Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
"G**GLE TRANSLATE" (A love story of two countries)
Suka
Favorit
Bagikan
19. CHAPTER 19 #Gina pulang ke Indonesia

Set. => Rumah sakit, kantor polisi, Gedung penyekapan, malam

Cast. => Mario, Gina, Den, Polisi, pegawai KBRI pak Eko dan Nabila

Scene 159

FADE OUT = INT = di depan ruangan ICU

ESTABILISH = Rumah Sakit

Operasi Mario berjalan lancar, dia dirawat di ruangan ICU karena lukanya yang cukup parah, dua orang polisi tiba di rumah sakit setelah dapat laporan dari pihak rumah sakit, mereka meminta keterangan Gina yang masih duduk di depan ICU.

Polisi 1 : Khxthos tha khu xyu kab phuchay khn nan // maaf apakah Anda yang bersama pria itu (berdiri di depan Gina menunjuk Mario yang terbaring di dalam ruangan)

Gina : (jongkok ~bukan jungkook bts ya, kemudian Gina berdiri di depan kedua polisi tersebut, masih terisak tangis)

Polisi 1 : Hemm mi penri, khu ma kab rea di him, rea txngkar sxbtham ray laxeiyd bang swn khxng khu // Mbak tidak apa- apa, bisa anda ikut kami, kami hanya ingin meminta beberapa keterangan Anda (berusaha menenangkan, sopan)

Gina : Maaf pak aku tidak mengerti apa yang Anda bicarakan (menundukkan wajah)

Polisi 1 :Khu kalang phud thung xari xyu, rea mi kheaci // kamu bicara apa mbak, kami tidak mengerti (bingung)

Polisi 2 : Khu pen nakthxngtheiyw // apakah Anda seorang turis ?

Gina hanya diam, tidak berapa lama kemudian Den datang dengan tangan dan kepala di perban.

Scene 160

Den :Hi chan x hibay thuk xyang na // Biar saya saja yang jelaskan semuanya pak (menyelimuti tubuh Gina dengan selimut rumah sakit)

Kemudian Den dan Gina di bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Den menceritakan semuanya, Den berusaha seminim mungkin melibatkan Mario dalam kasus ini, dia tidak ingin Mario ikut di penjara. Setelah mendapat keterangan dari Den, malam itu juga pihak kepolisian mengejar Kiet beserta anak buahnya.

FADE OUT

Scene 161

FADE IN = INT.

ESTABILISH = Kantor polisi.

Malam itu juga pihak kepolisian mengabari KBRI Indonesia, 1 jam kemudian dua orang perwakilan KBRI datang kekantor polisi, satu orang wanita benama Nabila usia 38 tahun dan seorang laki- laki berusia 50 tahun bernama pak Eko.

Pak Eko dan Nabila masuk ke dalam kantor polisi.

Pak Eko : Swasdi txn yen tawthaen khxng rea cak sthan thut xindoniseiy, rea di kha phud wa hnung ni phu xyu xasay khxng rea xyu thi ni // selamat malam kami perwakilan dari KBRI, kami mendapat kabar bahwa salah satu warga kami berada di sini. (bertanya kepada salah satu polisi)

Polisi : M ni si // Mari ke sini (mengarahkan jalan)

Pak Eko dan Nabila bertemu dengan Gina, mereka tidak banyak bertanya kepada Gina karena Gina nampak masih syok, setelah urusan dengan polisi selesai Pak Eko dan Nabila membawa Gina kekantor KBRI.

Polisi : Rea yang txngkar khxmul bang xyang cak heyux ni kh a ni khea mi samarth klab Xindineseiy kxn di // kami masih memerlukan beberapa keterangan korban, untuk sementara dia tidak bisa pulang dulu ke Indonesia. (duduk di depan meja kerja)

Pak Eko : Xo khe khrab khrabkhu mak khrab // baiklah pak kalau terima kasih banyak (menjabat tangan polisi)

FADE OUT = Pak Eko, Nabila, dan Gina meninggalkan kantor polisi menggunakan mobil.

Scene 162

FADE IN = INT = kamar/ruang istirahat

Pak Eko, Nabila dan Gina tiba di kantor KBRI.

Nabila : Kamu ganti dulu baju kemudian istirahat, dan jangan lupa makan ini ya (ramah tamah, memberikan satu stel baju serta membawa beberapa makanan dan meletakkannya di atas meja.

Gina : Terima kasih mbak (mengambil satu stel baju tersebut, masih sedikit syok)

Nabila : Sama- sama, nanti kalau ada perlu apa- apa panggil saja saya atau Pak Eko, kami berada di luar sana. (menepuk pelan bahu/lengan Gina, keluar ruangan)

Gina : Iya (mengangguk)

FADE OUT = Malam itu Gina istirahat dengan aman dan nyaman tapi hatinya masih terasa sesak.

Scene 163 = Gudang penyekapan

FADE IN = INT = Malam itu juga pihak kepolisian berhasil menyelamatkan para wanita yang ditawan oleh Kiet, serta menangkap dua orang anak buah Kiet serta menyita berbagai macam jenis narkotika, tapi sayangnya Kiet belum di ketahui keberadaan dan belum menemukan anak buah Kiet yang lainnya.

FADE OUT.

***

Set. => Rumah sakit, kantor KBRI

Cast. => Mario, polisi, Pak Eko dan Nabila

Scene 164

FADE IN = INT.

ESTABILISH = Rumah sakit

Mario masih terbaring di ruang ICU, walaupun operasi berhasil tapi dia belum juga sadarkan diri, di depan ruang ICU dua orang polisi berjaga, dokter dan perawat memeriksa keadaan Mario sebentar dan menyuntikkan obat ke infus setelah itu keluar.

Polisi 1 : Hmx fun meux hir // kapan dia sadar dok (berdiri di depan dokter dan perawat)

Dokter : Phael khxnkhang yae, rea khae phawna hi khea rxd laea fun khun sti di rew <<// lukanya cukup parah, kita doakan saja dia bisa bertahan dan cepat sadarkan diri

Polisi 2 : Ohmm laew khxbkhu khu hmx // ohmm.. kalau begitu terima kasih dok.

Salah satu polisi itu mendapat telepon dari warga bahwa ada seorang pria pingsan berdarah- darah di pemukiman mereka.

Polisi 1 : khu dulae thi ni, dei yw ca hay pi, chan di rab rayngan cak phu xyu xasay // kamu jaga di sini, aku pergi sebentar, aku mendapat laporan dari warga. (berdiri)

Polisi 2 : Tklng // Baiklah (duduk kemudian berdiri)

FADE OUT.

Scene 165

FADE IN = EXT.

Polisi 1 bergegas menuju tempat kejadian perkara dengan ambulan rumah sakit tersebut, sesampainya di sana polisi 1 segera membawa pria yang tidak sadarkan diri itu yang ternyata adalah Kiet ke rumah sakit.

FADE OUT.

Scene 166

FADE IN = INT.

ESTABILISH = kantor KBRI

di kantor KBRI Gina diperlakukan dengan sangat baik, mereka tidak mendesak Gina segera menceritakan apa yang terjadi. Setelah mulai tenang Gina menceritakan semua yang terjadi pada dirinya mulai dari diculik di Indonesia sampai berakhir di Thailand, tidak lupa juga Gina menceritakan kebaikan Mario selama ini.

Gina : Boleh gak mbak aku ke rumah sakit, aku hanya ingin melihat keadaannya (duduk di kursi tamu, merasa khawatir)

Nabila : Maaf dek hari ini tidak bisa, kamu harus ke kantor polisi masih banyak yang harus kita urus dan harus segera di selesaikan (ramah, duduk di samping Gina)

Setelah mendengar keterangan dari Gina, pihak KBRI segera menghubungi kepolisian Indonesia, kemudian dua orang perwakilan polisi yaitu polisi Arifin dan Rico berangkat ke Thailand.

FADE OUT

Scene 167

FADE IN = INT.

Urusan Gina hampir selesai, besok malam rencananya Gina akan segera pulang ke Indonesia.

Malam hari di kantor KBRI

Gina : (berjalan menuju ruangan Nabila dan duduk di kursi dekat meja kerja Nabila) "Mbak katanya besok malam saya akan pulang ya

Nabila : Iya, penerbangan kita besok jam 8 malam (sambil membereskan beberapa berkas di atas meja)

Gina : Mbak boleh gak sebelum pulang aku menemui Mario pria yang menolong aku itu, aku hanya ingin berterima kasih kepadanya dan ingin melihat keadaannya. (memelas, memohon)

Nabila : Baiklah, nanti besok kita akan ke rumah sakit

Gina : Terima kasih mbak.. (tersenyum bahagia)

FADE OUT.

***

Set. => Rumah sakit, toko buah dan toko bunga, Bandara Thailand

Cast. => Mario, Gina, Nabila, Polisi

Scene 168

FADE IN = INT.

ESTABILISH = Rumah sakit

Esok hari, sebelum ke rumah sakit Gina membeli sekeranjang buah dan satu buket bunga. Gina tampak sangat bersemangat.

Sampai di rumah sakit, mereka segera menuju ruangan di mana Mario di rawat, ketika sampai di depan ruangan Nabila meminta izin kepada seorang polisi yang bertugas menjaga Mario. Gina masuk sendirian ke ruangan tersebut, sementara itu Nabila menunggu di depan ruangan.

Scene 169.

Gina masuk dan terkejut karena Mario tidak sadarkan diri, dia berusaha menahan tangis, kemudian duduk di kursi samping ranjang Mario dan meletakkan buah dan bunga di meja.

Gina : (terdiam sebentar, menahan tangis, berbicara dengan suara gemetar sambil memegang tangan Mario) "Hai... kamu.. bertahanlah, cepat sadar..cepat sembuh.. aku belum sempat beterima kasih padamu, banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu, (menunduk, menangis sesegokan)

Nabila : (masuk ke ruangan) "Kita harus pulang.. (berdiri,menepuk pelan pundak Gina)

Gina : (masih menangis dan menunduk) "tidak bisakah aku di sini lebih lama

Nabila : (merasa kasian) "Baiklah, tapi saya harus segera kembali ke kantor ada yang harus saya urus

Gina : ya .. (mengangguk)

Nabila : Nanti sore saya jemput, ada polisi di luar yang jaga dia teman saya kalau ada apa- apa minta tolong saja sama dia, dia pandai kok bahasa Indonesia

Gina : Baiklah..

Nabila keluar ruangan

Nabila : Pak saya titip dia ya, nanti sore saya kembali lagi (menunjuk Gina yang berada di dalam)

Polisi : Ok.. (tersenyum)

Seharian itu Gina menemani Mario yang terbaring tidak sadarkan diri, mulai dari membersihkan badan Mario dengan kain basah, membersihkan ruangan serta menata bunga yang ia bawa ke dalam gelas berisi air.

Scene 170

Sore tiba, Nabila datang menjemput.

Nabila : Bagaimana bisa kita pulang sekarang ? (berdiri di samping Gina yang duduk)

Gina : Mbak tunggu di luar sebentar aja..., Ee... 5 menit !! (duduk)

Nabila : Ok aku akan tunggu di luar (keluar ruangan dan menutup pintu)

Gina : (menghela napas, memegang pipi Mario) "Mario... aku pulang dulu, terima kasih atas semua kebaikanmu, cepat sembuh, jangan terluka lagi..., semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi, maaf semua ini karena aku dan maaf aku mencintaimu mencium kening Mario (tangis yang dari tadi di tahan pecah kembali)

FADE OUT = Gina keluar ruangan dan kembali ke kantor KBRI.

Scene 171

FADE IN = EXT = Gina pulang ke Indonesia.

Di perjalanan menuju bandara bersama polisi Arifin, Rico serta Nabila, Gina lebih lebih banyak diam pikirannya dan hatinya terus teringat Mario.

FADE OUT = Pesawat take off.

FX = Bunyi pesawat.

***

Set. => Bandara Indonesia Soekarno hatta

Cast. => Gina, Nabila, Polisi Arifin dan Tim. Orang tua Gina.

Scene 172

FADE IN = EXT.

ESTABILISH = Bandara Soekarno hatta

Setelah menempuh waktu 3 jam lebih akhirnyaa mereka sampai ke Indonesia, di bandara mereka disambut pihak kepolisian dan orang tua Gina.Tangis haru menyelimuti hati orang tua Gina, mereka langsung memeluk Gina.

Bu Sarah : Kamu baik- baik saja (memeluk sambil membelai rambut Gina, tangis haru)

Gini :He'eh (mengangguk)

Pak Sandy : Kami sangat merindukanmu (memeluk Gina dan Bu sarah, tangis haru)

Mereka lansung pulang ke rumah, Gina sangat bahagia menghirup kembali udara kampung halamannya tapi di sisi lain hatinya merasa ada yang kurang, jiwanya berada di Indonesia tapi hatinya berada di negeri lain.

FADE OUT.

~To be countinued

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar