Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Suka
Favorit
Bagikan
17. CHAPTER 17 #Mario dan Gina dikejar penjahat

Set. => Rumah mario, taman, sore, malam, jalanan kota, pasar malam/tempat kuliner

Cast. => Mario, Gina

Scene 144

FLASH BACK = Adegan ini siang hari sebelum Kiet mengetahui keberadaan Gina.

FADE IN = INT. = di depan kamar Gina

Sore itu Mario masuk kamar Gina tanpa mengetuk pintu, ternyata Gina lagi berpakaian dan membuat masing- masing terkejut.

Mario : Khxthos .. khaxthos..// maaf.. maaf.. (kaget, menutup pintu kembali)

Gina : Kalau masuk tuh ketuk pintu dulu bambang.. (kaget, masih berpakaian)

Mario : Meux khu taengtaw pratu thuk lxkh // kalau lagi berpakaian tuh pintunya dikunci (berdiri di depan pintu kamar Gina)

Gina : (membuka pintu kamar) "Awas ya kalau kamu berpikiran kotor.. (bediri, menunjukkan jari kewajah Mario) (~padahal Gina yang sering bepikiran kotor ya kan gaess wkwk)

Mario : (menepis tangan Gina dengan pelan, menunjukkan ketikan google translate ke wajah Gina -- "Kamu mau jalan- jalan malam ini)

Gina : (mendekatkan wajahnya ke layar hp Mario dan membacanya) "Okey (mengangguk)

FADE OUT

Scene 145

FADE IN = EXT. = halaman rumah Mario

Malam tiba mereka bersiap- siap pergi jalan- jalan, Mario menunggu di depan rumah, duduk di sepeda motor matic miliknya. Gina keluar dengan dress pink cantik dan menggunakan riasan tipis,

Gina : Ayo berangkat.. (berjalan ke arah Mario)

Mario : Ohmm... (memalingkan wajahnya ke arah Gina dan terpesona dengan kecantikan alami Gina)

Gina : Kita mau kemana ? (duduk menyamping di jok penumpang)

Mario : Dei ywkxn // Tunggu sebentar (turun dari motor dan memakaikan helm ke kepala Gina sambil memandang Gina dengan beda)

Gina : (grogi) "why ? kenapa kamu memandangku begitu (tersipu malu)

Mario :Khun ni khu swy mak // Kamu sangat cantik malam ini (berbicara lemah lembut kemudian langsung berbicara dengan nada tinggi) Man xantray tha khu mi swm hmwk kan nxkh, bxk ley kha rong phyabal phaeng // bahaya kalau gak pakai helm, kalau jatuh gimana, sudah ku bilang biaya rumah sakit mahal (menepuk helm yang digunakan Gina)

Gina : (bingung, kaget) "Lah... kamu kenapa, salah minum obat (memegang helm yang ditepuk Mario)

FADE OUT

SCENE 146

FADE OUT = INT. = Jalanan

Mereka berangkat naik motor berkeliling menikmati indahnya kota Bangkok, walaupun musim hujan segera tiba tapi malam itu langit sangat cerah, mereka singgah di taman dan memarkirkan motor. Mario dan Gina berjalan menuju pusat kuliner, di sana banyak pasangan muda mudi lainnya dan juga para turis asing.

Mario : Khu txngkar sing ni // Kamu mau ini (mengambil sate serangga sambil bercanda)

Gina : Mi txngkar // gak mau.. (sedikit menjauh dan takut)

Mario : Phi thi nan kan // Ayo kita ke sana (menggenggam tangan Gina)

Gina : Oh.. (speechless, melihat kearah tangan mereka)

Scene 147

Mario dan Gina memesan makanan nasi goreng nanas khas thailand.

Mario :Xyangrai ? xrxy ? // bagaimana ? enak ? (sambil makan)

Gina : Waahh.. di sini ada juga nasi goreng, mirip kayak di Indonesia tapi di sini pakai nanas. (sambil menikmati nasi goreng) Hmm enak...

Scene 148

Selesai makan mereka keliling tempat lainnya masih berjalan kaki, kemudian mereka masuk ke dalam photobox dan berswafoto berbagai macam gaya

Gina : Yah.. yang ini aku jelek (keluar dari photobox sambil melihat- lihat hasil swafoto mereka)

Mario : Hi chan du // Coba aku lihat (berjalan di samping Gina, mengambil semua foto di tangan Gina dan melihat- lihatnya)

Gina : Setelah ini kita kemana lagi.. (berjalan mendahului Mario)

Mario : (mengambil salah satu foto dan menyimpan ke dalam dompetnya) "Ni // ini (memberikan foto- foto tersebut kepada Gina)

Mereka duduk santai menikamati live music jalanan.

