Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
32. (BANDUNG) EXT. TROTOAR — NIGHT
Christie dan Gya berjalan keluar Bandung Indah Plaza (BIP). Tangan keduanya menenteng plastik berisi barang hasil belanja.
Suasana di depan mal begitu ramai. Angkot-angkot banyak berhenti di depan mal. Ada yang menurunkan penumpang, ada juga yang menunggu penumpang. Beberapa satpam berseragam biru tua dan helm putih berkali-kali meniup peluit agar angkot-angkot itu pergi.
Beberapa kali, terlihat juga taksi berhenti. Mereka menurunkan penumpang, dan kemudian naik lagi penumpang yang lain. Beberapa muda-mudi tampak berjalan bergandengan tangan, sementara di sisi lain beberapa remaja tanggung berjalan bergerombol.
Sebuah panggung kecil dengan banner perusahaan provider berdiri di salah satu sudut dengan speaker besar di kiri dan kanannya. Tampak di atas panggung sekelompok musisi amatir tampil memainkan musik.
Tak jauh dari panggung, sebuah papan elektronik penunjuk temperatur menampilkan angka 18 derajat Celcius.
Christie dan Gya berjalan menjauhi mal menyusuri trotoar di pinggir jalan raya menuju arah timur. Lalu lintas tampak ramai lancar, sesekali berhenti, dan sesekali terdengar klakson tertahan.
Christie diam saja.
CUT TO
33. (BANDUNG) INT. KAMAR KOS — NIGHT
Kamar kos Fitra tampak lengang. Sebuah carrier besar teronggok di sudut kamar. Bersanding dengan sebuah tas ransel kecil. Sebuah kasur terhampar di salah satu sisi. Fitra tampak merebahkan tubuhnya di sana. Pakaiannya masih lengkap dengan jilbab, kaos lengan panjang, rok panjang, dan kaos kaki. Sebelah tangannya menggenggam handphone slide dan jempolnya tampak mengutak-atik keypad. Di sisi Fitra, sebuah buku tergeletak dalam kondisi terbalik.
SFX: suara pintu diketuk
Fitra menoleh. Ternyata Mang Ujang, penjaga tempat kos yang ditinggali Fitra.
Mang Ujang masuk dan mengambil carrier Fitra. Lalu pergi ke bawah.
DISSOLVE TO
34. (BANDUNG) INT. KAMAR KOS — NIGHT
Mang Ujang kembali ke kamar Fitra yang pintunya masih terbuka lebar.
CUT TO
35. (BANDUNG) INT. KAMAR KOS — NIGHT
Tampak suasana kamar kos Fitra yang sudah lowong. Pintu kamar kos masih terbuka lebar. Mang Ujang masih di dalam kamar Fitra. Sayup-sayup terdengar musik ajep-ajep yang diputar dari kamar lain.
Mang Ujang kemudian keluar kamar sambil membawa carrier Fitra.
CUT TO
36. (BANDUNG) EXT. TROTOAR — NIGHT
Christie dan Gya masih berjalan menyusuri Jalan Merdeka. Tampak sebuah minimarket berwarna dominan hijau dan merah berdiri di kiri jalan. Di depan minimarket, seorang pengemis dengan gangguan mental dengan pakaian compang-camping menadahkan tangan seolah meminta sesuatu.
Keduanya terus berjalan hingga persimpangan. Tampak di seberang jalan beberapa pemuda memainkan skateboard di Taman Vanda yang berada di depan gedung Bank Indonesia. Sementara di kejauhan, tampak menyembul bentuk bulat puncak bangunan Hotel Panghegar.
Christie dan Gya berbelok ke kiri memasuki Jalan Jawa.
DISSOLVE TO
37. (BANDUNG) INT. KAMAR BALAI DIKLAT — NIGHT
Christie dan Gya tampak memasuk-masukkan barang mereka ke dalam tas. Christie tampak memasangkan kemeja putih dan celana panjang hitamnya ke gantungan baju, kemudian menggantungnya di cantolan lemari. Dua buah kemeja putih dan dua buah kaos tampak tergeletak di atas kasur. Di sampingnya, terdapat sebuah kotak bertuliskan underwear.
Gya mengambil handuk dan ke kamar mandi. Tak lama, terdengar suara air pancuran yang dinyalakan.
SFX: suara panggilan telepon dari ponsel
Christie melihat ponsel yang tergeletak di atas kasur. Tampak tulisan “Yosafat Sayang” tertera di layar. Christie pun segera mengangkatnya.
CUT TO
38. (BANDUNG) INT. KAMAR BALAI DIKLAT — NIGHT
Tampak Christie yang berada seorang diri di kamar. Sementara, terdengar kembali suara pancuran air dari kamar mandi.
SFX: suara pancuran air
Terdengar pintu kamar mandi dibuka. Tampak Gya sudah segar dengan rambut masih basah dan mengenakan kaos dan celana pendek untuk tidur.
Telepon ditutup.
CUT TO
39. (BANDUNG) INT. KAMAR BALAI DIKLAT — NIGHT
Christie melempar ponsel ke atas kasur, kemudian merebahkan diri. Pandangannya menerawang dan rautnya sedikit kesal.
Gya duduk di kasur sebelah kasur Christie sambil mengeringkan rambut dengan handuk.
SFX: suara pesan masuk
Christie mengambil ponsel dan melihat layarnya. Ternyata pesan dari Fitra.
CU: Besok jam 7?
CUT TO
40. (BANDUNG) INT. KAMAR KOS — NIGHT
Fitra masih tidur-tiduran di atas kasurnya dengan pakaian lengkap. Tangan kirinya meraih remote kunci mobil dan menekan tombolnya.
SFX: suara mobil dikunci
Tak lama, ponselnya yang berbunyi. Fitra segera mengambilnya dan melihat isi pesannya. Dari Christie.
CU: OK
Fitra menatap layar ponselnya. Tampak di atas pesan Christie ada pesan yang dikirimnya tadi. Kemudian, jempolnya menekan tombol panah ke atas. Dan terlihat pesan yang dikirimnya pada bulan November yang lalu.
CU:
12-Nov-2014
Saya akan mengundurkan diri. Surat saya menyusul.
Today 08.35 PM
Besok jam 7?
Fitra menekan tombol bulat sehingga layar kembali ke laman menu utama.
CU:
9-Mar-2015
08.38 PM
DISSOLVE TO