Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Ramuan Kelimut
Suka
Favorit
Bagikan
1. Part : 1

01. EXT. HALAMAN RUMAH ANANA – FLASHBACK - DAY

Cast. Corin Kecil, Anana Kecil

TAHUN 1908

Terlihat CORIN (8) berdiri di depan ANANA (6). Corin terlihat berambut hitam keriting dan Anana berambut hitam panjang yang lurus. Corin memajukan badannya lalu berkata.

CORIN KECIL

Anana ....

Anana hanya memperhatikan Corin lalu pergi berlari meningalkan Corin. Terlihat di kedua tangan Corin banyak darah.

CUT TO:

02. INT. RUMAH ANANA - KAMAR ANaNA - FLASHBACK - DAY

Cast. Anana Kecil

Anana kecil duduk meringkuk di balik pintu kamarnya, mukanya terlihat pucat dan badannya gemetaran.

CUT TO:

03. INT. RUMAH CORIN - RUANGAN GELAP - FLASHBACK - NIGHT

Cast. Corin Kecil

Corin kecil berdiri di depan satu meja dan dia menuangkan air ke dalam botol kaca kecil yang mengeluarkan asap.

CUT TO:

04. INT. RUMAH ANANA - RUANG TAMU - DAY

Cast. Bapak Sime, Corin

TAHUN 1920

Terlihat BAPAK SIME (43) tahun yang memilki rambut lurus putih yang semua bagian rambutnya sudah beruban dan memiliki kumis yang juga sudah beruban, dia berdiri dan tertawa sendiri, berjalan pelan menuju pintu rumah depan lalu membuka pintu. Setelah pintu dibuka Corin dewasa 20 tahun berdiri di balik pintu dengan ekspresi muka datar.

CUT TO:

05. EXT. RUMAH CORIN - DEPAN RUMAH - DAY

Cast. Corin Kecil, Wanita Muda Pertama, Wanita Muda Kedua, Wanita Muda Ketiga

TAHUN 1908

Corin Kecil berdiri sendirian di depan rumahnya. 

Kita melihat ada 3 orang wanita yang berjalan lewat di depan rumahnya, lalu berhenti. WANITA MUDA PERTAMA (25) berambut hitam lurus dan panjang, WANITA MUDA KEDUA (27) berambut hitam lurus dan pendek sebahu, begitu juga dengan WANITA MUDA KETIGA (24) yang juga memiliki rambut hitam sebahu namun tidak terlalu lurus.

WANITA MUDA PERTAMA

Eh kalian tau tidak anak itu kenapa?
(menunjuk ke arah Corin Kecil)
Dia tinggal sendirian.

WANITA MUDA KEDUA

Katanya anak itu bisa menjawab semua pertanyaan yang di ajukan dengan benar, padahal dia masih anak usia 8 tahun.

WANITA MUDA KETIGA

Bukan itu saja dia juga bisa mengobati luka bakarnya sendiri ketika rumahnya kebakaran.

WANITA MUDA KEDUA

Tapi kasihan ya kata orang kakek dan ibunya meninggal saat kebakaran itu.

WANITA MUDA KETIGA

Bukan ....
(menggelengkan kepalanya)
Kalau ibunya tidak meninggal, katanya sih ibunya pergi, sehari setelah kebakaran itu tidak tau ke mana. Jadi kakeknya saja yang meninggal karena kebakaran itu.

WANITA MUDA KEDUA

Tapi rumahnya tidak terlihat seperti pernah kebakaran ya.

WANITA MUDA KETIGA

Itulah anehnya, katanya sih dia perbaiki sendiri rumahnya itu.

WANITA MUDA KEDUA

Lalu Bapaknya di mana?

WANITA MUDA KETIGA

Dia tidak punya Bapak.
Ibu Pertama hanya diam melihat ke arah Corin Kecil.

WANITA MUDA KEDUA

Masa, jangan asal ngomomg ...
Mana mungkin.

WANITA MUDA KETIGA

Iya kata orang ibunya hamil
di luar nikah...

WANITA MUDA KEDUA

Itu artinya masih ada bapaknya.

Wanita Muda ketiga hanya diam lalu cemberut.

WANITA MUDA KEDUA (CONT'D)

Pastesan anak itu jadi aneh ya,
mungkin karena kutukan.

WANITA MUDA KETIGA

Itu bukan kutukan, tapi malah keberuntungan sudah melahirkan anak sejenius itu.

WANITA MUDA KETIGA (CONT'D)

Tapi ada juga yang bilang, kakeknya yang mehamili anaknya sendiri, atau menghamili ibunya anak itu.