FADE OUT

Set. => Lingkungan rumah Mario, Toko kelontong

Cast. => Den, Noi teman SMA Den

Scene 149

CUT BACK TO = Scene 143

FADE IN = EXT. = di depan toko klontong

Kembali ke Den waktu dia mencari mario di rumahnya. Den sangat gelisah, hatinya tidak karuan, berkali- kali memanggil Mario tapi tidak ada jawaban dan pintu rumah Mario pun terkunci, kemudian dia berjalan keluar dan singgah ke toko kelontong dekat rumah Mario.

Den : Haemm khxthos thi rbkwn, Khu hen Mario him? // mbak maaf mengganggu, ada liat Mario gak ? (berdiri di luar toko tersebut, cemas)

Penjaga toko : Chan henkhea laea phrrya khxng khea khi mxterxrsikh ma kxn hna ni,tae chan miru wa phwk khea xyu thihin // Tadi aku lihat dia pergi sama istrinya naik motor, tapi saya tidak tau mereka ke mana (berdiri di dalam toko)

Den : Khidthung ma nan khae hin // Sudah berapa lama mbak (gelisah, ngos-ngosan)

Penjaga toko : (melihat kearah jam) "xik hnung chawmong // satu jam lebih

Den : khxbkhu khrab sisi // Terima kasih mbak (bergegas pergi)

Den bergegas pergi tapi tak berapa lama kembali lagi ke toko tersebut)

Den : Khu mi thi charc thorsaphth mux thux hrux mi ?// mbak punya charger hp gak ? (tiba-tiba kembali)

Pengaja toko : Mi // punya (sedikit kaget)

Den : Khu chwy charc thorsaphth mux thu khxng chan sak khru di him, pord xya phlad sing sakhay mak // Bisa minta tolong ceskan hp saya sebentar, tolong mbak ini sangat penting (memohon)

Penjaga toko : Thae chi wela teim nan mak , payha khux thi charc thorsaphth mux thuk khxng chan seiyhay leknxy // tapi lama mas terisinya soalnya cesan hp saya sedikit error

Den : (diam sejenak) " Chi mi penri // ya udah mbak gak papa (memberikan hp kepada penjaga toko)

Penjaga toko : (mengambil hp Den) :Khu michi Den // bukankah kamu Den (sambil mences hp)

Den : Chi, khu rucak chan // iya, kamu kenal saya (duduk dikursi plastik di luar toko, penasaran)

Penjaga toko :Khu lum chan, hnu nxy pheuxn rongreyn khxng khu // Lah.. kamu lupa sama saya, saya Noi teman sekolah kamu (keluar duduk di samping Den)

Den : Noi... ( berusaha mengingat) "Oh.. Noichi chan ca di, waw.. khu peliyn pi mak // Ooh.. Noi..iya saya ingat, wah.. kamu banyak berubah

Penjaga toko :Nay khey rangkae chan // Kamu dulu sering membully aku (cemberut teringat masa lalu)

Den : Man pen pheying xdit, khxthos khxthos..,khu taengngan laew ? // Yah.. itukan cuma masa lalu, maaf maaf... kamu sudah menikah ? (mulai lupa dengan Mario)

Penjaga toko : Tae hya laew, tha khu mi luk laew ? // Sudah tapi cerai, kalau kamu sudah punya anak ?

Den : Mi penri dek<<, meiy mimi ley // jangankan anak, istri pun tak punya (~kasian Den dulunya fakboy tapi hampir kepala 4 masih jomblo...wkwk)

Penjaga toko : Ooh.. thang<<thi khu khey mi faen hlay khn, phihying hlay khn chxb khu // Ooh.. padahal dulu kamu punya banyak pacar, banyak wanita yang menyukaimu

Den : Rwm thung khu he.he..// Termasuk kamu kan he.. he... (menggoda Noi)

Penjaga toko :Mimi sing nan // Mana ada.. (mengelak, tersipu malu)

Den menunggu batrai hp terisi setidaknya sedikit agar bisa menelpon Mario tapi sangat lama, Den menunggu sambil minum dan mengobrol dengan Noi tetang masa lalu mereka ketika masa- masa SMA. Sebenarnya Den menunggu dengan hati gelisah tapi dia berusaha menutupinya.

