Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
140. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie berhenti untuk mengangkat telepon. Fitra dan Gya juga berhenti sambil menatap Christie.
Christie memegang ponsel ke hadapannya, kemudian menyalakan tombol loudspeaker dan meletakkan sisi microphone ke dekat mulutnya.
Fitra dan Gya sontak menoleh karena suaranya begitu keras.
CUT TO
141. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
ESTABLISH suasana rest area jalan tol di malam hari. Beberapa truk tampak masuk dan berbelok menuju sisi khusus kendaraan besar.
Sementara itu, Christie, Fitra, dan Gya masih tertahan di tempat parkir depan masjid.
Tampak Fitra menunduk. Raut wajahnya menunjukkan perasaan tidak enak.
Gya dan Fitra berpandang-pandangan.
CUT TO
142. (CIREBON) REST AREA — NIGHT
Tampak Gya dan Fitra masih berada di rest area. Gya dan Fitra akhirnya ikut duduk di tanggul tidak terlalu jauh dari Christie.
INTERCUT TO rumah Yos, tampak ia tengah menelepon sambil menemani seorang anak perempuan usia SD tengah mengerjakan PR. Mereka duduk di atas karpet di ruang tengah dengan sebuah meja kecil di hadapan anak perempuan itu.
Yos menatap anak perempuan tersebut sambil memberikan kode. Anak itu, Davina (7 tahun) menoleh. Yos menyalakan mode loudspeaker dan meletakkan ponselnya di atas meja di hadapan Davina.
CUT TO
143. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie tengah menerima telepon sambil duduk di tanggul pembatas parkiran.
Fitra dan Gya kembali berpandang-pandangan.
Christie tidak menjawab. Raut wajahnya mendadak menyiratkan perasaan bersalah.
Seorang pedagang asongan lewat di depan masjid. Fitra pun berdiri dan memanggilnya.
Pedagang asongan itu memberikan sebotol kopi tersebut kepada Fitra. Fitra pun menyerahkan sejumlah uang kepada pedagang asongan tersebut.
Fitra berjalan kembali ke tanggul pembatas parkiran.
Christie tampak mendengarkan. Kepalanya menunduk.
Fitra kembali duduk di tanggul, lalu membuka botol minuman dan menenggak isinya.
CUT TO
144. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Gya memelotot menatap Christie. Sedangkan Christie langsung salah tingkah. Beberapa kali ia melirik Gya dan Fitra sambil sebelah tangannya yang tidak memegang ponsel sibuk menggaruk kepalanya.
INTERCUT TO rumah Yos dan Davina, tampak Davina sedang duduk di depan meja belajar ruang tengah rumahnya sambil ditemani Yos.
CUT TO
145. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Tempat parkir di depan masjid tampak didatangi beberapa mobil yang singgah. Beberapa penumpangnya tampak keluar.
Christie masih menelepon. Bahasa tubuhnya tampak gelisah. Ia pun berdiri. Sementara Fitra dan Gya masih duduk, keduanya tampak seperti menahan tawa.
CUT TO
146. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie menutup telepon.
Christie lalu membalik badan. Dan dilihatnya Gya dan Fitra sedang menunduk sambil menahan tawa.
Fitra dan Gya bangkit sambil tergelak.
Christie tampak mendelik. Ia lalu mendekati Fitra dan mendorong pelan pundaknya.
Christie tampak semakin salah tingkah.
CUT TO
147. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie tampak terkejut ketika menerima lemparan kunci dari Gya. Namun, ia tetap sigap menangkap kunci mobil tersebut.
Christie menatap ragu kunci mobil di tangannya.
Gya memberikan ponselnya. Fitra kemudian membuka fitur GPS dan melihat-lihat petanya.
Ketiganya berjalan menuju mobil.
CUT TO
148. (CIREBON) INT. REST AREA — NIGHT
Christie duduk di kursi kemudi. Gya di samping Christie, sedangkan Fitra di belakang.
Christie memasukkan kunci mobil ke dalam kontak starter kemudian memutarnya. Terdengar suara mesin menyala tertahan. Namun, mati lagi dan mesin mobil tidak menyala. Christie tampak kebingungan. Ia pun kembali mencoba. Dan kali ini malah tidak terdengar suara sama sekali. Alih-alih, malah wiper-nya yang bergerak, kemudian berhenti tertahan dengan posisi di tengah.
Gya terkejut, lalu menoleh ke belakang. Sedangkan, Fitra tampak tegang.
CUT TO
149. (CIREBON) INT. REST AREA — NIGHT
Suasana di dalam mobil tampak tegang. Christie, Gya, dan Fitra sama-sama panik.
Gya tampak menunduk. Wajahnya menyiratkan perasaan bersalah. Sekaligus panik dan bingung juga.
Fitra tampak gugup.
Fitra tidak menjawab. Raut wajahnya tampak panik dan bingung.
SFX: BRAK! (suara pintu mobil dibanting)
Gya dan Fitra tampak terkejut. Keduanya menatap punggung Christie yang berjalan menjauh.
ESTABLISH tempat parkir depan masjid. Tampak mobil sedan putih berada di tempat parkir. Sementara Christie tampak berjalan menjauhi mobil.
Text: BERSAMBUNG