WANITA MUDA KEDUA

Yang bener itu.
(ekspresi muka kaget)

WANITA MUDA KETIGA

Kata ibuku, dulu orang yang jenius itu juga kemungkinan menjadi seorang pembunuh.

WANITA MUDA KEDUA

Ihh seram ... mending kita pergi yuu ....

WANITA MUKA KEDUA (CONT'D)

Tapi itu belum tentu.

WANITA MUDA KETIGA

Lihat saja nanti.

WANITA MUDA KEDUA

Iya bisa jadi ya, yu ....
cepat kita pergi dari sini.

Kita melihat Wanita Muda Kedua dan Wanita Muda Ketiga berlari. Sedangkan, Wanita Muda Pertama diam saja berdiri melihati ke arah Corin kecil, Corin Kecil juga melihati ke arah wanita itu.

Wanita Muda Kedua lalu datang lagi menarik tangan Wanita Muda Pertama.  

WANITA MUDA PERTAMA

Anak itu pasti tumbuh menjadi anak yang sangat tampan.

WANITA MUDA KEDUA

Lah, ayooo kita pulang ....

CUT TO:

06. EXT. SEBUAH JALANAN - NIGHT

Cast. Corin

Kita melihat Corin berjalan pelan dengan ekspresi tatapan mata tajam. Sambil berkata dalam hati.

CORIN

Aku pergi ke tempat yang kau huni.
Dengan cepat berjalan lalu tanganku mencoba menjaungkau yang dekat.
Semua berulang membuat banyak hal menjadi ketidakpastian yang menakutkan.

07. INT.RUMAH ANANA - DEPAN - PINTU - DAY

Cast. Bapak Sime, Corin

Bapak Sime hanya melihat ke arah Corin lalu Corin menarik tangan Bapak Sime.

CUT TO:

08. EXT. RUMAH ANANA - DEPAN TERAS - DAY

Cast. Bapak Sime, Corin, Ibu Mopis

Bapak Sime hanya diam dengan muka datar.

Corin juga hanya diam, dia memengangi tangan Bapak Sime dengan kencang lalu menarik Bapak Sime. Tiba-tiba IBU MOPIS (40) muncul dari arah dalam rumah. Ibu Mopis terlihat dengan rambut panjang lurus berwarna hitam yang terikat.

Ibu Mopis bicara kepada Corin.

IBU MOPIS

Ada apa ini dan kamu siapa?

Corin melepaskan genggaman tangannya dari tangan Bapak Sime, setelah melihat Ibu Mopis Lalu dia pergi berlari.

IBU MOPIS (CONT'D)

Bapak tidak apa-apa?

Bapak Sime lalu tertawa dia melihat keadaan sekitar lalu berjalan masuk ke dalam rumah.

CUT TO:

09. EXT. RUMAH ANANA - DEPAN TERAS - DAY

Cast. Ibu Sona, Ibu Mopis

Di teras, kita melihat IBU SONA (41) berdiri lalu dia memanggil Ibu Mopis. Ibu Sona terlihat dengan rambut hitam kribonya.

IBU SONA

Ibu Mopis.
(sambil membawa sebakul sayuran lalu menggaruk rambutnya)

Pintu terbuka ada Ibu Mopis berdiri di depan pintu lalu mengeluarkan sebakul sayuran.

Ibu Mopis hanya diam.

IBU SONA (CONT'D)

Ayo Ibu Mopis, semangat ... hari ini jualan kita di kota pasti lebih laku dari hari kemarin.
(sambil menggoyangkan bakul sayur dan badannya, lalu tertawa)

CUT TO:

10. EXT. KEBUN SAYURAN - DAY

Cast. Ibu Mopis, Ibu Sona

Establish kebun sayuran. Kita melihat ada tanaman sayuran bayam, tomat, lombok dll. Kita melihat Ibu Mopis dan Ibu Sona sedang memanennya.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Eh 1709.. .. sori typo... ini di indonesia ato negeri fantasi bro?
3 tahun 5 bulan lalu
Gokil tahun 1709!
Usil dikit.. eh usul hahaha...
Biar berasa suasana tahunnya, mungkin tambahin sesuatu.. misal cor ada di tahun 1980, cor naik oplet , dia membayar dengan uang 5 perak, lalu mendengar siaran sandiwara brama kumbara sambil membaca koran pos kota yang memberitakan menteri penerangan harmoko melarang produksi lagu cengeng.
Tapi 1970 ada apa ya? Bingung juga Hehe..
3 tahun 5 bulan lalu