Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
121. EXT. RUMAH CORIN - HALAMAN SAMPING RUMAH - NIGHT
Cast. Bapak Sime, Corin
Kita melihat ada jendela kayu terbuka lalu tiba-tiba Bapak Sime muncul dari dalam dengan ekspresi datar.
Dari arah belakang terlihat ada Corin yang berdiri.
CUT TO:
122. INT. RUMAH CORIN - RUANGAN - NIGHT
Cast. Bapak Sime, Corin
Kita melihat Bapak Sime berdiri membelakangi Corin, lalu Bapak Sime berkata.
BAPAK SIME
Corin hanya diam.
BAPAK SIME
Kita melihat ke arah Corin yang hanya diam tertunduk.
CUT TO:
123. INT. GUDANG - NIGHT
Cast. Bapak Sime, Ibu Mopis, Ibu Sona
Bapak Sime duduk di samping Ibu Mopis yang terbaring di lantai, sedangkan Ibu Sona terlihat berdiri sambil menggelengkan kepalanya.
IBU SONA
Ibu Sona, menggelengkan kepalanya berjalan mondar-mandir.
IBU SONA (CONT'D)
BAPAK SIM (V.O)
IBU SONA
Ibu Sona terlihat menangis.
Ibu Sona langsung berdiri lalu menggelengkan kepalanya.
BAPAK SIME
Ibu Sona hanya diam melihati Bapak Sime dan Ibu Mopis, ekspresi kaget.
CUT TO:
124. EXT. RUMAH ANANA - HALAMAN BELAKANG RUMAH ANANA - FLASHBACK - DAY
Cast. Bapak Sime
Kita melihat Bapak Sime terjatuh lalu duduk jongkok di tanah, dia memegangi dadanya. Lalu terbaring di tanah, ekspresi pucat.
Kita melihat Bapak Sime memejamkan matanya.
CUT TO:
125. INT. RUMAH IBU SONA - KAMAR IBU SON - NIGHT
Cast. Ibu Sona
Ibu Sona terbaring di lantai kamarnya dengan ekspresi wajah datar dan dia memejamkan matanya.
CUT TO:
126. INT. RUMAH CORIN - RUANGAN - DAY
Cast. Corin, Anana
Kita melihat Corin dan Anana terbaring di lantai berdua bersebelahan. Corin membuka matanya lalu menyentuh perut Anana, kita melihat baju Anana robek di bagian perutnya dan ada bekas darah di baju bagian per Anana.
Corin kemudian melamun dan teringat suara Anana yang bilang.
ANANA (V.O)
Mata Corin ke arah meja melihat cairan yang ada dalam beberapa botol kaca kecil yang masing-masing mengeluarkan asap.
CORIN
Corin terlihat sambil mencium dahi Anana.
Mata Corin kembali melihat ke arah cairan yang ada dalam beberapa botol kaca yang mengeluarkan asap.
ANANA
Anana sambil memejamkan mata dan kemudian membukanya lagi, ekspresi pucat.
Mata Corin kembali ke arah cairan yang ada dalam beberapa botol kaca, lalu bangun berlari menuju ke arah botol itu lalu menuangkan salah satunya.
Dan kemudian kembali ke Anana dengan membawa satu botol kaca kecil, berisi cairan berwarna kuning.
ANANA
Anana sambil memejamkan mata dan kemudian membukanya lagi, ekspresi pucat.
Corin terlihat menatap Anana dalam, mata Corin memerah.
ANANA
Anana terlihat memejamkan matanya.
CORIN
CORIN
Tangan Corin memegangi botol kaca kecil berisi cairan berwarna kuning lalu ingin meminumkan cairan yang ada dalam botol itu ke Anana. Kita melihat mata Anana masih terpejam. Corin tidak jadi meminumkannya ke Anana.
CORIN
Corin telihat memeluk Anana.
Kita melihat ekspresi Corin datar, matanya merah, air mata Corin menetes, dia melihati ke arah beberapa botol kaca kecil berisi cairan berwarna kuning di tangannya lalu melemparnya. Kita melihat botol kaca yang dilempar Corin pecah.
Dia kemudian berdiri lalu berjalan menuju ke arah meja, di sana ada beberapa botol berisi air di dalamnya. Dia tiba-tiba membuka dan meminum semua air yang ada di atas meja itu sambil menangis.
Corin kembali melihat ke arah Anana dan berjalan pelan. Matanya terlihat pucat. Dia berjalan pelan ke arah Anana setelah sampai di dekat Anana Corin berdiri menunduk.
Lalu mata Corin terpejam kemudian dia terjatuh di samping tubuhnya Anana.
CUT TO:
127. EXT. SEBUAH JALAN - DAY
Cast. Ibu Sona
Kita melihat Ibu Sona berjalan pelan membawa sebakul sayur jualannya.
IBU SONA
128. INT. RUMAH WANITA TUA PERTAMA – NIGHT
Cast. Wanita Tua Pertama, Wanita Tua Kedua, Wanita Tua Ketiga
Kita melihat ada tiga orang wanita tua berbaring di lantai. Semua rambut mereka sudah berwarna putih beruban.
Wanita Tua Pertama melamun. Wanita Tua Kedua terlihat memejamkan matanya. Wanita Tua Pertama tiba-tiba membuka suara.
WANITA TUA PERTAMA
WANITA TUA KETIGA
WANITA TUA PERTAMA
WANITA TUA KETIGA
WANITA TUA KEDUA
WANITA TUA KETIGA
Wanita Tua Ketiga melihat ke arah Wanita Tua Pertama yang sedang melamun lalu tiba-tiba berkata.
WANITA TUA PERTAMA
WANITA TUA pertama, WANITA TUA kedua , WANITA TUA ketiga
WANITA TUA KETIGA
Kita melihat mereka bertiga menutup matanya semua.
CUT TO:
129. INT. RUMAH CORIN - RUANGAN - DAY
Cast. Corin, Anana
Mata Corin terpejam kemudian dia terjatuh di samping tubuhnya Anana.
Kita melihat Corin dan Anana terbaring di lantai berdua bersebelahan.
Corin tiba-tiba membuka matanya lagi. Air matanya menetes tangannya menggenggam erat tangan Anana. Corin kemudian memejamkan matanya lagi.
CUT TO:
130. EXT. PASAR - DAY
Cast. Ibu Sona, Wanita Tua Pertama, Wanita Tua Kedua, Wanita Tua Ketiga
Kita melihat Ibu Sona duduk berjualan sayuran.
Ada tiga orang wanita tua, rambut mereka bertiga terlihat terikat berwarna putih beruban yang datang memborong semua sayuran yang dijual Ibu Sona.
CUT TO BLACK: