Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. SMA 7 - RUANG SEKRE BASKET — DAY
Tim basket, Pelatih dan Lelix sedang berkumpul di ruang sekre. Mereka sedang rapat.
PELATIH
Tim basket memberi tepuk tangan untuk Mahesh. Mahesh mengeluarkan seringai sombong. Lelix memberikan jempol ke Mahesh.
PELATIH (COUNT'D)
Tim Basket terlihat setuju dengan perkataan pelatih.
PELATIH
TIM BASKET
PELATIH
Tim basket menyambut semangat.
ANAK BASKET #1
(excited)
PELATIH
TIM BASKET
Lelix mendekati Mahesh dan berbisik.
LELIX
Mahesh cuman mengangkat kedua bahunya.
CUT TO:
EXT. LAPANGAN BASKET — AFTERNOON
Mahesh, Anggara, Yoga dan Windu sedang bermain basket.
ANGGARA
MAHESH
Mulut Anggara, Yoga dan Windu membentuk huruf "O" terlihat meremehkan.
MAHESH
(sombong)
WINDU
(melempar bola ke Mahesh)
Mahesh menangkap bola yang dilempar Windu lalu melemparnya ke ring. Dan masuk.
MAHESH
Anggara, Yoga dan Windu tak percaya.
ANGGARA
(ngejek)
YOGA
WINDU
Tiba - tiba....
LELIX
Semua menghadap kearah sumber suara. Mata Yoga langsung berbinar - binar. Kita lihat Lelix berdiri dengan manis di pinggir lapangan.
WINDU
MAHESH
YOGA
(genit)
Lelix mengabaikannya. Dan berjalan mendekati Mahesh.
LELIX
Lelix menatap Mahesh.
LELIX
(tersipu malu)
MAHESH
(sombong sambil melipat kedua tangannya)
WINDU
ANGGARA
LELIX
MAHESH
YOGA
MAHESH
YOGA
(berfantasi)
Mahesh, Anggara dan Windu kaget.
WINDU
(tak terima)
LELIX
Sekarang Mahesh, Anggara Yoga dan Windu yang kaget menatap Lelix.
LELIX
Lelix menatap Mahesh malu - malu.
LELIX (COUNT'D)
(menunduk malu)
Mahesh tersedak ludahnya sendiri.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - LAPANGAN — MORNING
ESTABLISHED SHOT GEDUNG SMA 7.
KEPALA SEKOLAH (O.S)
Kita lihat siswa - siswi SMA 7 sedang berbaris di lapangan. Di depan mereka berdiri KEPALA SEKOLAH yang menghadap ke arah siswa.
SISWA SMA 7
(sikap panganjali umat)
KEPALA SEKOLAH
Siswa - siswi menyambut dengan meriah.
KEPALA SEKOLAH
Kita lihat Siswa #1 dan Siswa #2 yang berbisik - bisik di belakang Astawa, Bawa dan Wahyu.
SISWA #1
(ke ZIGZAG BAND)
SISWA #2
Mereka berdua cekikikan. ZIGZAG band cuman bisa diam menahan kesal. Mahesh memperhatikan mereka.
KEPALA SEKOLAH (COUNT'D)
(semangat 45)
Siswa - siswi memberikan tepuk tangan semangat sambutan Kepala Sekolah.
Kita lihat Grey yang tersenyum ambisius.
CUT TO:
INT. SMA 7 - STUDIO — DAY
SMA 7 sedang rapat.
GREY
(ambisius)
BAYU
(percaya diri)
JABRIX
Cuplis dengan muka sinis langsung menanggapi.
CUPLIS
(nyindir)
Bayu, Jabrix dan Grey menatap Cuplis. Grey merasa tersindir. Suasana tiba - tiba jadi tegang.
CUPLIS (COUNT'D)
Grey berusaha untuk tidak terpancing. Jabrix dan Bayu berusaha untuk menenangkan Grey. Tiba - tiba Ambara menyela mendinginkan suasana.
AMBARA
(memegang brosur)
Sekarang semua menatap ke Ambara.
CUPLIS
JABRIX
BAYU
Grey manggut - manggut.
CUT TO
INT. SMA 7 - PERPUS — DAY
CU PLANG PERPUSTAKAAN
Grey sedang mencari - cari buku di rak - rak buku. Grey menemukan buku yang ia cari. Dia tersenyum. CU buku dengan judul "TRIK MEMBUAT LAGU" yang berada di rak paling atas. Grey kemudian mengambil buku itu namun tak sampai. Dia cemberut kemudian meninjikkan kakinya berusaha menggapai buku itu. Tiba - tiba sebuah tangan meraih buku yang akan diambil Grey. Grey kaget. Dengan kesal Grey memutar tubuhnya lalu dia terkesiap dan refleks bergerak mundur hingga menabrak rak buku.
GREY (V.O)
(mengeluh)
Astaga dia lagi!
Kita lihat Mahesh dan Grey berdiri berhadap - hadapan di antara rak buku. Dag dig dug. Suara jantung Grey terpacu cepat. Mahesh menatap Grey dengan senyum sepetnya. Grey jadi grogi.
GREY (V.O)
(berusaha tegar)
Grey menghindari tatapan Mahesh.
GREY (V.O)
(tersadar sesuatu)
Grey berusaha tetap angkuh lalu menadahkan tangannya.
GREY
MAHESH
(menunjukan buku yang dirampasnya)
Grey terbelalak.
GREY
MAHESH
Grey berubah kesal.
GREY
MAHESH
Grey terbelalak lagi.
GREY
(marah)
MAHESH
(mendengus jutek)
Mahesh mulai pamer.
MAHESH
(pamer)
Grey tertawa seolah yang dikatakan Mahesh lelucon. Mahesh kesal.
GREY
(ketawa meremehkan)
Mahesh kesal.
MAHESH
GREY
Mahesh menaruh jari telunjuknya di bibir Grey. Deg! Grey jadi deg - degan. Dia mematung menatap Mahesh.
GREY (V.O)
MAHESH
(berbisik ke telinga Grey)
Grey yang grogi lalu dengan sekuat tenaga menepis jari Mahesh dari bibirnya.
GREY
(grogi)
Mahesh tak bergeming cuman tersenyum menyebalkan membuat Grey kesal.
GREY (V.O)
(bingung dan kesal)
Grey mencoba merebut buku itu dari tangan Mahesh. Dengan sigap Mahesh menjauhkan buku itu dari tangan Grey. Grey kesal. Mahesh tersenyum jahil.
MAHESH
Grey cuman menatapnya marah namun tak bisa menghilangkan rasa groginya. Mahesh menyerah lalu memberikan buku itu pada Grey. Grey menatap Mahesh dengan tatapan dendam sambil mengambil buku itu dari tangan Mahesh. Saat Grey mengambil buku itu, dengan cepat Mahesh menarik buku yang dipegang Grey hingga Grey jatuh ke dada Mahesh. Grey terkesiap. Dengan mulus Mahesh melingkarkan lengannya ke pinggang Grey. Grey tersentak. Sekujur tubuhnya seperti tersengat setrum. Dadanya berdetak dengan cepat. CU mata Mahesh yang menatap Grey. CU mata Grey yang menatap Mahesh dengan grogi.
GREY (V.O)
(menggigit bibirnya mengeluh)
Kita lihat di luar jendela perpus Swastika and the gank berjalan melewati perpus dan tak sengaja melihat Grey di pelukan Mahesh. Swastika terlihat mendidih.
Grey menggeliat di pelukan Mahesh.
GREY
(grogi menatap Mahesh)
Mahesh memasang ekspresi "tidak mau" dengan muka jahil. Grey marah.
GREY
(mengancam)
Mahesh tidak peduli dengan ancaman Grey. Dia tersenyum jahil menikmati kesenangannya.
GREY (V.O)
(frustasi melihat senyum Mahesh)
Tiba - tiba sebuah tangan memegangi bahu Mahesh. Mahesh menoleh.
SWAS
(menatap tajam Mahesh)
Grey terlihat berbinar - binar melihat Swastika.
GREY
Swastika meremas bahu Mahesh dengan keras sambil menatap Mahesh. Mahesh lalu melepaskan Grey. Grey bernafas lega.
GREY
Mahesh ingin muntah. Swastika tersenyum manis ke Grey.
SWAS
(tersenyum)
Grey menatap Mahesh dengan muka angkuh lalu merampas buku ditangannya. Grey lalu menarik tangan Swas.
GREY
Grey dan Swastika berlalu dari Mahesh. Grey kemudian menghembuskan nafas tegang. Swastika lewat dihadapan Mahesh dengan tatapan ingin memberikan pelajaran. Mahesh menatap Swastika dengan tatapan tak takut. Mahesh menatap Grey yang menjauh sambil menirukan kata - kata Grey....
MAHESH
(dengan gaya yang menyebalkan)
Mahesh terlihat kesal.
CUT TO: