Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21.EXT. SEBUAH JALAN - DAY
Cast. Anana, Corin
Anana berjalan pelan sambil tersenyum sendirian.
Anana menghentikan langkahnya, lalu menolehkan kepalanya ke arah belangkang.
Kita melihat ada Corin di sana.
Wajah Anana kelihatan berubah menjadi pucat, lalu dia berjalan mundur.
Corin berjalan pelan ke arah Anana. Corin tersenyum.
Anana menggelengkan kepalanya ke arah kiri dan kanan lalu dia berjalan mundur.
ANANA
Corin tersenyum dan berjalan pelan ke arah Anana.
Kita melihat wajah Anana berkeringatan dan pucat. Dia menggelengkan kepalanya ke arah kiri dan kanan.
Saat jarak Corin dan Anana dekat. Corin meraih tangan Anana dengan cepat. Tapi Anana dengan cepat menghindarinya lalu pergi berlari. Lalu Corin mengejar Ona.
Kita melihat Anana berlari lalu tiba-tiba berhenti di balik pohon besar.
Anana duduk jongkok, dia memejamkan matanya, lalu dengan tiba-tiba Corin muncul dan berdiri di hadapan Anana dengan ekspresi datar.
Anana membuka matanya kemudian berteriak.
ANANA
Anana berlari kencang, kita melihat Anana menangis. Ekspresi wajahnya ketakutan.
Tiba-tiba Anana terjatuh. Kepala Anana agak menunduk. Kemudian kita melihat ada yang mengulurkan tangan ke arah Anana.
Kita melihat Anana menolehkan kepalanya ke arah orang yang mengulurkan tangannya.
ANANA (CONT'D)
CUT TO:
22.INT. RUMAH IBU SONA - KAMAR IBU SONA - NIGHT
Cast. Ibu Sona
Ibu Sona berdiri.
IBU SONA (V.0)
CUT TO:
23.EXT. SEBUAH JALANAN - FLASHBACK - DAY
Cast. Ibu Sona, Corin
Corin berlari melewati Ibu Sona yang sedang berjalan santai. Kita melihat di tangan Corin seperti ada bekas darah.
CUT BACK TO:
24.INT. RUMAH IBU SON - KAMAR IBU SONA - NIGHT
Cast. Ibu Sona
IBU SONA (V.0)
CUT TO:
25.EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH ANANA - - DAY
Cast. Ibu Mopis, Bapak Sime, Anana, Corin
Bapak Sime duduk di kursi bersama Ibu Mopis di meja makan kayu kecil.
IBU MOPIS (V.O)
Bapak Sime hanya tertawa sendiri. Ibu Mopis melihat ke arah Bapak Sime dengan tatapan dalam.
Ibu Mopis melihat ke arah Anana yang tiba-tiba muncul. Ibu Mopis bicara ke Anana.
IBU MOPIS
ANANA
Anana terlihat ketakutan, menoleh ke arah kanan dan kiri.
Ibu Mopis hanya diam. Ibu Mopis memandangi Anana dengan heran.
ANANA (CONT'D)
Anana menolehkan kepalanya ke arah
kiri dan ke kanan.
Anana hendak melanjutkan pembicaraannya, namun dia berhenti sejenak kemudian menolehkan kepalanya ke arah kiri dan ke kanan.
ANANA (CONT'D)
Anana menoleh ke arah belakang.
Kita melihat keringat Anana banyak sekali di bagian dahi dan mukanya. Lalu kita kembali melihat ke arah Bapak Sime.
BAPAK SIME
Kita melihat ke arah Corin. Corin muncul tiba-tiba.
Ibu Mopis terlihat berdiri. Dia terlihat bicara kepada Corin.
IBU MOPIS
CORIN
Kita melihat ke arah Anana yang mengelengkan kepalanya, dan mukanya terlihat seperti orang yang sedang ketakutan.
CUT TO:
26.INT. RUMAH CORIN KECIL - RUANGAN - FLASHBACK - NIGHT
Cast. Corin Kecil
TAHUN 1908
Terjadi kebakaran di rumah Corin (8). Corin berdiri sendirian di suatu ruangan yang lagi terbakar.
COR KECIL
CUT TO:
27.INT. RUMAH COR - RUANGAN - FLASHBACK - NIGHT
Cast. Corin Kecil
Corin (8) berdiri sendirian di ruangan yang sudah terbakar dan terlihat tangannya terluka karena terkena api. Lalu dia mengambil kaca kecil berisi air warna kuning dan mencampurkannya dengan air. Kemudian air itu dia tuangkan ke tangannya yang luka.
Corin kecil terlihat dengan wajah datar.
CUT TO:
28.EXT. HALAMAN RUMAH CORIN - FLASHBACK - DAY
Cast. Corin Kecil, Ibu Mopis
Corin (8) berdiri sendirian dan dia mengucak matanya. Ibu Mopis tiba-tiba muncul dari arah belakang. Ibu Mopis terlihat dengan rambut hitam terurai panjang.
IBU MOPIS
Corin hanya melihati Ibu Mopis.
CUT BACK TO:
29.EXT. DEPAN HALAMAN RUMAH ANANA - - DAY
Cast. Corin, Ibu Mopis, Anana
TAHUN 1920
CORIN
IBU MOPIS
Corin hanya diam. Corin melihat ke arah Anana. Anana memalingkan pandangannya yang tadinya juga melihati Corin.
CUT TO:
30.INT. RUMAH CORIN KECIL - RUANGAN - DAY
Cast. Corin Kecil, Ibu Mopis
Corin kecil berdiri sendiri menghadap ke arah jendela yang terbuka, di sana hanya ada cahaya yang masuk dari arah jendela yang terbuka itu.
Ibu Mopis tiba-tiba masuk ke sana, berjalan pelan.
Ibu Mopis lalu tiba-tiba bicara.
IBU MOPIS
CORIN KECIL
IBU MOPIS
Corin hanya diam ekspresi muka datar.
IBU MOPIS
Corin Kecil membalikkan badannya lalu memandangi wajah Ibu Mopis.
Corin Kecil hanya diam lalu berjalan pergi meninggalkan Ibu Mopis dengan wajah datar.
Ibu Mopis terlihat menghembuskan nafasnya dalam. Lalu menggelengkan kepalanya, kemudian tersenyum.
CUT TO: