Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 1
EXT. PINTU MASUK UGD - MINGGU 18 JULI 2021 - 20.30
Sebuah ambulans baru saja tiba di pintu masuk unit gawat darurat rumah sakit. Pintu ambulans dibuka dan terlihat seorang wanita berusia sekitar 60 tahun, menggunakan alat bantu pernafasan. Dari dalam UGD terlihat beberapa tenaga medis berlari menghampiri pasien tersebut dan langsung membawanya masuk ke dalam ruangan. Seorang pria mengikuti dari belakang, tampak sangat cemas dan ketakutan, tangannya bergetar dan seluruh badannya berkeringat.
SCENE 2
INT. RUANGAN TUNGGU UGD - MINGGU 18 JULI 2021 - 20.45
PERAWAT UGD - Suster Irna
Anda wali pasien tersebut?
Arian
Iya suster, saya anaknya
PERAWAT UGD - Suster Irna
Pasien akan kami tangani di dalam, silahkan menunggu di sini sambil mendaftar di administrasi sebelah kanan.
Arian
Baik suster, tolong selamatkan Ibu saya suster,
PERAWAT UGD - Suster Irna
Kami dan para dokter akan berusaha, permisi.
Berjalan ke arah ruangan untuk menangani pasien
Pintu ruangan tertutup dan pandangan pria itu terlihat cemas namun juga pasrah. Ia menyenderkan badannya ke tembok terlihat akan jatuh lalu tangannya mengepal melantunkan doa.
Transisi ke :
SCENE 3
INT. LOBBY RUMAH SAKIT - SENIN - 19 JULI - 17.00
PETUGAS ADMINISTRASI LOBBY RS
Selamat Sore Dok, wah.. baru mau pulang dok? Hari senin bukannya jadwal praktek dokter sudah selesai jam 12 siang ya?
Dias
Kebetulan hari ini saya ada beberapa jadwal visite, beberapa kasus harus saya pelajari lebih lanjut dan juga meeting dengan para resident untuk persiapan operasi besok.
PETUGAS ADMINISTRASI LOBBY RS
Dokter Risa memang dedikasinya sangat tinggi, sepertinya semester depan jadi doctor of the moment lagi.
Hold on to : piagam di rumah sakit menunjukan foto Dias dengan keterangan doctor of the moment
Dias
Senyum lalu pergi menuju parkiran mobil
Terima kasih, Selamat Sore.
SCENE 4
INT. KAMAR RAWAT - SENIN 19 JULI 2021 - 17.00
Dokter Eki dan Suster Irna memasuki kamar rawat inap. Di dalam kamar, Pasien menggunakan infus, sedang memandang keluar jendela, seorang diri. Di nakas terlihat ada makanan ringan yang masih utuh dan beberapa tablet obat yang belum di minum.
DOKTER UGD - DOKTER EKI
Selamat Sore Ibu, saya Eki, Dokter UGD yang menangani ibu kemarin. Bagaimana kondisi nya hari ini?
IBU
Menjawab dengan nada suara datar dan tidak bersemangat
Yah beginilah dok
DOKTER UGD
Terlihat kecewa karena jawaban dari pasien kurang menunjukan semangat juga melihat obat yang masih tersisa di nakas. Berusaha sedikit berbohong akan kondisi pasien.
Senang rasanya melihat kondisi ibu sekarang sudah lebih baik mengingat kemarin ibu datang ke UGD dalam kondisi tidak sadar.
Saya akan membicarakan hasil test yang sudah dilakukan, apakah wali Ibu ada saat ini? Bisa kita minta datang ke ruangan untuk bicara bersama ?
IBU
Anak saya masih bekerja kalau sore begini dokter
tidak apa-apa, saya bisa sendiri.
Langsung bicara pada saya saja dok.
DOKTER UGD - Dokter Eki
Terlihat ragu
IBU
Menyadari raut wajah ragu dari sang dokter
Kenapa dok? Hasil test saya jelek ya makanya dokter harus bicara di depan wali saya juga?
Menjawab dengan sedikit nada tinggi
Saya sanggup kok mendengar sendiri.
DOKTER UGD - Dokter Eki
Oh bukan begitu maksud saya bu,
baiklah kalau Ibu berkehendak demikian.
Tolong berikan report nya kepada Ibu dan saya, Suster
PERAWAT UGD - SUSTER IRNA
Memberikan laporan pemeriksaan kepada dokter
Ini Dok
PERAWAT UGD - SUSTER IRNA
Menunjukan laporan pemeriksaan kepada Ibu
Ini Bu
IBU
Menerima laporan, melihatnya sekilas, namun tidak membacanya
Tolong langsung jelaskan saja Dok
PERAWAT UGD - SUSTER IRNA
Melihat Ibu lalu melihat dokter dengan pandangan bertanya
DOKTER UGD - Dokter Eki
Menghela nafas
Jadi begini Bu, berdasarkan hasil pemeriksaan awal di UGD, Ibu sudah kami rujuk ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang bertugas, dokternya sudah diketahui oleh wali ibu. Beliau meminta untuk dilakukan Echo.
Kecurigaan sementara yaitu adanya gangguan pada pembuluh darah di jantung ibu, hal tersebut yang membuat ibu pingsan kemarin. Dokter akan memastikan setelah Echo. Bisa kami jadwalkan besok ya Bu? Ibu bersedia?
IBU
Mendengar penjelasan dokter, pandangan Ibu seperti kosong tapi tidak terkejut
DOKTER UGD - Dokter Eki
Melihat wajah ibu, merasa aneh dengan ekspresi wajah Ibu
Bagaimana Bu, bersedia Echo?
Apa bisa saya lanjut penjelasan lainnya?
IBU
mengangguk
DOKTER UGD - Dokter Eki
Baik, jadi untuk tahapan selanjutnya, Ibu harus konsultasi rawat jalan dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah agar bisa dilakukan tindakan tepat untuk penanganan penyakit Ibu.
Melihat ke arah suster,memberi kode untuk memberikan ibu daftar dokter spesialis jantung di rumah sakit
PERAWAT UGD - SUSTER IRNA
Memberikan pamDiaset kepada Ibu.
Hold on : Terlihat foto para dokter di pamDiasetnya.
Suster Irna mulai memberi penjelasan
Ibu, ini adalah daftar Dokter Spesialis Pembuluh Darah dan Jantung di rumah sakit kami. Yang menangani Ibu saat di UGD kemarin adalah Dokter Yudi.
Menunjuk foto dokter Yudi di pamDiaset
IBU
Matanya mengernyit agar pandangannya terlohat lebih jelas.
Melihat foto para dokter dan menunjukan ekspresi seperti tertarik terhadap seorang dokter.
Saya pilih dokter yang ini saja.
Menunjuk foto dokter wanita (Dias)
DOKTER UGD - Dokter Eki
Ah, Dokter risa, dokter spesialis kami yang paling baru..
Walaupun baru, beliau adalah salah satu dokter favorit di rumah sakit kami Bu,
tetapi mohon maaf jika saya sarankan, itu ada Profesor Dradjat yang pengalaman dan jam terbangnya jauh lebih tinggi Bu, beliau juga menjadi salah satu konsulen saya dan dokter Jantung terbaik di rumah sakit ini.
IBU
Tidak menerima masukan dari dokter eki, lalu menjawab dengan yakin
Saya mau dengan dokter yang saya pilih saja, terima kasih.
DOKTER UGD - Dokter EKI
Tersenyum kecewa karena usahanya meyakinkan ibu tidak berhasil.
Baiklah Ibu.
Melihat ke arah suster
Suster tolong bantu dibuatkan appointment untuk Echo dan jadwal konsul ke Dokter risa segera ya.
PERAWAT UGD - Suster Irna
Baik Dok. Dokter risa ada jadwal hari Rabu siang.
Melihat ke arah Ibu lalu menjelaskan
Ibu, saya buatkan janji konsultasi di hari Rabu ya, nanti Dokter risa akan berkunjung ke kamar Ibu.
DOKTER UGD - Dokter Eki
Baik Ibu, kami pamit dulu. Silahkan dilanjutkan istirahatnya dan obatnya jangan lupa dihabiskan ya Bu.
IBU
Mengangguk dan tersenyum datar
SCENE 5
INT - LORONG RUMAH SAKIT- 19 JULI 2021 - 17.20
Dokter eki dan suster irna baru saja keluar dari kamar rawat ibu. Mereka berjalan meninggalkan kamar rawat tersebut dan memulai pembicaraan
DOKTER UGD - Dokter Eki
Sust, Pasien tadi kenapa ya?
PERAWAT UGD - Suster Irna
Memang ada apa dok?
DOKTER UGD - Dokter Eki
Terlihat berpikir sambil menggeleng-gelengkan kepala
Terlihat sangat tidak semangat dan juga tidak menerima masukan saya tentang Profesor Dradjat. Bahkan obatnya juga masih tersisa.
PERAWAT UGD - Suster Irna
Menjawab dengan penuh percaya diri
Oh, mungkin tidak semangat karena kesepian saja dok.
Dari data pasien, anggota keluarganya ada seorang anak laki-laki.
Tapi Dokter risa juga pilihan yang bagus kok dok. Biasanya dokter pilihan pasien bisa memberikan sugesti positif yang lebih bagus kan dok, walaupun bukan dokter dengan gelar terpanjang.
DOKTER UGD - Dokter Eki
Sedikit tercengang dengan perkataan suster lalu berjalan memasuki ruangan lain.
Suster kalau bicara, kadang suka sesuai kenyataan.
PERAWAT UGD - Suster Irna
Tersenyum bangga akan dirinya sendiri