Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
NADA CINTA UNTUK GITA
Suka
Favorit
Bagikan
4. 4

INT. SMA 7 - RUANG SEKRE BASKET — DAY

Kita lihat seorang gadis sebut saja dia LELIX (P/16) sedang merapikan meja sekretariat. Mahesh datang dengan telanjang dada.

MAHESH

(to the point)
Apa ini ruang sekre basket?

LELIX

(mendongak)

Iya..

Lelix langsung membeku melihat Mahesh berdiri di hadapannya yang bertelanjang dada.

LELIX (V.O)

(mengaga menatap Mahesh)

Ya Tuhan, nyaris saja aku mati berdiri.

MAHESH

Ini ruang sekre basket, kan?

Lelix masih bengong menatap Mahesh. Mahesh bingung.

MAHESH

(menaikan volume suara)

HEI!

Lelix kaget.

LELIX

Hah? (terbata - bata) Ad....a apa?

MAHESH

Mau daftar ekskul basket.

LELIX

(grogi)

Oh.. iya. Biar aku catat.

Lelix tersipu malu.

LELIX

(salting)

Maaf tadi lagi ngga fokus.

Mahesh menatapnya. Dia kemudian menyembunyikan senyumnya.

LELIX

(mengulurkan tangan kanannya ke Mahesh)

Kenalin. Lelix, manager tim basket.

Mahesh menerima uluran tangan Lelix.

MAHESH

Mahesh.

Lelix tersenyum senang seperti akan melompat.

CUT TO:

INT. SMA 7 - KOPERASI SEKOLAH — DAY

CU PLANG "KOPERASI SEKOLAH SEDANA WIWEKA" DI ATAS PINTU.

Kita lihat Grey dengan headset di kedua kupingnya sedang tidur dengan meletakan kepalanya di atas etalase berbantalkan lengannya. Lelix datang dengan muka sumrigahnya. Jingkrak - jingkrak seperti anak TK. Grey mengintip dengan sebelah matanya. Grey langsung menegakan kepalanya lalu menatap Lelix dengan muka heran.

GREY

Ada apa? Kok, kayak anak TK lagi fashion show gitu?

LELIX

(melayang dengan wajah gemas bikin penasaran)

Ada deh.

Grey menaikan kedua bahunya tanda tak peduli.

GREY

(to the point)

Nyari apa?

LELIX

Baju sekolah.

GREY

(menatap baju Lelix)

Bukannya masih bagus? Kok, beli lagi?

LELIX

Ih, bukan buat aku.

GREY

Men?

LELIX

(bisik - bisik dengan centil)

Buat cowok baru ganteng di sekolah kita.

Mulut Grey membentuk huruf "O".

GREY

Baik banget ampe beliin dia baju.

LELIX

Iya, kasian dia nggak pake baju.

GREY

Hah? telanjang, dong? Masak ke sekolah telanjang?

LELIX

Bukan gitu. Tadi tuh, katanya ada cewek nyebelin yang nabrak dia..

Grey tersedak....

LELIX (COUNT'D)

trus bajunya ketumpahan jus yang dibawa si cewek nyebelin itu. (berekspresi sedih dengan centil) Jadi kotor, deh.

Grey bengong tak percaya. Lelix melihat Grey bingung.

LELIX

Kamu kenapa, Grey?

Grey kaget. Ternotis.

GREY

(JUTEK)

GAPAPA! TUNGGU BENTAR! AKU AMBILKAN!

Grey balik badan. CU muka Grey yang kesal.

GREY

(menggerutu berjalan ke etalase)

APA? DIA BILANG ADA CEWEK NYEBELIN YANG NABRAK DIA TERUS BAJUNYA KETUMPAHAN JUS? (tak percaya dengan ekspresi yang kesal) DIA NOTIS AKU? ITU ARTINYA CEWEK NYEBELIN ITU ADALAH AKU?

Grey menghela nafas tak percaya.

Lelix menatap Grey dengan bingung. Grey membuka pintu etalase dengan keras. Lelix kaget. Kemudian Grey datang dengan membawa baju sekolah.

GREY

(memberikan baju itu ke Lelix dengan sedikit kasar)

NIH! BILANG SAMA COWOK BARU YANG GANTENG ITU, KALO JALAN TUH, LIAT KE DEPAN! JANGAN KEATAS, BIAR NGGAK DITABRAK!

