Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Scene 47
INT - Lorong Rumah Sakit
Dias terlihat keluar dari kamar rawat inap namun suster nia masih menunggunya di lorong
SUSTER Nia
Dokter, ada masalah apa dengan pasiennya?
Dias
Oh tidak ada apa-apa suster, Pasien hanya bercerita sedikit saja
Suster Nia
Dokter risa tidak usah khawatir dengan Ibu Rusmana, pasiennya terlihat sangat tenang dan juga sudah memahami prosedur di rumah sakit ini.
Dias
Kenapa suster bicara begitu?
SUSTER Nia
Ibu Rusmana kan dulu perawat yang bekerja di rumah sakit kita dok,
jadi pasti sudah terbiasa dengan suasana rumah sakit.
Dias
Terlihat connecting the dots
Suster, setelah ini jadwal saya apa?
Suster Nia
Tidak ada visite lagi untuk hari ini dok
Mendengar itu Dias terlihat tergesa-gesa berjalan ke ruangannya
Scene 48
INT - Ruangan kerja Dias
Di ruangan, Dias mencari data di komputer tentang data karyawan terdahulu
Dan menemukan fakta bahwa Ibu adalah suster yang dulu merawat Almarhum ibunya dan menenangkan Dias ketika Ibunya meninggal
Dias tercengang untuk beberapa saat, merasa bahwa semua yang dialaminya,pertemuannya dengan Ibu, seakan seperti takdir dari Tuhan
Scene 49
INT - Ruang Operasi
Ibu bersiap memasuki ruang operasi. Tidur di kasur rumah sakit dan di dorong oleh Arian juga beberapa perawat.
Arian berdiri di garis batas pengantar dan melihat ibu masuk ke ruang operasi dengan muka cemas.
Dias datang menghampiri Arian
Dias
Saya akan menjelaskan prosedurnya.
Untuk kasus ibu, lama waktu operasi bisa sekitar 6 sampai 7 jam. Jika semua berjalan lancar selama operasi, dokter tidak akan memanggil tapi jika ada kondisi-kondisi tertentu yang membutuhkan konfirmasi dengan wali, maka kami akan segera memanggil anda.
Arian
Mengangguk dengan muka cemas
Dias
Memperbaiki kacamatanya dan berbicara dengan nada sedikit menyesal
Kalau tadi saya berbicara sebagai dokter, sekarang saya berbicara sebagai diri saya sendiri.
Ibu ternyata sudah mengetahui sejak lama kalau berpura-pura menjadi pasangan.
Arian
Mendengar itu Arian tertegun kaget
Dias
Ibu bilang tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Tapi saya pribadi merasa tidak nyaman dengan fakta bahwa kita telah berbohong. Saya akan pikirkan cara untuk memperbaikinya.
Tapi untuk saat ini, saya harus fokus dulu terhadap proses operasi.
Saya tidak bisa menjanjikan hasil operasi akan sukses, itu diluar kekuasaan saya, tapi saya pasti akan berusaha maksimal untuk ibu
Arian
Terimakasih, Dias
Dias
Meninggalkan Arian dan masuk menuju ruang operasi
Scene 50
POV Dias
Proses operasi sedang berlangsung, waktu operasi sudah berjalan 4 jam 25 menit. Dias terlihat sungguh serius melakukan operasi.
POV Arian
Berada di musholla rumah sakit, selesai melaksanakan sholat dan berdoa
SCENE 51
INT - ICU
Selesai operasi ibu berada di ruang ICU. Beberapa jam kemudian Ibu sadar, Dias ada di samping ibu.
Dias
Melakukan beberapa pemeriksaan kesadaran, mata dll.
Ibu, bisa melihat dan mendengar saya?
Ibu
Tersenyum dan menjawab dengan suara samar
Bisa, nak..
Dias
Tersenyum penuh perasaan bersyukur, lalu menggenggam tangan Ibu
Syukurlah bu,
Proses operasi berjalan lancar. Saat ini Ibu akan tinggal di ruang ICU, jika kondisi semua baik, bisa pindah ke kamar rawat setelah 3 hari.
Arian bisa menjenguk ibu sekitar 2 jam dari sekarang.
Ibu
Terimakasih sudah menyelamatkan ibu nak,
Dias
Terlihat berkaca-kaca, lalu menjawab
Saya rasa ini adalah anugerah Tuhan Bu, saya bisa dipertemukan lagi dengan perawat yang dulu merawat alhamarhumah ibu saya dan juga menangkan saya ketika ibu meninggal.
Tuhan memberi saya kesempatan untuk membalas jasanya bertahun-tahun lalu dengan bisa melakukan operasi yang lancar hari ini.
Ibu
Maksudnya nak?
Dias
Iya bu, maaf saya baru tahu kemarin kalau Ibu adalah suster rusmana, suster yang dulu merawat ibu saya. Saya adalah anak nya ibu diana.
Ibu
Terlihat menangis bahagia
Alhamdulillah,
Ibu sangat bahagia melihat kamu tumbuh dengan baik.