Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
133. (MAJALENGKA) INT. POM BENSIN — DAY
Gya memegang kemudi dengan mata lurus menatap ke depan. Tampak beberapa mobil keluar dari SPBU dan mendahului mobil mereka.
Pintu mobil terbuka dan Fitra masuk sambil membawa bungkusan berisi 3 kotak makanan, 3 botol air mineral 500 ml, 3 bungkus makanan ringan, dan 1 bungkus biskuit.
Christie dan Gya menoleh. Mereka segera menghentikan pembicaraan. Christie mengambil bungkusan makanan ketika Fitra menyerahkannya, lalu meletakkan di sampingnya.
Gya menyerahkan smartphone ke Fitra. Fitra pun langsung mengutak-atiknya. Tangannya tampak mencubit-cubit layar.
CUT TO
134. (MAJALENGKA) INT. POM BENSIN — DAY
Gya menyalakan mesin mobil. Lagi-lagi ia mengernyit karena suaranya bertambah aneh. Suara mesinnya terdengar lebih lemah seperti kesulitan mengangkat. Mesin mobil tidak jadi menyala. Fitra pun menoleh.
Gya kembali menyalakan mesin, dan kali ini menyala meski suaranya lemah. Ekspresi Fitra seperti terkejut.
Gya menoleh.
Gya mengangguk. Ia pun melajukan mobil.
ESTABLISH pom bensin dan tampak mobil sedan putih keluar dan melanjutkan perjalanan.
CUT TO
135. (CIREBON) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY
Langit sudah mulai gelap ketika mobil memasuki Cirebon. Sayup-sayup terdengar suara azan maghrib.
ESTABLISH jalan raya yang lebar dengan sempadan yang juga lebar, tampak beberapa kendaraan berlalu lalang. Seperti mobil, sepeda motor, dan juga kendaraan-kendaraan besar.
Samar-samar di kejauhan terlihat papan penunjuk jalan dengan petunjuk Jawa Tengah ke kiri (tanda panah).
Gya tidak menjawab. Namun, tangannya segera menyalakan lampu sign kiri.
Mobil tiba di gerbang tol.
CU: Tol Palikanci
CUT TO
136. (CIREBON) EXT./INT. JALAN TOL — NIGHT
ESTABLISH: suasana jalan tol. Kendaraan-kendaraan berlalu lalang. Kerlip lampu bersinar seperti titik-titik. Mobil sedan putih yang dikendarai Gya tampak memilih lajur kiri. Beberapa kali mobil tampak disalip kendaraan lain.
ESTABLISH suasana jalan tol yang ramai dengan kendaraan.
CUT TO
137. (CIREBON) EXT./INT. JALAN TOL — NIGHT
Mobil melaju menyusuri jalan tol Palikanci di lajur kiri. Tampak pohon-pohon di kegelapan tampak seperti berlari berlawanan arah. Kerlip lampu jalan sesekali menghiasi lajur.
Di kejauhan, tampak papan petunjuk “rest area”. Lampu sign kiri menyala dan mobil memasuki rest area tersebut.
Mobil berjalan dengan memelankan kecepatannya. Terlihat ujung kubah masjid, dan mobil pun menuju ke sana.
Tampak sebuah masjid yang tidak terlalu besar dengan deretan tempat parkir di depannya. Tempat-tempat parkir tersebut tampak lowong.
Gya dengan lincah memarkirkan mobil dengan rapi di sela-sela dua garis.
Fitra mengangguk.
DISSOLVE TO
138. (CIREBON) EXT. REST AREA — NIGHT
Christie duduk di tanggul yang membatasi tempat parkir dengan halaman masjid, menunggu Fitra dan Gya selesai salat. Sesekali terdengar suara pria mengimami salat dengan bacaan surat di Al Quran.
Christie tampak mengutak-atik ponselnya. Ia sedang berkirim pesan dengan seseorang.
CU: Pak Ferdi, mohon maaf, saat ini saya masih di Cirebon. Kemungkinan baru tengah malam nanti saya tiba di Yogyakarta.
Sent.
Christie mengedarkan pandangannya sambil menunggu balasan. Tampak beberapa orang menggelar tikar di bagian tempat parkir yang kosong dan duduk. Tampak juga satu-dua orang yang datang menghampiri.
Pria yang menghampiri orang yang menggelar tikar itu tampak berbicara sebentar, kemudian ia duduk, lalu menelungkup, sementara orang yang menggelar tikar tampak memijit-mijit punggung orang tersebut sambil mengolesi dengan semacam obat gosok.
SFX: bunyi pesan masuk
Christie segera melihat ponselnya.
CU: Bu Christie ini bagaimana, sih? Ini rapat yang sangat penting yang Bu Christie harus hadir. Karena ini kita sedang membicarakan reorganisasi perencanaan wilayah.
Christie mendengkus kesal, kemudian mengetikkan balasan.
CU: Sekali lagi mohon maaf, Pak. Ini saya sedang OTW. Tapi ada sedikit kendala di perjalanan. Besok pasti saya sudah tiba di Yogya, kok.
Sent.
Christie kembali mengetik sesuatu.
CU: Draf dan naskah akademisnya kalau tidak salah sudah pernah saya berikan bukan? Kalau belum, saya akan minta file-nya ke orang di ruangan.
Sent.
Dan tak lama, kembali terdengar balasan.
SFX: suara pesan masuk
Christie segera membacanya, dan dahinya langsung mengernyit bingung.
CU: Kami butuh Bu Christie untuk merancang organisasi yang baru lagi.
CUT TO
139. (CIREBON) REST AREA — NIGHT
Christie menoleh ketika mendengar suara Gya di belakangnya.
Ketiganya kemudian beranjak menuju mobil. Namun, langkah mereka terhenti ketika ponsel Christie berbunyi.
SFX: suara panggilan telepon masuk
Christie memandang kedua temannya, kemudian mengangkat telepon tersebut.
DISSOLVE TO