Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. SMA 7 - STUDIO — DAY
SMA 07 sedang latihan di studio. Cuplis terlihat seperti tak iklas latihan.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - SELASAR KELAS — DAY
Grey berjalan sambil men - scroll ponselnya. Tiba - tiba ada panggilan masuk dari ayahnya. Grey menjawab panggilan.
GREY
Suara putus - putus.
GREY
Grey lalu berjalan menaiki tangga.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - ROOFTOP — LATER
Grey berjalan memasuki rooftop sekolah.
GREY
Diiringi BGM dengan melodi yang romantis namun ngebeat. Grey seketika membeku menatap ke suatu arah. Kita lihat Mahesh sedang berbaring di bangku dengan berbantalkan kedua tangannya. Kaki kanannya di tekuk. Kedua headset menempel di kupingnya. Grey masih mematung sambil memegangi ponselnya yang masih menempel di kupingnya. Angin berhembus membuat anak - anak rambutnya menari - nari.
AYAH GREY (O.S)
Grey tersadar.
GREY
Grey memutuskan panggilan. Dia kembali menatap Mahesh. Tanpa sadar Grey berjalan mendekati Mahesh. Saat sampai di samping Mahesh, Grey kemudian berjongkok disamping Mahesh.
Dia menatap wajah Mahesh. Jantungnya berdesir saat menatap wajah Mahesh.
GREY (V.O)
Grey terpana menatap wajah Mahesh. Tiba - tiba terdengar suara ponsel berdering. Grey kaget. Panik. Dia segera berlari ke luar rooftop. Mahesh terbangun. Dia kemudian mengambil ponselnya di bangku sebelah dia berbaring kemudian mematikan alarm. Dia duduk kemudian merenggangkan tubuhnya.
INSERT: Kita lihat Grey bersandar di tembok rooftop. Dadanya berdegup kencang. BEAT suara detak jantung yang berdetak cepat. Grey menatap ke rooftop. Dia kemudian memegangi dadanya dengan muka yang bingung.
CUT TO:
EXT. RUMAH GREY — DAY
Grey menepikan sekuternya saat dia sampai di depan rumahnya. Dia kemudian membuka gerbang rumah. Saat dia akan membuka pintu, pintunya terkunci. Grey menghela nafas kesal.
GREY
(marah)
Grey lalu mencari kunci di bawah pot dekat tiang. Grey kaget saat tak menemukan kunci. Dia lalu mengambil ponsel dan menekan nomor ayahnya. Tuts....
GREY
(langsung mengoceh)
AYAH GREY (O.S)
Grey berusaha mengingat kemudian dia teringat saat melihat wajah Mahesh yang tiduran di rooftop. Dan Grey langsung merasa malu. Dia memukul kepalanya.
GREY
AYAH GREY (O.S)
Grey memutar bola matanya.
GREY
Grey memutuskan panggilan. Grey kemudian mengorek - ngorek batu di pot mencari kunci rumah.
GREY
(ngedumel)
Grey menemukan kunci kemudian langsung membuka pintu rumah.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - KAMAR GREY — NIGHT
SOUND LAGU SHEILA ON 7 - KITA (CREDIT TO SHEILA ON 7) YANG DIPUTAR RADIO.
Grey duduk di meja belajarnya sedang mengejarkan PR sambil mendengarkan lagu lewat radio. Namun tiba - tiba ada yang menganggangu pikirannya.
FLASHBACK: Muka Mahesh saat di rooftop.
Grey terperanjat.
GREY
(geleng - geleng)
Grey fokus mengerjakan PR. Wajah Mahesh membayanginya lagi. Grey mengehela nafas lelah.
GREY
Grey melihat bukunya.
GREY
Grey mencocokan bukunya.
GREY
Grey membaca soal. Kemudian dia menulis jawabannya. Tanpa sadar dia menulis nama Mahesh. Tak berapa lama ia tersadar.
GREY
Grey mencoret tulisan Mahesh. Grey kesal lalu membanting pulpennya. Grey mengambil ponselnya lalu membanting tubuhnya ke kasur. Grey membuka IG dan mulai men - scroll ponselnya. Namun yang ditemukan wajah Mahesh.
GREY
(mengernyitkan dahi)
Dengan muka stress Grey melempar ponselnya lalu mulai tertidur. Suara - suara Mahenism mulai menghantuinya.
MAHENISM #2 (O.S)
MAHENISM #2 (O.S)
MAHENISM #1 (O.S)
Grey menggeliat lalu mengambil bantal menutup kepalanya dengan bantal.
MAHENISM #3 (O.S)
Grey muak lalu terbangun.
GREY
(kesal)
STOP!
GREY
(frustasi)
Grey memegangi dahinya.
GREY
Grey melempar selimutnya dengan kasar.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - RUANG TENGAH — LATER
Kita lihat Grey memakai headsetnya kemudian menaikan volume lagu ponselnya kemudian dia mengambil pel lantai. Dia mulai mengepel lantai menggosok - gosoknya seperti orang ngamuk. Ibu Grey yang sedang menonton sinetron memperhatikan tingkah Grey dengan muka bingung.
IBU GREY
Grey tak menjawab dia sibuk mengepel. Ibunya geleng - geleng lelah. Grey mengepel di depan tv hingga menghalangi ibunya yg sedang nonton sinetron.
IBU GREY
(kesal)
Grey tak mendengar dia sibuk mengepel.
Kemudian kita lihat Grey yang sedang beres - beres. Ibunya memperhatikannya dengan khawatir. Ibunya kemudian memeriksa Grey dengan menaruh telapak tangannya di dahi Grey.
IBU GREY
GREY
Grey pergi. Ibunya menatapnya sambil menyipitkan kedua matanya kemudian menaruh jari telunjuknya ke dahi dengan posisi miring.
CUT TO:
INT. SMA 7 - KELAS XI - A5 — MORNING
ESTABLISHED SHOT GEDUNG SMA 7.
Grey duduk di mejanya sambil menguap. Dia terlihat mengantuk. Dek Win memperhatikannya.
DEK WIN
GREY
(tangan kiri menahan pipi kirinya dengan mata mengantuk)
DEK WIN
GREY
(jengkel)
Grey tersadar lalu menahan kata - katanya di tenggorokannya.
DEK WIN
(bingung)
GREY
(ngeles)
DEK WIN
(bingung)
GREY
DEK WIN
(muka bingung)
GREY
(menggerutu)
DEK WIN
(membuka google lewat ponselnya)
Grey tak percaya dengan reaksi Dek Win lalu buru - buru mengintip ponsel Dek Win melihat hasil pencariannya.
DEK WIN
(menautkan alis)
Grey tersenyum lega.
GREY
Guru datang dan ketua kelas langsung mengintruksikan untuk berdiri.
KETUA KELAS
Para siswa berdiri.
KETUA KELAS
Panganjali umat, kawitin.
KELAS XI - A5
GURU
Kemudian para siswa duduk. Para siswa mengeluarkan buku mereka.
GURU
Grey yang mengeluarkan tasnya langsung syok.
CUT TO:
INT. SMA 7 - WC — DAY
Grey sedang menggosok WC dengan muka jengkel.
GREY
Grey menghela nafas kesal.
GREY
(nggak terima)
Grey speechless.
Grey menggosok dinding WC dengan gusar.
CUT TO:
EXT. SMA 7 — DAY
Kita lihat tim basket sedang latihan basket. Mahenism meneriakan yel - yel memberikan dukungan untuk Mahesh. Kita lihat Grey mengintip dari balik pilar di balkon kelas memperhatikan Mahesh. Kemudian dia memperhatikan tingkah Mahenism. Grey menatap mereka bingung.
GREY
Swastika datang dan berdiri di samping Grey.
SWAS
Grey kaget. Dia lalu mengambil ponselnya. Dia kaget melihat notif.
SWAS
SWAS
(merhatiin anak basket yang latihan)
GREY
(buru - buru ngeles)
Grey cemberut.
GREY
Swas terkekeh.
SWAS
GREY
Swas dan Grey tertawa renyah. Kemudian masang muka lelah.
INSERT: Mahesh melihatnya dari bawah.
SWAS
GREY
(bingung)
SWAS
(menghela nafas lelah)
Hari ini kan, latihan megamel.
Grey membuka lebar mulutnya. Dia baru ingat.
SWAS
INSERT: Mahesh diam - diam memperhatikan Grey dan Swas dari lapangan.
GREY
Swas terlihat gemas kemudian mencubit pipi Grey.
SWAS
Mereka tertawa.
Kita lihat Mahesh yang cemburu melihat Grey dengan Swas.
CUT TO:
INT. SMA 7 - AULA — DAY
SOUND Suara gamelan....
Kita lihat Grey dan anak - anak gamelan sedang berlatih megamel. Grey sedang fokus memainkan gangsa. Kemudian wajah Mahesh kembali muncul membuat kosentrasinya buyar. Dan akhirnya dia memukul nada yang salah. Teman - teman yang lainnya merasa nadanya aneh. Mereka kemudian menghentikan permainannya lalu menatap Grey yang bermain asal - asalan terlihat melamun.
ANAK GAMELAN #1
Grey tak mendengar dia masih memukul gangsanya namun pikirannya kemana - kemana.
ANAK GAMELAN
GREY!
Grey tersadar. Dia kemudian melihat anak - anak gamelan yang menatapnya.
GREY
(bingung)
Ada apa?
ANAK GAMELAN
(berseru)
Grey jadi malu. Swas memperhatikannya curiga.
SWAS
Mereka tertawa.
GREY
(nggak enak)
Grey nyengir kemudian kesal dalam hati.
CUT TO:
INT. SMA 7 - PERPUS — DAY
Grey duduk di meja melamun sambil memegangi buku.
GREY (V.O)
GREY (COUNT'D)
(geleng - geleng ngeri)
Grey terlihat stres. Tak tahan dia berteriak....
GREY
(ingin menangis)
CUKUP!!!!
PENJAGA PERPUS
(marah)
SIAPA ITU?!
Semua orang di perpus menatap Grey. Grey nyengir dengan muka tak enak.
CUT TO:
EXT. SMA 7 — DAY
Kita lihat Grey sedang berjalan sambil menyedot jusnya. Dari arah yang berlawanan, kita lihat Mahesh berjalan dengan jersey basketnya sambil mendrible bola. SLOW MOTION Grey yang tak sengaja melihat Mahesh yang berjalan menuju kearahnya terlihat kaget. Jantungnya berdebar - debar. Angin menghembuskan rambutnya. Dia jadi panik. Salting. Grey mendadak balik kanan lalu ngacir. Mahesh melihat tingkah Grey sambil mengembukan kedua pipinya.
CUT TO: