Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 56
INT - Rumah - Sabtu - dua minggu setelah ibu pulang dari rumah sakit
Arian terlihat sedang memperbaiki laptopnya yang rusak
Ibu datang membawakan minuman segar
Ibu
Kemarin ibu kontrol, rasanya senang sekali bisa bertemu Dias lagi.
Dia terlihat makin cantik saja
Arian
Terlihat tidak tertarik dengan topik pembicaraan ibu, menjawab sambil terus melanjutkan memperbaiki laptopnya.
Iya tahu bu, aku kan suka lihat Dias di kampus.
Ibu
Nak, ibu tahu kamu punya perasaan kan sama Dias?
Arian
Ibu sekarang jadi cenayang ya?
Ibu
Insting seorang Ibu jangan dilawan
Arian
Tersenyum melihat jawaban Ibu
Ibu
Ibu sekarang merasa jauh lebih sehat dan bahagia, berkat kamu dan Dias.
Harapan ibu sekarang hanya melihat kamu bahagia dengan cara yang kamu inginkan, ibu juga ingin kamu lebih memperhatikan dan menyayangi diri kamu sendiri,
Jika bersama Dias adalah hal yang kamu inginkan, ya kamu harus berusaha kejar hal itu.
Menepuk pundak Arian lalu meninggalkan Arian sendiri
Arian
Merenungi perkataan ibu
SCENE 57
INT - CAFE - MINGGU
Menjelang ujian akhir semester kuliah, Dias, Arian, Bara, dion dan Cindy bertemu di sebuah restoran untuk membahas tugas akhir kelompok mereka.
Mereka berada dalam satu kelompok karena berada dalam lingkup industri yang saling berkaitan.
Mereka berempat sudah memulai diskusi tugasnya, lalu Dias datang paling akhir
Dias
Maaf semuanya saya terlambat
Arian
Melihat Dias datang, Arian melihatnya dan langsung mengalihkan pandangan
Dias
Dias menangkap pandangan Arian dan berusaha mengalihkan pandangan ke arah dion
dion
Menjawab dengan gestur sangat ramah
Gpp Dias, kita baru aja mulai kok,
Aku pesankan minum dulu ya untuk kamu
Bara
Bergumam sendiri dengan suara pelan
Baru mulai apanya, orang kita udah mulai kerja sejak satu jam yang lalu
Arian
Mendengar gumaman Bara tapi berusaha mengacuhkannya dan melihat ke arah dion lalu melanjutkan menghitung data statistik di laptopnya
Dias
Melihat ke arah Arian tetapi Arian tidak melihatnya
SCENE 58
Tugas kelompok sudah selesai dikerjakan dan di meja hanya tersisa Arian dan Bara
Bara
Bro, lo perhatiin gak sih tadi dion?
Sok iye banget ya gayanya ke Dias?
Sok deket gimanaaa gitu
Arian
Ya emang deket kali
Bara
Hey..
Heyy.. heyyy
Gw ngomong gitu maksudnya buat panas-panasin lu gitu bro
Bukan itu respon yang gw harapkan dari lu
Arian
Terdiam tidak menjawab pernyataan Bara
Bara
Emang lu beneran ya, udah nyerah gitu aja sama Dias?
Lu gak ada tanya kan dia ada perasaan atau engga sama lu?
Arian
Ya kalau dia ada perasaan sama gw, dia kan tinggal bilang
Bara
Idih ini gw gak ngerti deh diantara kalian siapa yg play hard to get alias jual mahal