki mendengus, memilih pergi sendiri.
CUT TO
30. EXT. SEBUAH LAPANGAN – FESTIVAL LAYANGAN – SORE
Keygi masih mengenakan pakaian sekolah berjalan di pinggir lapangan menyaksikan banyak orang yang sedang menerbangkan layangan berbagai macam. Iringi sound melow.
Keygi duduk di pinggiran lapangan dekat penjual es krim lalu beli dan menikmati di dudukan tepi lapangan.
Orang-orang berjalan melewatinya, Keygi melamun menyaksikan keramaian.
Suasana sampai hampir gelap, langit warna senja.
ORANG 1
Jreng! Dua cewek dengan seragam komunitas berdiri membagikan selebaran tersenyum ke Keygi.
KEYGI
ORANG 1
KEYGI
ORANG 1
Dua cewek itu langsung melambaikan tangan ke Keygi sambil tersenyum.
CUT TO
31. EXT. RUMAH PRADA – TERAS RUMAH – SORE
Suasana sore hampir gelap. Prada berdiri menggenggam ponsel ditelinga, seperti menelpon, khawatir menunggu Keygi belum pulang tanpa kabar bersama Gangga yang sedang sibuk menelpon Keygi namun tidak diangkat juga.
PRADA
GANGGA
PRADA
GANGGA
Dari teras Gangga melihat Keygi masuk halaman rumah dengan wajah pucat langsung histeris menghampiri Keygi.
Jrengg!!Prada langsung memeluk Keygi, juga menyerbu pertanyaan tentang keadaannya.
PRADA
KEYGI
PRADA
GANGGA
KEYGI
Keygi langsung masuk begitu saja hingga out of camera.
Prada menepuk pundak Gangga.
GANGGA
PRADA
GANGGA
Gangga bersalaman lalu pulang, menyebrang jalan kerumahnya.
CUT TO
32.INT. RUMAH MAKAN – SIANG
Bangunan dua tingkat berwarna kuning cerah,restoran bertulis “Ayam gemuk”. Banyak orang keluar masuk.
Prada dan Keygi masuk restoran itu. Dibagian dalam hampir semua meja penuh, suara riuh ramai orang yang sedang makan dan bercengkrama.
Dimeja pojok ada sepasang pemuda asik mengobrol, rombongam remaja menahan kepedasan, beberapa pelayan !ondar-mandir membawa pesanan dan papan menu.
Dari pantry Gangga melambaikan tangan, melihat Prada dan Keygi yang celingukan.
GANGGA
Keduanya menoleh, Keygi tersungut kepada Prada.
GANGGA
PRADA
(menoleh ke Keygi)
KEYGI
Keygi menunjuk ayunan yang ada di bagian outdoor belakang.
PRADA
Keygi mengangguk langsung pergi. Gangga memperhatikan Keygi sebentar lalu saling tatapan dengan Prada.
GANGGA
PRADA
GANGGA
PRADA
GANGGA
CUT TO
33. EXT. RUMAH MAKAN – BANGUNAN OUTDOR – SIANG
Suasana tidak begitu ramai, ada ayunan yang mengarah ke taman kecil dan kolam ikan. Keygi duduk di ayunan sembari mendengar lagu dari headshet.
Gangga datang, duduk disebelah Keygi. Lalu melepas sebelah headset dipasangkan di telinganya.
GANGGA
Keygi tidak menanggapi tapi malah nyanyi dan diikuti Gangga. Lagu Daun Jatuh-Resah Jadi Luka
KEYGI
GANGGA dan KEYGI
Keygi berhenti menyanyi, melepas headshet miliknya dan menghentikan lagu dari ponselnya.
Gangga kaget, ikut melepas headsehtnya.
GANGGA
KEYGI
Gangga menarik napas panjang lalu mengangguk.
GANGGA
KEYGI
CUT TO
34. EXT. RUMAH MAKAN – RUANGAN VIP – SIANG
Sebuah ruangan sepi, khusus tapi VIP. Prada nemuin Doni yang lagi ngobrol sama salah satu karyawannya.
DONNY
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY
PRADA
DONNY
Donny mengeluarkan kartu nama dari dompetnya langsung diberikan ke Prada, dibacanya beberapa saat.
Jrengg!! Prada langsung menghentak bangkit mau nemuin.
PRADA
DONNY
PRADA
Prada semangat langsung bergegas pergi, keluar ruangan.
CUT TO
35. INT RUMAH MAKAN – SIANG
Keygi memperhatikan Prada yang lagi ngobrol sama Doni serius dari pandangan kaca jendela ruangan VIP.
GANGGA
Keygi menengok Gangga bingung.
KEYGI
GANGGA
KEYGI
GANGGA
KEYGI
GANGGA
KEYGI
GANGGA
Keygi bengong. Memandang jejeran kolam di taman outdoor.
Gangga mengeluarkan ponsel langsung memotret Keygi. Kaget berusaha meraih ponselnya tapi Gangga malah lari, mereka kejar-kejaran jadinya.
Brukkk! Keygi nabrak salah satu pengunjung yang berdiri menggenggam slingbag dengan wajah masam, sembab, mukanya memerah habis nangis.
Gangga langsung berlari menghampiri cewek itu. Menuntunnya duduk di kursi terdekat yang kosong. Gangga khawatir.
Keygi diam, berdiri memperhatikan Gangga.
CUT TO