Den : Baettexri thorsaphth mux thux khxng chan charc xyu htux mi // apa baterai hp aku sudah terisi (melihat ke arah hp di dalam toko)

Penjaga toko : (masuk ke dalam toko) Chan ca hen kxn, teim tem tae pheyng leknxy // aku liat dulu ,terisi tapi cuma sedikit (memegang hp Den)

Den : Man xokhe, pheraa mi reuxng sakhay thi chan txng rib thor // tidak apa- apa, soalnya ada hal penting yang harus aku telpon (melihat jam di dalam toko, gelisah)

Penjaga toko : Ni // ini (mengembalikan hp kepada Den)

Den : Khx khxbkhu // terima kasih (mengambil hp dan pergi sambil berlari)

FADE OUT

Set. => Taman kota, Jalanan, pemukiman padat

Cast. => Mario, Gina, Den, Kiet dan para anak buahnya

Scene 150

FADE IN = EXT. = Jalanan

Den terus berlari sambil berusaha menelpon Mario, satu dua kali tidak di angkat akhirnya yang ketiga diangkat

Mario : Den keid xa... // Den ada a... (belum selesai bicara langsung di potong Den)

Den : Khu xyu thihin // kamu di mana ? (ngos- ngosan, gelisah)

Mario : Chan kaIang nang rth tuk<< kab Gina // aku lagi naik tuk tuk sama Gina

Den :Rib klab thexa, phuchay khxng ceanay thuk khn tang tam ha Gina, rib klab dwy ramadrangwang // cepat balik, semua anak buah bos sedang mencari Gina,ceritanya panjang, cepat kembali dengan hati- hati. (rasa campur aduk, gelisah, khawatir)

FADE OUT = Den naik ojek menuju taman kota

Scene 151

FADE IN = INT. = jalanan

Mario dan Gina naik Tuk-tuk angkotan khas Thailand.

Mario : Sexr klab ma laew // pak kembali (menutup telepon, kaget, panik, cemas)

Supir tuk tuk : Chi // iya (berbalik arah kembali ke taman)

Gina : Ada apa ? kamu terlihat gelisah (khawatir terhadap Mario)

FADE OUT = Sepanjang jalan Mario hanya menggenggam erat tangan Gina tanpa berkata apa- apa, suasana berubah.

Scene 152

FADE IN = Sampai taman, Mario dan Gina bergegas menuju tempat parkir sepeda motor mereka, ketika hendak sampai, Mario melihat ada dua orang anak buah Kiet berada di sana. Mereka mengurungkan niat ketempat parkir dan berusaha mencari taxi, ketika mereka berada di pinggir jalan hendak mencari taxi ,di sebrang jalan raya satu orang anak buah Kiet lainnya melihat Mario dan Gina dan langsung mengejar mereka berdua.

Anak buah Kiet : E.. Mario, khu xyu thi nan // Hey... Mario, kalian diam di sana (berteriak dari sebrang jalan raya, hendak menyebrang tapi banyak mobil yang lewat)

Mario dan Gina langsung lari menjauh

INTERCUT = Anak buah Kiet tersebut langsung menelpon rekan- rekannya dan juga menelpon Kiet.

Anak buah Kiet : Bos..prak wa pen Mario thi sxn phuhying khn ni wi, chan hen man xyu // Boss... ternyata selama ini Mario yang menyembunyikan wanita itu, saya melihatnya langsung.

Setelah mendapat kabar tersebut Kiet langsung darting, marah, dan malam itu juga dia berangkat ke kota melaju dengan kecepatan penuh.

FADE OUT

Scene 153

FADE IN = Semua anak buah Kiet berkumpul termasuk Den, tidak lama kemudian Kiet datang, dia sangat marah terutama kepada Den.

Kiet: Khu miru ley wa phuhying khn nan xyu kab Mario tlxd wela // kamu selama ini tidak tahu kalau wanita itu bersama Mario (berdiri di depan Den dengan penuh amarah)

Den :Mimi ceanay // ti.. tidak bos (gugup, menunduk)

Kiet :Cring hrux pela miru? khu mi phb khea meux wan ni // benar kamu tidak tahu ? bukankah kemarin kamu menemuinya (menatap Den dengan rasa curiga)

Den : Pen reuxng cring thi ceanay khxng chan miru // benar boss saya tidak tahu (masih sangat terlihat gugup)

Kiet : Xea la, serc sin khea // baiklah kalau begitu, habisi dia (ekspresi licik, menyuruh anak buah lainnya membunuh Den)

Tiga orang anak buah Kiet langsung memukuli Den tanpa ampun tentunya Den memberi perlawanan, sementara itu Kiet dan tiga anak buah lainnya mencari Mario dan Gina.

FADE OUT.

Apakah Mario dan Gina berhasil melarikan diri ? dan bagaimana dengan nasib Den ? kisah berlanjut di chapter selanjutnya

~To be countinued

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar