Set. => Thailand, gudang penyekapan, malam dan siang hari

Cast. => Mario, Kiet, Den, semua anak buah Kiet, para tawanan

Scene 78

FADE OUT = INT. = ruangan jaga

Mario sampai ke tempat penyekapan malam hari, dengan menggunakan sepeda motor matic miliknya dan memarkirkan motornya di belakang gudang, kemudian masuk jalan pintu gudang belakang.

Den : (langsung menyambut Mario) "Yang ngi k pwy // bagaimana apakah kamu masih sakit

Mario : (menaruh helm di atas meja) "Chan haykhad laew // aku sudah sembuh kok

Den :Chwng ni ceanay mak ca kor h, khea yang khng kratun hi pi ha phuhhying khn nan thanthi // Akhir akhir ini bos sering marah, dia terus mendesak segera menemukan wanita itu

Mario : Rea k du reuxy _{<< //} kita cari aja terus (duduk dikursi)

Den : Wan ni henuxy mak tangtae theiyng rea mxng pi thuk thi pheux khea pa // hari ini sangat melelahkan dari siang tadi kami mencarinya kemana mana sampai masuk hutan

Mario : (menggigit jari tangan, merasa sedikit tidak enak/gelisah) "xo... // Oh...

Tiba-tiba ada suara teriakan dari dalam penyekapan para wanita

FX = Suara teriakan wanita.

Scene 79

Salah satu tawanan : Mi khir xyu khang nxk bang him thi chwy pheuxn chan mi sbay // apa ada orang di luar tolong teman saya sakit (berteriak sambil menggendor pintu)

Mario dan Den langsung berlari menuju ruangan itu

Mario : (sedikit panik,membuka pintu tapi terkuci) "Kuycae xyu thihin // kuncinya mana

Den : (meraba saku celana tapi tidak ada) "Dei ywkxn // tunggu sebentar.,

INSERT = Den berlari menuju ruangan para anak buah berkumpul mengambil kunci di dalam saku jaketnya.

Den kembali membawa kunci dan memberikannya kepada Mario, setelah pintu terbuka Den dan Mario terkejut karena salah satu tahanan pingsan badannya tampak dingin dan pucat.

Mario menggendong wanita tersebut keluar menuju ruangan lain, Den mengunci kembali pintu tersebut.

Scene 80

Mario : (membaringkan wanita tersebut di kursi) "keiyw kab reuxnh ni // bagaimana ini (kebingungngan)

Den : (mengecek saraf nadi di tangannya) "Kar ten khxng hawci khxng hex xxnxae mak // detak jantungnya sangat lemah

Mario : Rea khwr pha pi rong phyabal // haruskah kita bawa ke rumah sakit

Den : Khu mi khid xyak hi phwk rea thuk khn thuk tarwc can // apa kamu sudah gila, kamu ingin kita semua di tangkap polisi

Mario : Rea rib rayngan hi ceanay thrab // langsung kita lapor bos saja

Den : Ceanay hmd laew // bos sedang pergi keluar

Anak buah lainnya datang dan berkumpul, mereka hanya mengompres kelapa wanita tersebut dan menyelimuti tubuhnya, mereka semua tampak bingung harus berbuat apa.

Den terus mencoba menelpon Kiet tapi tidak aktif

FX = Suara palinggan telpon yang tidak tersambung

FADE OUT

Scene 81

FADE IN = EXT/ INT = Esok hari masih di gudang penyekapan, pagi jam 10 Kiet datang.

Den : (menyambut dan membukakan pintu mobil Kiet) "Hnung ni chely khxng rea seiy chiwit ceanay // salah satu tawanan kita meninggal bos

Kiet : xari / apa !? (terkejut)

Kiet langsung masuk ke dalam di ikuti Den, mereka semua berkumpul di ruangan, di mana jasad wanita tersebut terbaring.

Kiet : Sing ni keid khun di xyangri // Bagaimana ini bisa terjadi (marah)

Den : Rea thuk khn yang miru wa meux khun ceanay khea pwy lae meux chea ni khea seiy chiwit // Kami semua juga tidak tau bos tadi malam dia sakit dan pagi ini dia sudah meninggal.

Kiet : (menampar Den) "Khu ca tha xyabgri kab khnrikhwamsamarth xari // kamu ini ngapain aja mengurus begini tidak becus

Den : (menunduk) "khxthos ceanay // maaf bos

Kiet : Man seiy ngein khxng chan // terbuang percuma uang saya

Kiet menyuruh mereka mengubur jasad wanita tersebut kehalaman belakang, di kebun ilalang. Setelah kejadian itu hati mario tidak karuan dia takut terjadi apa-apa dengan Gina.

FADE OUT

Scene 82

FADE IN = EXT = Sore hari menjelang senja masih di gudang penyekapan, Mario duduk di halaman depan sambil memandangi matahari yang hampir tenggelam

Den : (duduk di samping Mario, menawari rokok) "Meux rew <<ni di rab kar hendhenuxy // akhi akhir ini sangat melelahkan

Mario : (menggeleng) "Cnkrathang meux rea mi chieit xyu rea chxb sing ni // sampai kapan hidup kita seperti ini

Den : (sambil merorok) "Chan miru... Khxthos Mario thi pha khu pi su lok si da baeb ni //Entahlah... maaf Mario karena telah membawa kamu kedunia hitam seperti ini (merasa menyesal)

Mario : Mimi payha..Khxbkhu pheraa tIxd wela thi phan ma khu chwy chan di mak hlngcak thi phx khxng chan seiy chiwit lae mae khxng chan taengngan him khu k khux thanghmd thi chan mi // Tak apa... terima kasih karena selama ini kamu banyak membantu, setelah ayahku meninggal dan ibuku menikah lagi hanya kamu yang aku punya.

Den : (menepuk pundak Mario) "Chan thuxwa khu pen phi chay khxng chan xeng // kamu sudah aku anggap adik sendiri

FADE OUT = Suasan sore itu terasa berbeda dari biasanya, Mario dan Den saling mengeluarkan apa yang ada di hati mereka.

Scene 83

FADE IN = INT. = ruangan santai

Malam hari masih di gudang penyekapan, para anak buah berkumpul di ruangan santai mereka termasuk Mario dan Den ada yang sibuk main game sampai main kartu dan ada yang hanya sekedar rebahan santui.

Den : (menunjuk dua orang anak buah yang sedang duduk santai ) "Khu sxng khn rib leiyng phuhying xya hi khir pwy xik // kalian berdua cepat kasih makan para wanita itu, jangan sampai ada yang sakit lagi.

Kedua anak buah itu segera melaksanakan perintah Den, sementara itu Mario sedang asyik main hp Mario tersenyum sendiri melihat foto dia bersama Gina waktu santai di taman.

Den : (duduk bersebrangan dengan Mario, merasa aneh melihat Mario senyum-senyum sendiri) "Thami khu thung yim hi taw xeng // kamu kenapa senyum sendiri

Mario : (Langsung menutup hp) "oh'.. Man mi sakhay wa thami // oh'.. gak kenapa kenapa kok.

Den : Khu kaIang xxk deth a // kamu sedang pacaran ya (merasa curiga, sedikit menggoda)

Mario : Mi phuhying thi chbxb chan // mana ada wanita yang suka sama saya.

Den : Oohh... Ta thung phung sung // oohh... merendah untuk meroket

Mario : (tertawa kecil)

Den : Khu mi xyak taengngan kxn laew chan k laxay ci chan yang sod tangtae xayu thea ni // kamu jangan sampai duluan menikah nanti malu aku, lihat aku umur segini masih melajang.

Salah satu anak buah : (duduk di lantai, ikut menyaut sambil main game di hp) "Nan pen pheraa khu leuxk ping thi swyngam hemuxn siIpin

Den : Khu doy phun han phuchay thuk khn ymx xyak mi khukhrxng thi swyngam // dasar kamu ini, semua pria pasti ingin punya pasangan yang cantik

Mario : (Mendekati anak buah itu) "Khu kaIang len kem xari xyu // kamu sedang main game apa

Anak buah : Among us (sibuk memainkan game) "Thami chan thung pid man khu xi pheuxn wer... Don siray xik laew // sialan kenapa aku di matiin, dasar kawan kampret... kena fitnag lagi (kesal sambil mengumpat-ngumpat kata-kata kotor)

Mario : (duduk di samping anak buah tersebut, mengambil hp dari tangan anak buah itu sambil tertawa) " Ni chan len // sini aku mainkan.

Suara riuh Mario dan salah satu anak buah itu memecah keheningan malam, mereka sangat asyik main game sambil bercanda riya.

Anah buah lainnya yang sedang tidur menipuk mereka berdua dengan bantal karena merasa terganggu, seketika mereka berdua diam dan bicara sambil berbisik-bisik.

Den merasa sangat senang melihat Mario bahagia yang dia sayangi dan dia anggap adiknya sediri, Den jadi teringat pertama kali bertemu Mario, pikirannya flashback kemasa lalu

Note : chapter selanjutnya 10 dan 11 menceritakan flashback ingatan Den tentang masa lalunya dan Mario ketika mereka pertama kali bertemu.

~To be countinued