Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Set. => Kawasan pasar lama, pasar malam, jam 8 malam.
Cast. => Polisi Rico, Gilang, Ryan, dan Ridwan, Penculik Gina 2 orang laki-laki usia sekitar 35 tahun, warga sekitar pasar lama.
Scene 38
FADE IN = EXT / INT. = Semua polisi berada dalam mobil berdiskusi.
Polisi Rico : (duduk di depan/samping kemudi sopir) "Aku sama Gilang pergi ke pemukiman warga dan kalian berdua Ryan sama Ridwan pergi ke pasar malam. Jangan mencolok santai saja berbaur dengan orang-orang sekitar.
Mereka semua turun dari mobil melakukan penyamaran dan mulai menyusuri kawasan tersebut.
Polisi Rico : (berjalan 10 menitan) "Ayo lang kita singgah di warung itu (menunjuk warkop).
Polisi Gilang : Ayo (berjalan kearah warung)
Scene 39
Polisi Rico dan Gilang duduk di warkop yang cukup ramai, ada yang main remi, main hp, atau sekedar santai sambil minum kopi.
Polisi Rico : Bu kopi dua.
Pedagang : Yang pahit atau yang manis kaya saya mas ? (genit, bercanda)
Polisi Rico : (tersenyum) "yang pahit aja bu.
Polisi Gilang : (duduk di samping Mario, menggoda pedagang) "Kalau kaya neng manisnya bisa-bisa kami diabetes bu he.. he.. he..
Pedagang : Aah .. mas bisa aja !!
Emak-emak pedagang membuatkan kopi
Pedagang : Ini mas kopinya (menyuguhkan minuman)
Polisi Rico : Terima kasih bu..
Pembeli/mang asep : Kalian berdua baru tinggal di sini ya ? (sambil minum kopi)
Polisi Rico : Gak pak, kami cuma jalan-jalan sekalian tadi ke pasar malam (sopan)
Polisi Gilang : Sambil cuci mata pak, kali aja ketemu jodoh di sana (tertawa kecil)
Pembeli/mang asep : Ooh... kira'in orang baru, soalnya baru pertama kali lihat
Pedagang : Kalau kamu cari jodoh kebetulan saya seorang janda yang sedang mencari suami (melirik kearah Gilang, tersenyum genit)
Polisi Gilang : (minum sambil terbatuk-batuk)
Polisi Rico : Wah.. kebetulan sekali bu, dia sedang mencari calon isteri (menggoda Gilang)
Pembeli/mang asep : Aahh... kamu ini sudah bau tanah juga doyannya yang brondong.
Pedagang : Usia hanyalah sebuah angka mang asep, usia boleh tua tapi jiwa tetap muda (tertawa kecil)
Pembeli/mang asep : Yah coba lihat itu rambut sudah ubanan (terus menggoda)
Pedagang : Ntar aku warnai'in rambutku kayak blikping.
Polisi Rico dan Gilang terus bercanda dengan pedang sambil mengobrol dengan pembeli lainnya.
FADE OUT
Scene 40
FADE IN = EXT. / IN = pasar malam, wahana rumah hantu
Dilain tempat Polisi Ryan dan Ridwan terus menyusuri pasar malam
Polisi Ryan : Bagaimana kalau kita naik wahana itu (menunjuk wahana komedi putar)
Polisi Ridwan : Lah bikin malu aja naik begituan, bagaimana kalau kita masuk ke rumah hantu
Polisi Ryan : (berpikir sejenak) "Ok lah..
Scene 41
Polisi Ryan dan Ridwan memasuki wahana rumah hantu
Polisi Ridwan : Sudah lama aku tidak masuk ketempat beginian. (berjalan beriringan dengan Ryan)
Polisi Ryan : Aku pun juga sudah lama tidak pergi ke pasar malam seperti ini.
Mereka berjalan menyusuri rumah hantu, tiba-tiba mereka melihat sepasang muda mudi bertengkar.
Polisi Ryan : Hey kalian sedang apa ? (mengeraskan suara)
Si wanita : Dia meraba-raba pantat saya mas (marah,kesal sama si pria)
Polisi Ryan : Gak boleh gitu mas (menegur si pria)
Si pria : Tapikan saya pacarnya sah-sah aja dong mau saya apain (membela diri)
Si wanita : Baru juga jadian, emangnya kalau saya pacar kamu, kamu bisa seenaknya gitu apa-apain saya (cemberut, kesal)
Polisi Ridwan : Ya sudah sebaiknya kalian pulang, gak usah pacar-pacaran belajar yang bener, dan kamu tong jagain anak orang bukannya dirusak (menasehati)
Si wanita : Sebaiknya kita putus aja (marah sama si pria, keluar dari tempat wahana rumah hantu)
Si pria : Ya !! gak bisa gitu dong, lah.. gara-gara mas nih pacar saya jadi mutusin saya (kesal, keluar dari tempat wahan rumah hantu)
Polisi Ryan : Anak-anak jaman sekarang (geleng-geleng kepala)
Polisi Ridwan : Kita cari makan yuk, aku laper..
Polisi Ryan dan Ridwan makan nasi bakso di pinggir jalan
FADE OUT
Scene 42.
FADE IN = Sementara itu polisi Rico dan Gilang masih asyik ngopi di warkop.
Polisi Gilang : Buk ada jual nasi gak ?
Pedagang : Gak ada mas, yang ada cuma mie rebus, mau ?
Polisi Gilang : Ah gak buk, tiap hari makan juga makan mie.
pedagang : Makanya mas cari calon isteri yang pandai masak kayak saya contohnya he..he..he..
Polisi Gilang : Ah ibu bisa aja (tertawa kecil)
Tiba-tiba dua orang pria datang ke warung
Pria 1 : Bu... ini saya lunasi hutang kami kemaren (meletakkan sejumlah uang)
Pedagang : Oh ya ya (menghitung jumlah uang) "Kalian mau minum kopi ?
Pria 1 : Gak bu, malam ini kami gak ngopi dulu (keluar warung)
Pedagang : Susahnya hidup jadi anak rantauan seperti mereka (ngomong sendiri)
Polisi Rico dari tadi memperhatiakan kedua pria tersebut, keduanya terlihat mirip dengan penculik Saudari Gina beberapa minggu lalu.
Polisi Rico : (pura-pura mengangkat telpon, keluar warung) "Ya hallo...
Polisi Gilang : (memperhatiakn Polisi Rico) "Apa ...ada apa (ngomong tanpa suara/suara sangat pelan)
Polisi Rico mengisyaratkan agar segera membayar kopi dan cemilan yang mereka makan, polisi Gilang paham maksud polisi Rico.
Polisi Gilang : Ini uangnya bu (meletakkan sejumlah uang di atas meja)
Pedagang : Lah kembaliannya toh mas
Polisi Gilang : Buat ibu aja (sambil menghabiskan kopi)
Pedagang : Buru-buru amat mas, baru juga jam segini
Polisi Gilang : Noh temen saya sudah ditelpon isterinya disuruh balik (menunjuk polisi Rico yang ada di luar warung)
Scene 43
Polisi Rico dan Gilang mengikuti kedua pria tersebut dari kejauhan serta memfoto mereka secara diam-diam. Kedua pria tersebut sampai disebuah rumah sederhana, dihalaman tersebut nampak sebuah mobil hitam yang sangat mirip dengan mobil penculik Gina.
Polisi Rico : Mobil itu sangat mirip dengan mobil penculik dan kedua pria itupun juga sangat mirip dengan pelaku penculik (berlindung dibalik pagar, memperhatikan sekeliling)
Polisi Gilang : Iya, dan sepertinya mereka mengganti nomor plat mobil itu dengan yang baru lagi (berdiri di samping Rico)
Polisi Rico memfoto rumah dan mobil pelaku, dirasa cukup meraka balik keparkiran mobil.
FADE OUT.
Scene 44
FADE IN = EXT. = parkiran mobil
Polisi Gilang : Sepertinya Ryan dan Ridwan belum balik (berjalan hampir sampai ke mobil)
Polisi Rico : (melihat-lihat sekeliling) "Iya, aku telpon mereka (mengambil hp dari saku celana)
INTERCUT = Polisi Ryan dan Ridwan masih asyik makan makan bakso di pinggir jalan, kemudian hp Polisi Ridwan berbunyi
FX = suara nada dering handphone
Polisi Ridwan : (mengangkat telepon, duduk sambil memegang mangkok bakso ditangan kiri) "Ya hallo Rico ada apa ?
Polisi Rico : (bersandar dibody mobil) "Kalian di mana ?
Polisi Ridwan : Kami lagi makan bakso..
Polisi Rico : Selesai makan cepat balik, kami sudah menemukan beberapa bukti baru
Polisi Ridwan : Ooh ya ya kami akan segera balik.
FADE OUT
Scene 45
FADE IN = Setelah Polisi Rico dan Ridwan menungggu 20 menit akhirnya polisi Ryan dan Ridwan datang dan langsung masuk mobil,
Polisi Rico : Bagaimana kalian ada menemukan sesuatu ? (duduk di kemudi mobil)
Polisi Ridwan : Kami tidak menemukan petunjuk apa- apa (duduk di kursi penumpang belakang)
Polisi Rico : Kalau begitu kita pulang sekarang
FADE OUT = Mobil melaju kembali ke kantor
Scene 46
FADE IN = INT. = ruang rapat
Tim squad 99 berkumpul di ruang rapat, polisi Rico menyalakan layar proyektor memperlihatkan bukti foto-foto yang mereka dapat.
Semua tim mengamati
Polisi Arifin : Semua bukti sudah kuat, dapat di pastikan mereka memang penculiknya, Ee..bagaimana dengan hasil penyidikan kalian Ahmad, Zaky. (berdiri di dekat layar proyektor)
Polisi Zaky : Kami mendapatkan bukti tambahan pak, sepertinya para penculik ini memang terhubung dengan perdagangan manusia internasional pak, dari hasil penyidikan kami kemungkinan besar Saudari Gina dijual ke Hongkong atau Thailand pak. (duduk di kursi)
Polisi Arifin : (diam sejenak) "sepertinya ini akan sedikit berat, kalau begitu malam ini juga Rico kamu minta surat perintah penangkapan.
Polisi Rico : Baik pak, (keluar ruangan)
Polisi Arifin : Besok pagi-pagi kita akan langsung melakukan operasi pengkapan, hari sudah sangat larut sebaiknya kalian semua istirahat.
FADE OUT = Rapat di tutup.
~To be countinued