Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Set. => Indonesia, Siang, rumah peristirahatan, tempat kerja praktik
Cast. => Mario, Jhon, para peran pendukung
Scene 184
FADE IN = EXT/INT. = jalanan, di dalam mobil
Mereka sudah mendapat masing- masing tempat kerja praktik, ada dua orang setiap satu tempat kerja praktik/ perusahaan. Mario bersama Jhon jadi satu tim, mereka praktik di salah satu perusahaan mobil terbesar di Indonesia.
Pagi itu hari pertama mereka kerja.
Mario : Laew khir pen khn dulae mae khxng khu thi nan // Jadi siapa yang merawat ibumu di sana ? (duduk di mobil bagian belakang)
Jhon : Pa khxng chan, mae bangkhab hi chan khea rwm kar xbrm ni // tante aku, ibu aku memaksa aku ikut pelatihan ini (duduk di samping Mario).
FADE OUT
Scene 185
FADE IN = INT. = di tempat kerja
Manager perusahaan memperkenalkan Mario dan Jhon kepada karyawan-karyawati.
Manager : Hari ini kita kedatangan tamu, mereka akan bekerja di perusahaan kita selama enam bulan, perkenalkan diri kalian (berdiri di hadapan para karyawan, ramah, mengisyratkan Mario dan Jhon memperkenalkan diri)
Mario : Hallo .. e.. saya Mario dan teman saya ini Jhon (berdiri di samping manager, sedikit kaku berbicara bahasa Indonesia)
Jhon : Hallo me Jhon.. (mengangkat tangan, tidak bisa bahasa Indonesia)
Manager : Mereka berasal dari Thailand, saya harap kalian bisa membantu dan mengarahkan mereka, mohon kerja samanya.
FADE OUT.
Scene 186
FADE IN = EXT = Jalanan, angkotan umum/bus
Untuk 7 hari kedepan mereka diantar menggunakan mobil, setelah hapal rotenya mereka diharuskan pergi ketempat praktik sendiri.
Seminggu telah berlalu, hari ini mereka berangkat kerja sendiri menggunakan angkotan umum yaitu bus. Selama seminggu ini juga, Mario terus mencari- cari Gina di media sosial tapi masih tidak ada hasil.
Di tempat kerja, Mario masih sibuk menyelasaikan kerjaannya memperbaiki sebuah mobil, sementara itu Jhon sudah selesai dengan kerjaannya.
Jhon : Hi rea klab ban // ayo pulang (membuat berbagai macam barang ke dalam tas)
Mario : Khu kxn, chan yang mi ngan txng tha, khwam rabphidchxb ni // Kamu duluan aja, aku masih ada kerjaan, tanggung ini (masih sibuk dengan kerjaannya)
Jhon : Xo khe chan ca pi kxn // Yaudah aku duluan ya (berdiri memggerakkan badannya kekiri kekanan karna pegal, menyandang tas dan berjalan keluar kantor)
Satu jam kemudian Mario selesai dengan kerjaannya,hari sudah senja, sebelum pulang dia membersihkan wajahnya di wastafel kamar mandi dan berganti baju.
FADE OUT
Scene 187
FADE IN = EXT. = Halte bus
Mario : Rth bas chi wela nan mak // busnya lama sekali (berbicara sendiri, duduk di halte sambil mendengarkan musik pake headset)
Tidak berapa lama kemudian bus lewat dan ternyata bukan jurusan yang melewati tempat tinggalnya. kemudian Mario duduk kembali di halte bus dan sibuk dengan hpnya. Sebagian orang- orang naik ke bus dan sebagian lagi menunggu bus lainnya seperti Mario, ketika bus tersebut berjalan pandangan mengarah kepada bus yang berjalan tersebut, nampak seorang wanita yang mirip Gina sedang duduk di pinggir bus dekat jendela. Mario segera mengejar Bus tersebut.
Mario : Gina.... Gina... Gina... (sambil berlari mengejar bus tersebut)
Bus itu terus melaju tanpa bisa di kejar oleh Mario sampai menghilang tak terlihat lagi. Mario berhenti mengejar bus itu dan keringat membasahi wajahnya
FADE OUT
Scene 188
FADE IN = INT = Jalanan, halte bus.
Esok hari pagi- pagi sekali Mario sudah bangun, dia berangkat kerja lebih awal dan bersemangat dari biasanya meninggalkan Jhon sendiri.
Mario : Jhon cha ca pi kxn // Jhon aku duluan ya (Sibuk berbaju dengan tergesak-gesak, di kamar sambil bercermin)
Mario ke teras memasang sepatu
Jhon :E Mario .. rx chan dwy, yang chea xyu mak // woi... Mario tungguin gua napa, ini masih pagi sekali (baru bangun tidur, berdiri di depan pintu)
Mario : Wan ni pi kxn na, chan dulae bang xyang // hari ini aku duluan, ada yang aku urus (duduk diteras memasang sepatu, segera pergi menuju halte bus)
FADE OUT.
Scene 189
FADE IN = EXT = Halte bus
Mario naik taxi menuju halte kemarin, sampai di sana Mario duduk di kursi halte bus, hanya dia seorang di sana, dia merasa sangat gugup. Satu bus singgah tapi tidak ada tanda- tanda keberadaan Gina, tidak berapa lama kemudian bus selanjutnya singgah, Mario celingak celinguk mencari keberadaan Gina sampai masuk ke dalam bus tapi hasilnya sama, sampai bus ketiga masih tidak ada juga, waktu sudah menunjukkan hampir pukul jam 8, Mario harus pergi ketempat praktik kerja.
FADE OUT.
Scene 190
FADE IN = EXT = halte bus
Keesokan harinya Mario melakukan hal yang sama, pagi dan sore Mario menunggu di halte tersebut, tapi hasilnya masih sama, sampai setengah bulan usah Mario tidak ada hasilnya.
FADE OUT
***
Set. => Halte Bus, sore
Cast => Mario dan Gina
Scene 191
FADE IN = EXT = halte bus
Sampai hari ke 20 Mario menunggu di halte bus tersebut berharap dapat bertemu kembali dengan Gina, Mario hampir putus asa menemukan Gina,ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Sore itu sepulang kerja, Mario seperti biasa duduk di halte bus itu sambil mendengarkan musik di telinganya, menunggu bus datang. Ketika dia berdiri hendak menunju bus yang biasa ia tumpangi, seorang wanita yang ia cari- cari selama ini berdiri tidak jauh dari hadapannya sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya.
~uwuu akhirnya mereka bertemu setelah sekian lama terpisah.
Mario : Gina... (tersenyum bahagia sambil berlari menuju Gina tanpa memperdulikan bus yang ia tunggu hampir berjalan) "Aku merindukanmu .. (memeluk erat Gina, merasa lega, hatinya merasa plong)
Gina : Aku juga merindukanmu.. (memeluk erat Mario) "bagaimana bisa kamu ada disini ?
Mario : Ceritanya panjang, aku hampir satu bulan berada di Indonesia, aku sangat merindukanmu (masih memeluk Gina, hati yang selama ini terasa sesak kini terasa ringan)
Gina : Ee ada yang aneh... kenapa kamu bisa bahasa Indonesia, bukan bisa lagi tapi sangat lancar (sedikit bingung)
Mario : Selama ini aku bekerja keras belajar bahasa Indonesia, ternyata tidak sesulit yang aku bayangkan karna otakku punya kapisatas di atas rata- rata tidak seperti kamu (meledek Gina)
Gina : Maksud kamu aku bego ?
Mario : Tidak ... hanya saja otakmu di bawah rata- rata (tertawa kecil, masih memeluk Gina)
Gina : Ooh begitu... kamu pernah aku pukul ?
Mario : Tidak ..
Gina : Mau ..?
Mario : Tidak ..
Gina : Aku pikir kamu mati ... aku sangat khawatir (tiba- tiba merasa sedih, mata berkaca- kaca)
Mario : Aku tidak akan semudah itu mati (menenangkan Gina, mencium kepala/ rambut Gina)
Gina : Tapi kamu terluka sangat parah.. tahukah kamu khawatirnya aku, melihatmu terbaring tidak sadarkan diri (menitikkan air mata)
Mario : Kamu punya banyak hutang sama aku, aku menanggung seluruh biaya hidupmu selama di rumahku, jadi aku tidak mau mati dulu sebelum kamu membayarnya (bercanda, mencairkan suasana yang sedih)
Gina : Lah...
Mario dan Gina tidak memperdulikan orang- orang yang melihat, mereka terus melepas rasa rindu mereka bedua.
FADE OUT.
~ To be countinued