Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Suka
Favorit
Bagikan
15. CHAPTER 15 #Den mengetahui kebohongan Mario

Set. => Gudang penyekapan, subuh, jalanan, rumah makan

Cast. => Den, Aroon

Scene 126

FADE IN = INT. = Pagi- pagi buta jam 5 di Gudang penyekapan.

Den : E thu di laew, chan ca pi meuxng raek pen wela sam wan,dangnan khu cung txng rabphidchxb ni chwng thi chan mi xyu, chan khx xnuyat ceanay meux khun // hey bangun, aku akan ke kota dulu selama 3 hari, jadi kamu yang bertanggung jawab selama aku tidak ada, aku sudah minta izin bos tadi malam (membangunkan salah satu rekannya yang tidur di kursi)

Rekan Den : Chi // iya (masih mengantuk, melanjutkan tidur di kursi panjang)

Den melaju ke kota menggunakan angkotan umum yang digunakan para petani mengangkut hasil panen untuk dijual ke kota, Den berencana memberi kejutan kepada Mario.

FADE OUT.

Scene 127

FADE IN = EXT = jalanan

Setelah lebih lebih dari 2 jam, akhirnya Den sampai ke kota, badannya tampak pegal berhimpitan dengan petani dan berbagai macam hasil penen para petani seperti buah, sayur, dan hasil alam lainnya.

Den : Xuy ... chan rusuk xyak ca hak xew khxng chan // Aduh.. pinggangku rasanya mau patah (menggerakkan badan kekiri kekanan)

Den singgah disalah satu warung makan dan memesan makanan serta minuman.

Den : Haemm chan mi khiceiyw hnung can lae dum dwy // mbak nasi omeletnya satu dan minumnya juga (duduk dikursi )

Pedagang : Chi // ya..

Den tampak lahap memakan semunya tanpa tersisa, kemudian Den membayar makanan serta membungkusnya satu untuk Mario, ketika Den keluar dari rumah makan tersebut dia berpapasan dengan Aroon.

Scene 128

Aroon : Khu Den ? // bukan kah kamu Den ? (di luar rumah makan, hendak masuk)

Den : Chi, khu khux khir // iya, kamu siapa ? (tidak mengenali)

Aroon : Chan pen pheuxn rongreiyn khxng Mario, yang mi ca ? // aku teman sekolah Mario, masa tidak ingat ? (rada songong, berdiri di depan Den)

Den : Xo.. chi<<.. khun pen khn thi mak ca yung kab Mario chi him ?// Oh.. iya iya kamu yang sering cari gara- gara sama Mario kan ? (menganggung-angguk, sedikit kesal)

Aroon :E..nan khux xdit // hey.. itukan sudah masa lalu (masih dengan sikap songongnya)

Den : Xo.. // oh.. (berlalu meninggalkan Aroon)

Aroon : Meux wan cex Mario, nisay khxng khea mi peliyn pi maew ca mi faen xyu laew ktam // kemarin aku ketemu Mario, sifatnya tidak berubah walaupun sudah punya pacar (mengeraskan suara)

Den : Xari !! // apa !! (berhenti, berbalik badan menghadap Aroon, kesal karena menjelekkan Mario)

Aroon : Dunemuxn Mario ca taengngan kxn, mi na paeIk hIk laea dek kwa khu, dangnan cung pen reuxng thi hemaasm theanan thi khea di phuhying thi swyngam // sepertinya Mario akan lebih dulu menikah, tak heran sih dia lebih ganteng dan muda dari kamu, jadi pantes aja dia mendapat wanita yang cantik. (nyolot, mengejek secara halus)

Den terus berjalan dan tidak memerdulikan kata Aroon, Den naik ojek ke rumah Mario.

FADE OUT

Set. => Rumah Mario, lingkungan rumah Mario, Cafe

Cast. => Mario, Gina, Den

Scene 129

FADE IN

INT. = Halaman rumah Mario

Den Sampai di depan rumah Mario dan membayar ongkos ojek, ketika ingin membuka pagar rumah Den terkejut karena Mario bersama seorang wanita dan hal itu mengurungkan niatnya ke dalam, hanyar berdiri dibalik pagar rumah Mario.

Den belum melihat wajah Gina karena tertutup badan Mario serta jemuran baju yang mereka jemur bersama, mereka tampak bercanda sambil menjemur.

Den : Wow.. hex pen khir, khux phuhying thi mi payha Aroon, phwk khea duhemuxn kiI mak // Wah.. siapa wanita itu, itukah wanita yang dimaksud Aroon, mereka seperti sangat akrab (berdiri di depan pagar, sedikit menundukkan kepalanya)

Alangkah terkejutnya Den ketika melihat wajah wanita itu ternyata Gina, yang selama ini mereka cari- cari. Den diam membisu, dia tidak menyangka selama ini Mario telah berbohong kepadanya dan tega melakukan semua itu padanya.

Den mengurungkan niatnya menemui Mario, dia pergi ketempat lain

FADE OUT.

Scene 130

FADE IN = EXT. = jalanan

Malam tiba, Mario berencana pergi kaluar sebentar untuk membeli bohlam kamar Gina karena mati.

Mario : Chan ca xxk pi sak hnxy, sux hIxd hna ran // aku pergi keluar sebentar, beli bohlam ke toko depan (berdiri menunjuk lampu kamar Gina yang mati,, memakai jaket)

Gina : Aku ikut .. e.. i follow you (memegang lengan jaket Mario dari samping)

Mario : Chan khae chaw khru, khang nxk man hnaw // aku cuma sebentar kok, di luar dingin (bediri di samping Gina)

Gina : hati- hati..(mengangguk)

Mario : (melambaikan tangan, tersenyum, membuka pintu)

Scene 131

Ketika berjalan kaki tidak jauh dari rumahnya, tiba- tiba Den menarik tangan Mario dan membuat Mario kaget.

Mario :Den.. k.. khu ma tha xari thi ni //Den.. ka.. kamu sedang apa di sini (ekspresi kaget, gugup berdiri di depan Den)

Den : Thi di phb khu, khu kaIang ca pi hin ? // untuk menemui kamulah, kamu mau kemana ? (santai, bediri)

Mario : E.. pi thi hna ran pheux sux hIxd fi // E.. ke toko depan beli bohlam (terlihat masih gugup)

Den : Thami khu du prahma cang// kamu kenapa terlihat gugup begitu (memancing-mancing Mario)

Mario : Xo.. man xokhe // oh.. tidak apa- apa (berusaha tenang tapi masih terlihat gugup)

Den : Khun ni chan ca xyu ban khu xo may ? // malam ini aku menginap di rumah kamu ya ? (semakin memancing-mancing Mario)

Mario :Xya ! // jangan ! (langsung menyahut dengan suara lantang)

Den : Thami ? // Kenapa ?

Mario : Ee... (menarik tangan Den dan mengajaknya ke toko depan)

FADE OUT

Sampai toko depan, membeli 1 buah bohlam. Mario dan Den ngopi.

Scene 132.

FADE IN = INT.

Den membuka percakapan.

Den : Chan ru thuk xyang laew // aku sudah tahu semuanya (duduk sambil memandang Mario tidak seperti biasanya)

Mario : E.. Ru xari Den ? // e.. tau apa Den ? (merasa salting dipandang Den, pura-pura tidak paham)

Den : Bxk chan thuk xyang laea x hibay // ceritakan semuanya dan jelaskan (menahan rasa marah dan kesal)

Mario : Khu hmay thung xari Den ? // maksud kamu apa Den ? (pura- pura tidak paham, ngeles)

Den : Phuhying khn nan, chan hen khea meux chea ni // wanita itu, aku melihatnya pagi tadi (menghela nafas, meminum kopi)

*Mario menceritakan semuanya dengan rasa gugup dan rasa bersalah. Den berusaha menahan rasa kesal dan marahnya. Mario juga menceritakan alasannya kenapa dia melakukan semua itu.

Den : Thami txng pen phuhying khn nan, Khu samarth chxb phuying khn hin kdi trabthea thi hex mi vyu // kenapa harus wanita itu, kamu bisa menyukai wanita mana saja asal jangan dia.(tidak bisa menahan emosinya lagi)

Mario : Man pen khwam rusuk khxng chan thi khu mi samarth rabmux kab man di, michi khae khu, chan xeng k khwbkhunm khwam rusuk mi di // ini perasaanku kamu tidak bisa mengaturnya, bukan hanya kamu, aku sendiri tidak bisa mengatur perasaanku (membela diri, rasa campur aduk)

Den : Laew rea Ia, kab chan ? hak thuk cab di rea xac tay di thanghmd. // bagaimana dengan kita, dengan aku ? kalau ketahuan kita semua bisa mati (masih tidak terima, kesal)

Mario :Dangnan chwy ckan Den, kgae khrang ni, xya hi khea Kiab ceanay // makanya tolonglah aku Den, kali ini saja, jangan kembalikan dia kepada bos (memohon dengan tulus)

Den :Khea mi chiwit pen khxng taw xeng, khu mi di pen baeb ni tIxd pi, phuhying khn nan mi di ma cak prathes khxng rea // Dia punya kehidupan sendiri, tidak mungkin selamanya kalian seperti ini, wanita itu bukan berasal dari negara kita

Mario : Chi chan ru.. thing wi ni kh a thi khea xyu kab chan, tx ma chan ca sng khea kIab prathes ban keid // iya aku tau... biarkan sementara dia bersama aku, nanti akan aku kembalikan dia ke negara asalnya

Den : Xya thataw ngi ngea, khun ru wa phuchay khxng ceanay mi xyu thawpi, hi chan khid withi thi ca xea phuhying khn nan kIab prathes, doy mi tharay phwk rea thuk khn // jangan bertindak bodoh, kamu tau anak buah bos ada di mana- mana, biar aku pikirkan cara mengembalikan wanita itu ke negara asalnya, tanpa membahayakan kita semua.

Walaupun mereka sempat bersitegang untungnya Den mengerti dan mau membantu merahasiakan Gina untuk sementara sampai ada jalan keluar untuk mengembalikan Gina ke Indonesia.

Salah satu alasan Den membiarkannya, karena Den tidak tega merusak kebahagiaan Mario, setelah apa yang selama ini terjadi pada hidupnya.

Den : Khun khwr kIab ban rew <<ni, phuhying thi na sngsar txng rx khn xyu // sebaiknya kamu segera pulang, kasian wanita itu pasti menunggumu

Mario : Khun mi di ma kab chan thi ban // kamu tidak ikut aku pulang

Den : Chan kaIang mxng ha thiphak khang nxk khn deiyw, phayhlang phuhying khn nan ca rusuk xudxad meux thi nan // aku mencari penginapan di luar saja, nanti wanita itu merasa tidak nyaman kalau aku ada di sana

FADE OUT

Scene 133

FADE IN = INT. = di cafe

Mario pulang dan tiba di rumah, nampak sepi Mario membuka pintu kamar Gina namun tidak ada, kemudian melihat pintu kamarnya terbuka dan Mario masuk kedalam, ternyata Gina tertidur di atas ranjangnya.

Mario membiarkan Gina tidur diranjangnya dan memperbaiki bohlam yang rusak di kamar Gina. Kemudian dia duduk dan merebahkan diri di kamar tersebut dan tertidur.

FADE OUT.

***

Set. => Rumah Mario, rumah tetangga Mario, jalanan

Cast. => Mario, Gina, Tetangga laki-laki paruh baya, Den

Scene 134

FADE IN = INT. = Esok hari, pagi.

Gina : Kamu sudah bangun (duduk di samping Mario yang tertidur, melipat pakaian)

Mario : Oh... (bangun/duduk, masih mengantuk)

Gina : Maaf tadi malam aku ketiduran di kamar kamu soalnya aku tidak suka gelap, (memasukan beberapa pakaian yang sudah di lipat ke dalam lemari)

Mario : Oh.. (mendengarkan omongan Gina walaupun tidak mengerti)

Gina : Ayo sarapan, aku sudah masak..(Menarik tangan Mario menuju dapur)

Tiba- tiba pintu di ketuk, seorang tetangga laki-laki paruh baya. Mario menyuruh Gina masuk ke kamar.

FX = Suara ketukkan pintu

Scene 135

EXT. = teras

Mario : (membuka pintu) "mi xari he rx khrab ? // ada apa pak ?

Tetangga : Krasib khun chwy chan, pheraa rea txngkar yay ban // Bisakah kamu membantu saya, soalnya kami mau pindah rumah (berdiri di teras)

Mario :Ee.. tklng // Ee... baiklah (sedikit malas tapi merasa kasihan)

Tetangga :Chan rx xyu thi ban // aku tunggu di rumah (terlihat sangat bahagia)

Mario : Chi // iya

FADE OUT

Scene 136

FADE IN = INT. = di dalam rumah

Mario segera makan dan berganti baju, dan izin kepada Gina kalau dia akan keluar sebentar.

Mario : (mengetik google translate-- "aku akan membantu tetangga pindahan, kamu tunggu di rumah jangan kemana-mana)

Gina : (mengangguk)

FADE OUT

Scene 137

FADE IN = INT. = ruang tamu rumah tetangga

Mario segera pergi kerumah bapak- bapak tersebut dan mulai bekerja, mulai memasukkan barang kekotak dan memasukkannya kedalam mobil pick up. Tidak terasa jam sudah menunjukkan 12 siang dan tinggal sedikit lagi selesai.

Tetangga : Khun samarth klab ban di laew, chan ca dulae swn thi helux xeng, chi wela ni // sudah sudah kamu boleh pulang, sisanya biar saya yang bereskan, ini ambil (memberikan amplop berisi uang)

Mario : Mi khrab than // tidak usah pak (menolak secara halus, duduk sambil membuat barang dalam kotak)

Tetangga : Xea sing ni hi phrrya // Ambil...buat istri kamu (sedikit jongkok, memaksa)

Mario :Khr wa khunchay chan mi meiy // kata siapa pak saya punya istri (sedikit kaget)

Tetangga : Thuk khnni lawaek nan k ru chen kan // Semua warga dilingkungan sini juga tau (memberikan uang tersebut)

Mario : Oohhmmm (mengambil uang tersebut)

FADE OUT.

Scene 138

FADE IN = EXT. = Sebelum balik Mario membeli makanan untuk Gina, kemudian ketemu Den di jalan.

Mario : Den.. kin khaw hrux yang ? Ni chan sux khxngkin yexa mak // Den.. kamu sudah makan ? ini aku beli banyak makanan (berdiri, memperlihatkan kantong plastik berisi makanan)

Den : Chan di kin, chan khae xyak ca bxk la, chan ca klab thangan // aku sudah makan, aku hanya mau pamit, aku akan kembali ke tempat kerja (berdiri di depan Mario)

Mario : Txn ni ?// sekarang ?

Den : Chi, khun duLae taw xeng lae phuhying khn nan dwy, Tha mi whiti xea khun phuhying chan ca ma thi ni xik khrng // Iya, kamu jaga diri baik- baik dan jaga juga wanita itu, kalau sudah ada jalan keluar mengembalikan wanita itu nanti saya ke sini lagi (menepuk pundak Mario kemudian memeluknya sebentar)

Mario : Khun yang rawang Den // Kamu juga hati- hati Den (memeluk Den)

FADE OUT = Den kembali ke gudang penyekapan tersebut, dan Mario kembali ke rumah.

Scene 139

FADE IN = INT. = Mario tiba di rumah

Mario : Gina...(meletakkan kantong plastik berisi makanan di atas meja makan dapur,memanggil- manggil Gina, tersenyum bahagia)

Gina tidak menyahut, Mario melihat pintu dapur terbuka, kemudian berjalan ke halaman belakang dan melihat Gina sedang menangis, Mario tidak tau kenapa Gina menangis tapi dia tau pasti Gina kangen sama keluarganya. Mario mengurungkan niatnya menemui Gina dan kembali ke dalam rumah.

FADE OUT.

~To be countinued

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar