Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Suka
Favorit
Bagikan
12. CHAPTER 12 #Salah paham karena beda bahasa

Set. => Thailand, Gudang penyekapan, Siang, Jalanan

Cast. => Mario, Kiet, Den, pelanggan

Scene 103

Kembali ke masa sekarang lanjutan chapter 9

PADE IN= EXT, / INT =ruangan Keit, jalanan

Pagi itu Kiet menyuruh Den mengantarkan sebuah bungkusan pesanan kepada pelanggan

Kiet : (duduk di kursi ruangannya) "Khu cad sng sinkha ni hi kab likkha ni sthan thi pkti // kamu antarkan barang ini kepada pelanggan di tempat biasa (menyerahkan sebuah bungkusan yang tidak terlalu besar)

Den : ceanay thi di // baik boss (berdiri, mengambil bungkusan tersebut, kemudian keluar ruangan)

Den mengajak Mario mengantar pesanan tersebut kepada pelanggan, mereka naik motor milik Mario

sampai di tempat transaksi, pelanggan datang bersama dua orang

Den : (menyerahkan barang) "ni // ini

Pelanggan : (membuka bungkusan, tersenyum puas) "Man mi khey thahi phidhwang // memang tidak pernah mengecewakan (memberikan sejumlah uang)

Transaksi selesai mereka kembali ke gudang penyekapan, sebelum masuk Den memberikan sejumlah uang kepada Mario

Scene 104

Den : ni sahrab hex // ini untuk kamu (menyerahkan beberapa lembar uang)

Mario : Mi capen txng mi ngein khxng meux wan //tidak usah uang kemarin masih ada (menolak)

Den : Chi... prahyad ngein ni hak khu txngar thangan baeb ni tIxd pi // simpan uang ini, apa kamu mau selamanya kerja seperti ini (memasukkan uang tersebut kekantong jaket Mario)

Mario : (terdiam sejenak) "Chan kIab ban di him // bolehkah aku pulang

Den : Thami .. khu pwy xik laew // kenapa.. kamu sakit lagi

Mario berpura- pura ikut pelatihan keterampilan yang di adakan pemerintah dan tentu saja Den langsung mengijinkan malahan Den terlihat sangat senang, sebenarnya Mario merasa bersalah karena telah membohongi Den.

FADE OUT

***

Set. => Rumah Mario

Cast. => Mario, Gina

Scene 105

FADE IN = EXT. = halaman belakang rumah

Mario tiba di halaman rumah dan memarkirkan motornya di garasi, langsung masuk rumah dan mencari- cari Gina kesana kemari tidak ada, dari kamar dapur hingga kamar mandi, Mario panik sampai terdengar suara dari halaman belakang rumah.

Gina : Aduh.... (terpeleset, langsung berdiri)

Mario : (berlari kearah halaman belakang, langsung memeluk Gina dengan erat) "khu xo khe him // kamu tidak apa- apa

Gina : (sedikit kaget merasa bingung) "kamu kenapa...kamu baik- baik saja

Mario : (masih memeluk Gina) "Chan kangwl keiyw kab khu... khxk xd khu sak khru // aku mengkhawatirkanmu.. biarkan aku memelukmu sebentar

Gina membiarkan Mario memeluknya sampai Mario melepaskannya.

FADE OUT

Scene 106

FADE IN = INT. = Mario dan Gina duduk di meja makan dapur

Mario :Khaxthos thi chan kxd khu kxn hna ni, chan khae pen hwng khu mak, chan khid wa thami khu // Maaf tadi aku memelukmu, aku hanya sangat mengawatirkanmu,aku takut kamu kenapa kenapa

Gina : (bingung, tidak mengerti) " hah kamu nomong apa ?

Mario : Bang khrang chan k lum pi wa rea pen khnIa prathes khIa phas a // aku terkadang lupa bahwa kita beda negara beda bahasa

Gina : (terdiam, semakin bingung) apa kamu lapar ? ingin makan ?

Kemudian Gina memasak makanan untuk Mario kali ini dia berhasil masak nasi goreng yang cukup enak setelah ditinggal Mario beberapa hari Gina giat belajar memasak.

Mario makan masakan Gina dengan lahap walaupun dia tidak lapar.

Gina : bagaimana ? enak ? Xrxy // enak (memandang Mario makan)

Mario :Oh.. xx phud thiy di // oh.. kamu sudah bisa bahasa thailand (tersenyum)

Mario mengoreksi pengucapan Gina yang kurang tepat tapi Gina tetap salah mengucapkannya hal itu jadi bahan candaan mereka.

FADE OUT.

Set. => Lapangan basket dekat taman, warung/ pedagang kaki lima,

Cast. => Mario, Gina,teman SMA Mario Aroon, Chai, Mee Noi, Pedagang.

Scene 107

FADE IN = EXT. = Taman

Mario mengajak Gina main basket ke tempat yang biasa Mario datangi bersama Den.

Sore hari itu di lapangan basket dan sekitarnya cukup ramai, ada yang olahraga atau sekedar santai dengan keluarga, pasangan masing- masing.

Mereka hanya berdua main basket, Mario mengajari Gina main basket

Gina : (ngos- ngosan) sudah sudah aku nyerah, kamu enak tinggi, kalau aku bukannya pendek sih tapi kurang tinggi aja (berbaring di tengah lapangan basket)

Mario : Khu yxm phae // kamu menyerah (duduk di samping Gina)

Gina : Aku sudah lama tidak olahraga aku lebih suka rebahan (masih berbaring)

Mario : Ma ley.. // Ayo.. (berdiri, mengulurkan tangan kepada Gina)

Mereka berjalan mencari minum di pedagang kaki lima

Scene 108

Mario : (sibuk memilih cemilan, ngomong sendiri) // yang ini sepertinya enak

Pedagang : Khu txngkar dum xari // kamu mau minum apa (berbicara kepada Gina)

Gina : Hmmm hmmm (mengisyaratkan pakai tangan bahwa dia ingin minum)

Pedagang : oh.. khu txngkar kherruxng dum // oh.. kamu mau minum (berbicara dalam hati "sepertinya dia bisu

Mario :Chan k dum hnung dwy // pak saya juga minum satu (duduk di samping Gina)

Pedagang : Ni khux kheruxng dum // ini minumannya (memberikan kepada Gina dan Mario)

Mario : Khu txngkar khek ni // kamu mau kue ini (memberikan kue cemilan kepada Gina)

Gina : Ehmmm... (mengangguk)

Pasangan muda di dekat duduk mereka berbisik

Si wanita : Yae cang thi duhemuxn phuhying khn ni pen bi maewa hex ca swy ktam // Kasian ya sepertinya wanita itu bisu padahal cantik (berbisik kepada si Pria)

Si pria : Chi // iya (berbisik sambil mengangguk)

Hal itu membuat Mario tersenyum hampir tertawa karena merasa lucu

Gina : (berbisik ketelinga Mario) "Ada apa ? what's up ? aku seperti orang aneh di mata pedagang sama pelanggan lain

Mario : (berbisik ketelinga Gina ) cause you're beautiful

Gina : (tersenyum mengira orang- orang melihatnya aneh itu karena dia cantik)

FADE OUT

Scene 109

FADE IN = EXT. = kawasan taman, jalanan

Sore itu mereka santai menghabiskan waktu sambil makan-makan, ketika mereka ingin pulang menuju motor yang terpakir di ujung taman, Mario dan Gina bertemu teman SMAnya tiga, orang lebih tepatnya musuhnya, orang yang sering cari gara- gara dengannya, bernama Aroon, Chai dan Mee noi.

Aroon : Mario... swasdi na pheuxn //Mario...apa kabar kawan (mendekat ke arah Mario)

Mario : Chan michi pheuxn khxng khu // aku bukan kawanmu (terus berlalu sambil menggenggam tangan Gina)

Aroon : Xya pen xyang nan // jangan begitu, (memegang bahu Mario)

Mario : Rusuk mi xyak txsu // Aku sedang tidak ingin berkelahi (menepis tangan Aroon, berjalan meninggalkan Aroon dan kawan- kawannya)

Aroon : Pen pheraa mi phuhying swy, hex pen khir ? faen hrux phrrya khxng khu // apa karena ada wanita cantik itu, siapa dia ? pacarmu atau isterimu.

Mario tidak menghiraukan ucapan Aroon dan meninggalkannya, cukup jauh Mario dan Gina berjalan sekitar 10 meter Aroon berteriak

Aroon :Chan khid wa khu mi chxb phuhying, klaw kar thuk thing hemuxn mae thing khu // Aku pikir kamu tidak suka wanita, takut ditinggalkan seperti ibumu meninggalkanmu

Mario marah, melepaskan tangan Gina dan berjalan cepat kearah Aroon dan langsung memukulnya dan membuat Gina kaget

Mario : (langsung memukul) "Khu mii sith hi khea ma yung keiyw kab chiwit khxng // kamu tidak berhak ikut campur urusan hidupku (menggenggam kerah baju Aroon dan ingin memukul kedua kalinya tapi di tepis Chai dan Mee noi)

Mereka berempat saling pukul sampai akhirnya dua petugas taman datang melerai, Gina hanya diam ketakutan.

FADE OUT.

Set. => Jalanan, rumah Mario

Cast. => Mario, Gina

Scene 110

FADE IN = INT. = jalanan

Mario dan Gina pulang menuju rumah karena tangan Mario sakit terluka jadi Gina yang menyetir motor tersebut.

Gina : Kenapa harus berkelahi sih, kan bisa di bicarakan baik- baik, coba lihat siapa yang rugi kamu sendiri kan luka-luka memar begitu (Gina terus mengomel)

Mario : Khu khwr hyud phud, chan k mi kheaci hemuxn kan// sebaiknya kamu berhenti bicara, aku juga tidak akan mengerti kamu ngomong apa (menyandarkan kepala ke bahu Gina)

FADE OUT

Scene 111

FADE IN= INT. = ruang tamu

Sampai rumah malam hari, Gina segera mengobati luka-luka Mario, mereka duduk di kursi ruang tamu,

Gina : Kamu duduk di sini, aku cari obat (Gina membuka lemari kecil khusus P3K dekat dapur dan membawa salap serta handsaplast)

Gina mulai membersihkan dan mengobati luka- luka di wajah Mario

Gina : Sakit gak !! ya pasti sakit sih, besok pasti memarnya tambah kelihatan (masih membersihkan luka di wajah Mario, hatinya tiba- tiba berdebar)

Mario : Khu a thakhwam saxad kII rimfikpak khxng chan // tolong bersihkan di dekat bibirku (menunjuk bibir)

Gina : Hah' apa (Gina salah paham, VO "maksudnya dia ingin minta cium, astaga.. bagaimana ini..apa aku harus menolaknya)

Gina mendekatkan wajahnya ke arah wajah Mario, tiba-tiba Mario mengambil kain di tangan Gina, Gina kaget sedikit memundurkan badannya.~ Pikiran Gina kotor gaes perlu di ruqyah kayaknya wkwk

Mario : Keid xari khun kab khu // kamu kenapa (Sambil melap luka di bibirnya)

Gina merasa malu sendiri, langsung masuk kamar dan menutup pintu.

Gina : (bersandar dibalik pintu sambil memegang dada dengan kedua tangannya, berbicara sendiri) "Lagi- lagi pikiranku kotor, aku seperti orang mesum, oh gak gak aku bukan orang mesum coba kalau aku mengerti dia ngomong apa pasti aku tidak salah paham.

FADE OUT.

~To be countinued

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar