Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
53. INT. RUMAH SAKIT – KAMAR RAWAT – PAGI
Dikamar rawat Prada melamun menatap keluar jendela, matanya basah terus kepalanya menunduk bersandar di jendela.
Clekkk.
Suara pintu kebuka, Prada langsung siap siap hapus air matanya.
KEYGI
PRADA
KEYGI
Prada mengangguk. Keygi kegirangan, langsung berdiri dan memeluk Prada kesenangan.
PRADA
KEYGI
GANGGA
KEYGI
Prada dan Gangga saling berhadapan lalu tertawa. Keygi membaringkan tubuhnya dibrankar memunggungi Prada dan Gangga.
Gangga memberkati kesamping Prada, menepuk perlahan lengan Prada isyarat memberikan semangat. Gangga mengeluarkan ponsel lalu ditunjukkan ke hadapan Prada.
GANGGA
Prada mengambil ponsel Gangga memperhatikannya lebih dekat. Lalu memandangi Keygi yang masih memunggunginya.
PRADA
GANGGA
PRADA
GANGGA
Prada mengangguk balik memeluk Gangga sambil tersenyum, air matanya kembali keluar.
GANGGA
Prada langsung mengusap wajahnya, matanya masih sedikit merah diusapnya segera.
CUT TO
54. INT. SEKOLAH – KELAS KEYGI – SIANG
Ruang kelas dengan suasana serius. Bangku tersusun rapi dan ada beberapa siswa berdiri didepan kelas dengan tampilan layar proyektor menyala, menampilkan materi tentang sejarah manusia purba.
Keygi berdiri disudut kelas dihadapan layar monitor, menjelaskan materi.
KEYGI
INSERT: Dari kodridor Gangga berjalan lalu memperhatikan Keygi, mereka saling bertatapan dan tersenyum. Gangga menunjukkan kedua jempol kepada Keygi.
Diluar koridor Melody muncul mengejar Gangga lalu berjalan mensejajari Gangga ikut menengok kedalam kelas.
MELODY
BACK TO
Keygi memperhatikan Gangga lalu pandangannya berpaling ketika Melody berjalan sejajar sambil satu tangan memegangi pundak Gangga.
CUT TO
55. INT. RUMAH PRADA – SEBUAH RUANGN – SIANG
Sebuah ruangan sepi. Lemari terbuku dengan beberapa lembar sketsa diambil oleh seseorang, mulanya terlihat sebuah tangan mengambilnya lalu dibawa kesebuah kursi.
Prada memperhatikan beberapa desain dibuku skets book yang sudah lama dia simpan. Prada membuka lembar lainnya terlihat kertas kosong, beberapa kertas lain disingkirkannya lalu mulai menggambar skets di kembar kertas. Sekali Prada buat terus dia hapus, lalu di gambar lagi kertasnya diremas lalu di lempar. Gambarnya tidak kunjung jadi tapi dilemparkan selanjutnya kertas berhenti di depan kaki Keygi langsung diambilnya dan mendekati Prada.
KEYGI
Prada menutup wajahnya kesal lalu menggeleng sambil menggeram.
Keygi disini malah mengomeli Prada.
KEYGI
Prada diam.
PRADA
KEYGI
Keygi membungkuk mengambil beberapa gambar yang berserakan dilantai lalu membuka remasan kertas itu dan diperhatikan satu persatu gambarnya.
KEYGI (CON'T)
PRADA
KEYGI
Keygi memberikan selembar kertas kosong dihadapan Prada. Mengusap pundaknya lalu menunjukkan kertas lusuh itu yang akan dibawanya pergi ke kamar.
Prada menatap Keygi pergi beralih ke kertas kosong dihadapannya. Melamun beberapa saat.
CUT TO
56. INT. RUMAH PRADA – KAMAR KEYGI – SIANG
Dikamar yang rapi Keygi baru selesai berganti pakaian, berjalan kejendela menilik kearah rumah Gangga dari jendela kamarnya.
Gangga sedang diskusi sama seorang perempuan yang ada disekolah tadi, Melody.
Wajah Keygi berubah kesal dan mengambil ponselnya diatas meja untuk menelpon Gangga.
Keygi berdiri dibalik jendela lagi memperhatikan Gangga yang tidak mengangkat teleponnya.
KElYGI
Diperhatikan Keygi, Gangga nampak hendak menyeberang ke kerumahnya tapi tangannya keburu ditahan Melody.
MELODY
Gangga kelihatan ragu sempat melihat jam ditanganya lalu mengangguk langsung dan berlari kearah motornya diikuti Melody.
Motor ninja GANGGA melaju pergi dan Melody diboncengi.
Keygi mendengus lagi, menutup horden jendelanya dengan keras.
CUT TO