108. (SUMEDANG) EXT. JALAN RAYA — DAY

Mobil berbelok ke kiri dan mulai memasuki jalan utama kota Sumedang. Jalan yang dilalui berada di tengah-tengah pasar. Di pinggir-pinggir jalan terlihat banyak kios. Terlihat juga orang-orang tengah melakukan transaksi jual-beli.

Angkutan-angkutan umum banyak yang berhenti di pinggir jalan sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Kerumunan orang tampak menggerombol di kios-kios, sesekali ada yang menyeberang jalan. Tampak juga sepeda-sepeda motor di beberapa titik. Terlihat juga becak dan andong yang ditarik kuda.

CUT TO

109. (SUMEDANG) INT. JALAN RAYA — DAY

Gya tampak menyetir dengan hati-hati.

Fitra menoleh ke belakang, lalu kembali mengutak-atik ponsel di tangannya.

Perhatian Christie teralihkan ketika ada telepon masuk. Tertera di layar:

CU: Pak Ferdi-Direktur

Christie melirik Fitra sekilas.

ESTABLISH: mobil melaju di antara pepohonan.

CUT TO

110. (SUMEDANG) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY

Mobil masih melaju di daerah pegunungan Sumedang. Gya tampak berkonsentrasi melihat jalan di depan. Tiba-tiba Gya menyentak ke kanan.

Sementara itu, Christie tampak menimang-nimang ponsel di tangannya. Telepon masih berdering. Christie kembali melirik ke depan, ke arah Fitra. Akhirnya, ia pun mengangkatnya.

CUT TO

111. (SUMEDANG) INT. JALAN RAYA — DAY

Gya mengemudikan dengan hati-hati. Beberapa lubang tampak di depan. Dan Gya semakin memelankan kendaraan ketika sebuah truk berada di depannya.

Truk tersebut tampak menyalakan lampu sign kiri. Gya masih setia membawa mobil di belakang truk tersebut.

Gya kemudian menyalakan lampu sign kanan.

CUT TO

112. (SUMEDANG) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY

Mobil tampak menyusul truk. Terdengar klakson tertahan sebagai kode terima kasih.

Fitra tampak teralihkan perhatiannya gara-gara telepon yang diterima Christie.

Gya tampak mulai bisa menguasai jalan. Beberapa kali ia menyalakan lampu sign kanan untuk menyusul kendaraan di depannya.

Fitra kembali teralihkan. Ia menoleh sekilas ke belakang.

Christie menutup telepon dan kembali ikut memperhatikan jalan.

CUT TO

113. (SUMEDANG) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY

ESTABLISH: suasana pegunungan Sumedang, tampak beberapa kendaraan yang lewat, termasuk sedan putih yang dikendarai Gya.

Tampak wajah Fitra berubah masam. 

Gya melirik Fitra dengan raut cemas. Namun, ia tetap kembali berkonsentrasi dengan jalanan di depannya.

CUT TO

114. (SUMEDANG) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY

ESTABLISH: suasana pegunungan Sumedang dengan banyak pepohonan dan beberapa mobil berlalu lalang.

CUT TO

115. (SUMEDANG) INT. JALAN RAYA — DAY

Gya memegang kemudi dan sesekali melirik Fitra dengan wajah cemas.

Christie tidak menjawab. Gya pun diam saja.

Christie tampak melempar pandangan ke luar. Terlihat pohon-pohon yang seakan tengah berlari.

CUT TO

116. (SUMEDANG) EXT./INT. JALAN RAYA — DAY

Mobil kembali berkelit dengan jalan yang rusak sehingga tidak bisa terlalu kencang melaju.

Fitra diam saja.

Fitra kembali terdiam sambil melihat ponsel slide mungilnya yang bisa digenggam dengan tangan.

CUT TO

117. (SUMEDANG) INT. JALAN RAYA — DAY

Fitra meletakkan ponselnya ke dashboard, dan kembali serius mengamati layar ponsel Gya.

Gya menoleh. Sedangkan Christie diam saja.

Gya kembali melirik, sedangkan Christie lagi-lagi melempar pandangannya keluar jendela.

CUT TO