Lelix merasa takut dan bingung. Dia menaruh uang diatas etalase lalu buru - buru pergi.

GREY

(dendam)

ENAK AJA BILANG AKU NYEBELIN! DIKIRANYA DIA NGGAK NYEBELIN APA? DASAR COWOK SOMBONG. JALANNYA AJA LIAT KEATAS.

Kemudian kita lihat SWASTIKA (L/17) bersama 2 orang anak buahnya menghampiri Grey. Ekspresi Grey lalu berubah jadi bahagia.

GREY (V.O)

Aduh, Kak Swas ini memang selalu bawa energi positif buat aku. Dia selalu sukses merubah mood jelek aku jadi mendadak bagus gini kalo liat dia.

Swastika menghampiri Grey. Grey salting.

SWAS

(tersenyum)

Hey!

GREY

(tersipu malu)

Hey.

Grey menata hatinya.

GREY

Mau beli apa?

SWAS

Beli senyum yang dagang boleh nggak?

Kedua teman Swastika meledek Swas. Grey bersemu merah.

CUT TO:

EXT. SMA 7 - LAPANGAN BASKET — DAY

Kita lihat siswi - siswi SMA 7 berteriak histeris dengan muka kesemsem. CU siswi di pinggir lapangan. CU siswi di balkon. Kita lihat Mahesh dengan jersey basket sekolah melakukan tembakan 3 angka dan masuk ke ring. Penonton kembali berteriak histeris sambil bertepuk tangan.

INSERT : PELATIH BASKET (L/25) terlihat geleng - geleng kepala takjub melihat permainan Mahesh.

INSERT : Kita lihat Siswa #1 dan #2 yang menonton di balkon. Mereka terlihat menikmati permainan Mahesh.

SISWA #1

Kayaknya Tuhan mengirim anak baru itu ke sekolah kita buat menaikan gengsi tim basket sekolah kita.

SISWA #2

(manggut - manggut setuju)

Bisa jadi.

Di belakang mereka terlihat Grey berjalan di balkon sambil men - scroll layar ponselnya. Dia bingung melihat sekolah yang heboh.

GREY

Ada apa, sih?

Grey kemudian berjalan ke pinggir balkon sambil melepas kedua headsetnya. Dia melihat tim basket sedang latihan di lapangan.

GREY

Tumben serame ini yang nonton latihan basket. Biasanya sepi. (penasaran) Pasti ada yang aneh.

Grey merhatiin cewek di sebelahnya yang terlihat gemas memandang ke lapangan. Grey kemudian menoleh ke lapangan. Dia melihat Mahesh di salah satu tim basket. Grey paham.

GREY

Dia yang aneh. Heh!

Mahesh kemudian melakukan slum dunk dan masuk. Penonton kembali histeris. Cewek disebelah Grey berteriak kencang hingga Grey menutup telingannya.

GREY

(mengeluh)

Pelan - pelan! Nanti uratmu putus.

Cewek itu menoleh ke Grey dengan gemas kemudian mengambil lengan Grey.

MAHENISM #3

(meremas lengan Grey dengan gemas)

Duh, Grey! Dia keren banget!!

Grey kesakitan.

GREY

AWW..! Iya, tapi nggak usah meremas tanganku kayak gini, dong!

Mahenism #3 baru sadar dan langsung buru - buru melepaskan tangan Grey.

MAHENISM #3

(nyengir)

Sori, sori. Abis gemes sih!

GREY

(kesel)

Tuh, tiangnya aja dicakar kalo gemes!

Ada pesan masuk di ponsel Grey. Grey langsung membukanya.

PESAN DARI AMBARA : CEPAT KE STUDIO SEBELUM AKU PECAT!

Grey panik lalu buru - buru berlari.

CUT TO:

INT. SMA 7 - STUDIO — LATER

CU PLANG "STUDIO SMA 7".

Grey dengan cepat menerobos pintu studio. Ambara, Bayu, Jabrix dan Cuplis kaget. Grey ngos - ngosan.

JABRIX

(menenangkan dengan bercanda)

Sabar Grey. Kamu belum terlambat.

CUPLIS

(nyamber)

Biar terlambat juga nggak bakal dipecat.

GREY

Sori telat. Aku abis dari piket jaga koperasi.

BAYU

(ngeledek)

Ah, abis jaga koperasi ato nontonin cowok baru itu main basket.

GREY

(jijik)

Dih, enak aja. Aku masih waras loh, ya!

JABRIX

Berarti cewek - cewek yang nontonin anak baru itu cewek nggak waras, dong?

GREY

(yakin)

Correct!

AMBARA

(dingin)

Sudah! Kita mulai latihan sekarang sebentar lagi bel masuk kelas.

Grey mengambil gitar akustiknya.

CUT TO:

EXT. SMA 7 - PARKIR — DAY

SOUND bel tanda pulang sekolah.

Grey menggendong gitar akustiknya berjalan menuju skuternya. Dia melihat Mahesh berjalan dengan Lelix. Grey memperhatikan baju sekolah yang dipake Mahesh. Dia lalu menaikan bahunya tidak peduli.

Kita lihat Mahenism yang menatap Mahesh dan Lelix dengan tatapan tak suka.

CUT TO:

INT. RUMAH GREY - KAMAR GREY — DAY

Grey menaruh tasnya di meja kemudian dia melempar tubuhnya ke kasur melepas lelah.

GREY

(menghela nafas)

Andai dunia bisa di pause sejenak.

Grey memejamkan kedua matanya.

FLASHBACK:

MAHESH (O.S)

CUCI! BESOK HARUS SUDAH BERSIH!!

Grey mendadak terbangun.

GREY

Kenapa muka nyebelinnya harus muncul di saat aku ingin santai?

Grey bangkit dari tidurnya dengan malas menuju meja belajar.

GREY

Uh.. menyebalkan!

Grey mengambil baju Mahesh di dalam tasnya. Dia menatap baju itu. Kemudian teringat sesuatu.

GREY

Tapi, kenapa aku harus mencucinya lagi? Kan, dia udah dibeliin baju baru ama Lelix?

Grey menaikan kedua bahunya lalu melempar baju Mahesh ke keranjang sampah.

GREY

(menepuk kedua tangannya seakan membersihkan kotoran dari kedua tangannya)

Beres!

BLACK:

MAHESH (O.S)

TANGGUNG JAWAB!!

Kita lihat Grey yang berjongkok mengambil baju Mahesh di keranjang sampah dengan muka meratapi nasib.

CUT TO:

INT. RUMAH GREY - KAMAR MANDI — LATER

Grey mencuci baju Mahesh dengan muka kesal sambil meremas - remas baju Mahesh sebagai pelampiasannya.

CUT TO:

INT. RUMAH GREY - HALAMAN — LATER

Kita lihat baju Mahesh di jemur di bawah sinar matahari.

CUT TO:

EXT. SMA 7 — MORNING

Kita lihat suasana pagi di SMA 7. CU plang SMA 7. CU PATUNG DEWI SARASWATI. Kita lihat siswa - siswi yang baru berdatangan memasuki halaman sekolah.

PENYIAR RADIO (O.S)

HELLO..! SEMETON SMASEVEN (nama beken SMA 7). Selamat datang kembali di sekolah kita yang bersih, sehat, asri dan lestariiiiii!!!! Yang pasti akan bikin kamu selalu nyaman dan betah tinggal di sekolah. Apalagi sekarang sekolah kita kedatangan anak baru, seorang cowok ganteng yang bikin kamu cewek - cewek di sekolah ini mengeluh "sekolah bisa nggak, sih, nggak pake libur?(manja dan gemas) Biar bisa lihat muka cowok baru itu terus."

CUT TO:

INT. SMA 7 - RADIO SEKOLAH — SAMETIME

CU PLANG "RADIO SWARA WIDYA SMA 7".

Kita lihat seorang wanita sedang melakukan siaran di ruang siaran. Dia terlihat gemas.

PENYIAR RADIO (COUNT'D)

Kalo kalian bertanya - tanya ato mungkin kemarin nggak masuk sekolah dan bingung, "Gek itu lagi ngomongin siapa, sih?" sini Gek kasi tau! Sekolah kita kemarin kedatangan anak baru yang kehadirannya uda menyihir cewek - cewek di sekolah kita karena kegantengannya sekadi Arjuna.

Penyiar radio itu gemas sendiri.

PENYIAR RADIO (COUNT'D)

Trus bodynya tinggi atletis jago basket pula. Yeah, tipe - tipe cowok cool idola sekolahlah....


CUT TO:

EXT. SMA 7 — SAMETIME

Grey berjalan di selasar kelas. Dia berjalan melewati salah seorang Guru wanita muda yang sedang berdandan cantik dan terlihat sedikit centil.

PENYIAR RADIO (O.S)

.... yang di - crush - in cewek - cewek di sekolah ini.

GREY

(angkuh sambil mengibaskan rambutnya dengan bangga)

EXCEPT ME!

PENYIAR RADIO (O.S)

Duh, Gek daritadi nyerocos mulu mendeskripsikan cowok ganteng itu tapi nda ngasi tau namanya siapa. Buat kalian yang belum tau nama cowok baru itu, Gek kasi tau. Namanya adalah MAHESH. Nama panjangnya Mahesh bagus genjing kapak tujeng!

Grey melewati MAHENISM yang sedang merapikan penampilan mereka. Ada yang sedang ngaca di kaca jendela sekolah. Ada yang nanya ke temannya. Ada yang ngaca dengan kamera ponselnya. Grey berjalan sambil menatap mereka dengan muka aneh.

MAHENISM #1

Aku uda rapi belum?

Mahenism #2 mempehatikan penampilan Mahenism #1. Kemudian dia mengedipkan sebelah matanya sambil memberikan reaski "OK" dengan telunjuk dan ibu jari membentuk lingkaran.

PENYIAR RADIO (O.S)

Nah, untuk menyambut kedatangan Mahesh Ajus di sekolah kita tercinta, Gek akan memutarkan sebuah lagu spesial buat our SMASEVEN'S SWEETHEART. Have a good listen and.... let's play!!

SOUND LAGU "PENASARAN" (CREDIT TO KRISDAYANTI).

Kita lihat MAHENISM berlari - larian dengan muka histeris dan terlihat tak sabar. Grey yang datang dari arah berlawanan ditabrak oleh mereka.

GREY

Ada apa, sih? Lari - lari heboh kayak ada midnite sale aja.

CUT TO:

EXT. SMA 7 - HALAMAN DEPAN SEKOLAH — MORNING

Kita lihat Mahesh yang mengendari motor sport memasuki gerbang sekolah. CU Mahenism yang meleleh melihat Mahesh.

MAHENISM

(takjub)

WOW!!

MAHENISM #1

AWESOME!

INSERT: Mahenism yang sedang menyapu langsung melempar sapunya saat melihat Mahesh datang dan berlarian dengan muka gemas.

Mahesh mengenakan jacket bomber menggendong tasnya berjalan dari parkiran. Jutek namun cool.

SISWA #1

(menatap heran)

Gila udah kayak seleb aja si anak baru itu.

MAHENISM

KALO BELUM BISA AKU MENDAPATKAN
OH PRIA TAMPAN YANG MENJADI REBUTAN

Mahenism mengelilingi Mahesh dan mengikuti langkah Mahesh. Mahenism ada yang mengambil foto Mahesh. Ada juga yang mencoba untuk selfie bareng Mahesh.

MAHENISM (COUNT'D)

SUNGGUH MATI AKU JADI PENASARAN
SAMPAI MATI PUN AKAN KU PERJUANGKAN

Mahesh terlihat risih. Dia berjalan beruasaha kabur dari kerumunan Mahenism.

MAHENISM (COUNT'D)

MEMANG DIA YANG PALING TAMPAN
(menunjuk siswa lain)
DIANTARA PRIA YANG LAIN

Cowok - cowok di sekolah masang muka "Dih?".

MAHENISM (COUNT'D)

AKU PUN TAK MERASA HERAN
KALO DIA MENJADI REBUTAN

Mahenism mengejarnya.

MAHENISM (COUNT'D)

SUNGGUH MATI AKU JADI PENASARAN
SAMPAI MATI PUN AKAN KU PERJUANGAKAN

INSERT: Kita lihat Siswa #1 dan Siswa #2 memperhatikan tingkah Mahenism.

SISWA #2

Heran, cewek - cewek ampe nempel gitu.

SISWA #1

Bila dia punya daya tarik, maka dia akan menarik.

INSERT: Grey memperhatikan Mahenism. Dia kemudian memasang ekspresi muka aneh.

MAHENISM (COUNT'D)

SEMUA ORANG GILA PADANYA

Grey melihat tingkah Mahenism. Dia mengernyitkan dahi kemudian memberikan reaksi menaruh telunjuknya di dahi dengan posisi miring.

MAHENISM (COUNT'D)

SEMUA ORANG BERLOMBA - LOMBA
UNTUK MENDAPATKAN KASIH SAYANGNYA

Mahenism berebut memberikan Mahesh hadiah.

MAHENISM (COUNT'D)

BERMACAM - MACAM CARA PUN DILAKUKAN
TAK UBAHNYA SEPERTI PERLOMBAAN

Mahesh terlihat risih.

MAHENISM (COUNT'D)

KALO BELUM AKU BISA MENDAPATKAN
OH PRIA TAMPAN YANG MENJADI REBUTAN

Kesabaran Mahesh abis dan dia langsung meledak....

MAHESH

BERISIK!!

MAHENISM (COUNT'D)

SUNGGUH MAT....

SOUND SUARA LAGU YANG SEPERTI KASET RUSAK. MAHENISM Kaget dan langsung bengong. Mata salah satu Mahenism berkedip - kedip ngeri. Hening.

INSERT: Burung yang bertengger di pohon langsung terbang.

MAHESH

MINGGIR!

Dengan takut Mahenism di depan Mahesh langsung memberikan jalan untuk Mahesh. Mahesh mendengus kesal lalu melangkah.

CUT TO:

INT. SMA 7 - KELAS XI - A5 — MORNING

CU PLANG KELAS XI - A5.

Grey masuk ke kelasnya. Dia langsung menuju mejanya dan duduk. Ketika menoleh ke arah luar, dia melihat Mahesh lewat di depan kelasnya. Mahenism mencoba caper. Namun Mahesh memberikan muka jutek.

GREY

(komentar sinis)

Ajum sekali dia, nox!!

Grey membuka tasnya dan melihat baju Mahesh di dalam tas. Dia lalu menghela nafas berat.

CUT TO:

INT. SMA 7 - SELASAR KELAS — LATER

Grey mendongak dari pintu kelas melihat kearah Mahesh pergi.

INSERT: Mahesh berjalan menelusuri selasar kelas.

Grey lalu mengejar Mahesh dengan membawa baju Mahesh di tangannya.

GREY

(kearah Mahesh)

EH, BERHENTI!

Mahesh terus berjalan.

Grey kesal. Dia lalu mempercepat langkahnya mengejar Mahesh hingga Grey berada di depan Mahesh. Mahesh kaget dan langsung berhenti. Grey dan Mahesh berhadap - hadapan. Mahesh menatap Grey tajam. Grey menatap Mahesh kesal dengan pipi yang mengembung.

GREY

Budek, ya? Dipanggil nggak noleh?

MAHESH

Aku nggak dengar ada yang manggil namaku.

Grey terbelalak.

MAHESH

(jutek)

Ada apa?

GREY

(memberikan baju Mahesh dengan kesal)

Bajumu!

Mahesh menatap baju itu lalu menatap Grey.

MAHESH

(seenak hati)

BUANG SAJA!

Grey terbelalak lagi. Mahesh kemudian berjalan melewati Grey. Grey yang tak terima lalu berbalik mengejar Mahesh hingga mereka berhadap - hadapan kembali.

INSERT: Siswa - siswa penasaran melihat apa yang akan terjadi.

MAHENISM #1

GREY VS MAHESH SAGA COUNTINUE!

GREY

Apa? Buang? Setelah nyuruh aku bertanggung jawab untuk mencucinya kamu dengan enteng nyuruh aku buang?

Grey terlihat kesal.

MAHESH

Aku sudah tidak membutuhkannya. Jadi buang saja.

Grey tersenyum miris tak percaya.

GREY

(menatap baju yang dipake Mahesh dengan kesal)

Oh, gitu? Karena udah ada yang beliin baju baru makanya ini dibuang saja? Gitu?

Mahesh memproses kata - kata Grey.

GREY

(dengan sombong)

BAIKLAH. KUBUANG!

Grey melempar baju Mahesh ke bak sampah depan kelas. Siswa - siswa yang menonton bersorak.

GREY

(tersenyum puas)

Sudah ku buang!

Grey menepuk - nepuk kedua tangannya. Grey lalu membuang muka dengan angkuh dan langsung pergi sambil sengaja menabrak lengan Mahesh. Mahesh tersenggol. Mahesh mengatupkan rahangnya.

CUT TO:



Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)