Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. SMA 7 - RUANG SEKRE BASKET — DAY
Kita lihat seorang gadis sebut saja dia LELIX (P/16) sedang merapikan meja sekretariat. Mahesh datang dengan telanjang dada.
MAHESH
LELIX
(mendongak)
Lelix langsung membeku melihat Mahesh berdiri di hadapannya yang bertelanjang dada.
LELIX (V.O)
(mengaga menatap Mahesh)
MAHESH
Lelix masih bengong menatap Mahesh. Mahesh bingung.
MAHESH
(menaikan volume suara)
HEI!
Lelix kaget.
LELIX
MAHESH
LELIX
(grogi)
Lelix tersipu malu.
LELIX
(salting)
Mahesh menatapnya. Dia kemudian menyembunyikan senyumnya.
LELIX
(mengulurkan tangan kanannya ke Mahesh)
Mahesh menerima uluran tangan Lelix.
MAHESH
Mahesh.
Lelix tersenyum senang seperti akan melompat.
CUT TO:
INT. SMA 7 - KOPERASI SEKOLAH — DAY
CU PLANG "KOPERASI SEKOLAH SEDANA WIWEKA" DI ATAS PINTU.
Kita lihat Grey dengan headset di kedua kupingnya sedang tidur dengan meletakan kepalanya di atas etalase berbantalkan lengannya. Lelix datang dengan muka sumrigahnya. Jingkrak - jingkrak seperti anak TK. Grey mengintip dengan sebelah matanya. Grey langsung menegakan kepalanya lalu menatap Lelix dengan muka heran.
GREY
LELIX
(melayang dengan wajah gemas bikin penasaran)
Grey menaikan kedua bahunya tanda tak peduli.
GREY
(to the point)
LELIX
GREY
(menatap baju Lelix)
LELIX
GREY
LELIX
(bisik - bisik dengan centil)
Mulut Grey membentuk huruf "O".
GREY
LELIX
GREY
LELIX
Grey tersedak....
LELIX (COUNT'D)
Grey bengong tak percaya. Lelix melihat Grey bingung.
LELIX
Grey kaget. Ternotis.
GREY
(JUTEK)
Grey balik badan. CU muka Grey yang kesal.
GREY
(menggerutu berjalan ke etalase)
Grey menghela nafas tak percaya.
Lelix menatap Grey dengan bingung. Grey membuka pintu etalase dengan keras. Lelix kaget. Kemudian Grey datang dengan membawa baju sekolah.
GREY
(memberikan baju itu ke Lelix dengan sedikit kasar)
Lelix merasa takut dan bingung. Dia menaruh uang diatas etalase lalu buru - buru pergi.
GREY
(dendam)
Kemudian kita lihat SWASTIKA (L/17) bersama 2 orang anak buahnya menghampiri Grey. Ekspresi Grey lalu berubah jadi bahagia.
GREY (V.O)
Swastika menghampiri Grey. Grey salting.
SWAS
(tersenyum)
GREY
(tersipu malu)
Grey menata hatinya.
GREY
SWAS
Kedua teman Swastika meledek Swas. Grey bersemu merah.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - LAPANGAN BASKET — DAY
Kita lihat siswi - siswi SMA 7 berteriak histeris dengan muka kesemsem. CU siswi di pinggir lapangan. CU siswi di balkon. Kita lihat Mahesh dengan jersey basket sekolah melakukan tembakan 3 angka dan masuk ke ring. Penonton kembali berteriak histeris sambil bertepuk tangan.
INSERT : PELATIH BASKET (L/25) terlihat geleng - geleng kepala takjub melihat permainan Mahesh.
INSERT : Kita lihat Siswa #1 dan #2 yang menonton di balkon. Mereka terlihat menikmati permainan Mahesh.
SISWA #1
SISWA #2
(manggut - manggut setuju)
Di belakang mereka terlihat Grey berjalan di balkon sambil men - scroll layar ponselnya. Dia bingung melihat sekolah yang heboh.
GREY
Grey kemudian berjalan ke pinggir balkon sambil melepas kedua headsetnya. Dia melihat tim basket sedang latihan di lapangan.
GREY
Grey merhatiin cewek di sebelahnya yang terlihat gemas memandang ke lapangan. Grey kemudian menoleh ke lapangan. Dia melihat Mahesh di salah satu tim basket. Grey paham.
GREY
Mahesh kemudian melakukan slum dunk dan masuk. Penonton kembali histeris. Cewek disebelah Grey berteriak kencang hingga Grey menutup telingannya.
GREY
(mengeluh)
Cewek itu menoleh ke Grey dengan gemas kemudian mengambil lengan Grey.
MAHENISM #3
(meremas lengan Grey dengan gemas)
Grey kesakitan.
GREY
Mahenism #3 baru sadar dan langsung buru - buru melepaskan tangan Grey.
MAHENISM #3
(nyengir)
GREY
(kesel)
Ada pesan masuk di ponsel Grey. Grey langsung membukanya.
PESAN DARI AMBARA : CEPAT KE STUDIO SEBELUM AKU PECAT!
Grey panik lalu buru - buru berlari.
CUT TO:
INT. SMA 7 - STUDIO — LATER
CU PLANG "STUDIO SMA 7".
Grey dengan cepat menerobos pintu studio. Ambara, Bayu, Jabrix dan Cuplis kaget. Grey ngos - ngosan.
JABRIX
(menenangkan dengan bercanda)
CUPLIS
(nyamber)
GREY
BAYU
(ngeledek)
GREY
(jijik)
JABRIX
GREY
(yakin)
AMBARA
(dingin)
Grey mengambil gitar akustiknya.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - PARKIR — DAY
SOUND bel tanda pulang sekolah.
Grey menggendong gitar akustiknya berjalan menuju skuternya. Dia melihat Mahesh berjalan dengan Lelix. Grey memperhatikan baju sekolah yang dipake Mahesh. Dia lalu menaikan bahunya tidak peduli.
Kita lihat Mahenism yang menatap Mahesh dan Lelix dengan tatapan tak suka.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - KAMAR GREY — DAY
Grey menaruh tasnya di meja kemudian dia melempar tubuhnya ke kasur melepas lelah.
GREY
(menghela nafas)
Grey memejamkan kedua matanya.
FLASHBACK:
MAHESH (O.S)
Grey mendadak terbangun.
GREY
Grey bangkit dari tidurnya dengan malas menuju meja belajar.
GREY
Grey mengambil baju Mahesh di dalam tasnya. Dia menatap baju itu. Kemudian teringat sesuatu.
GREY
Grey menaikan kedua bahunya lalu melempar baju Mahesh ke keranjang sampah.
GREY
Beres!
BLACK:
MAHESH (O.S)
Kita lihat Grey yang berjongkok mengambil baju Mahesh di keranjang sampah dengan muka meratapi nasib.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - KAMAR MANDI — LATER
Grey mencuci baju Mahesh dengan muka kesal sambil meremas - remas baju Mahesh sebagai pelampiasannya.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - HALAMAN — LATER
Kita lihat baju Mahesh di jemur di bawah sinar matahari.
CUT TO:
EXT. SMA 7 — MORNING
Kita lihat suasana pagi di SMA 7. CU plang SMA 7. CU PATUNG DEWI SARASWATI. Kita lihat siswa - siswi yang baru berdatangan memasuki halaman sekolah.
PENYIAR RADIO (O.S)
CUT TO:
INT. SMA 7 - RADIO SEKOLAH — SAMETIME
CU PLANG "RADIO SWARA WIDYA SMA 7".
Kita lihat seorang wanita sedang melakukan siaran di ruang siaran. Dia terlihat gemas.
PENYIAR RADIO (COUNT'D)
Penyiar radio itu gemas sendiri.
PENYIAR RADIO (COUNT'D)
CUT TO:
EXT. SMA 7 — SAMETIME
Grey berjalan di selasar kelas. Dia berjalan melewati salah seorang Guru wanita muda yang sedang berdandan cantik dan terlihat sedikit centil.
PENYIAR RADIO (O.S)
GREY
(angkuh sambil mengibaskan rambutnya dengan bangga)
PENYIAR RADIO (O.S)
Grey melewati MAHENISM yang sedang merapikan penampilan mereka. Ada yang sedang ngaca di kaca jendela sekolah. Ada yang nanya ke temannya. Ada yang ngaca dengan kamera ponselnya. Grey berjalan sambil menatap mereka dengan muka aneh.
MAHENISM #1
Mahenism #2 mempehatikan penampilan Mahenism #1. Kemudian dia mengedipkan sebelah matanya sambil memberikan reaski "OK" dengan telunjuk dan ibu jari membentuk lingkaran.
PENYIAR RADIO (O.S)
SOUND LAGU "PENASARAN" (CREDIT TO KRISDAYANTI).
Kita lihat MAHENISM berlari - larian dengan muka histeris dan terlihat tak sabar. Grey yang datang dari arah berlawanan ditabrak oleh mereka.
GREY
CUT TO:
EXT. SMA 7 - HALAMAN DEPAN SEKOLAH — MORNING
Kita lihat Mahesh yang mengendari motor sport memasuki gerbang sekolah. CU Mahenism yang meleleh melihat Mahesh.
MAHENISM
(takjub)
MAHENISM #1
INSERT: Mahenism yang sedang menyapu langsung melempar sapunya saat melihat Mahesh datang dan berlarian dengan muka gemas.
Mahesh mengenakan jacket bomber menggendong tasnya berjalan dari parkiran. Jutek namun cool.
SISWA #1
(menatap heran)
MAHENISM
Mahenism mengelilingi Mahesh dan mengikuti langkah Mahesh. Mahenism ada yang mengambil foto Mahesh. Ada juga yang mencoba untuk selfie bareng Mahesh.
MAHENISM (COUNT'D)
Mahesh terlihat risih. Dia berjalan beruasaha kabur dari kerumunan Mahenism.
MAHENISM (COUNT'D)
Cowok - cowok di sekolah masang muka "Dih?".
MAHENISM (COUNT'D)
Mahenism mengejarnya.
MAHENISM (COUNT'D)
INSERT: Kita lihat Siswa #1 dan Siswa #2 memperhatikan tingkah Mahenism.
SISWA #2
SISWA #1
INSERT: Grey memperhatikan Mahenism. Dia kemudian memasang ekspresi muka aneh.
MAHENISM (COUNT'D)
Grey melihat tingkah Mahenism. Dia mengernyitkan dahi kemudian memberikan reaksi menaruh telunjuknya di dahi dengan posisi miring.
MAHENISM (COUNT'D)
Mahenism berebut memberikan Mahesh hadiah.
MAHENISM (COUNT'D)
Mahesh terlihat risih.
MAHENISM (COUNT'D)
Kesabaran Mahesh abis dan dia langsung meledak....
MAHESH
MAHENISM (COUNT'D)
SOUND SUARA LAGU YANG SEPERTI KASET RUSAK. MAHENISM Kaget dan langsung bengong. Mata salah satu Mahenism berkedip - kedip ngeri. Hening.
INSERT: Burung yang bertengger di pohon langsung terbang.
MAHESH
Dengan takut Mahenism di depan Mahesh langsung memberikan jalan untuk Mahesh. Mahesh mendengus kesal lalu melangkah.
CUT TO:
INT. SMA 7 - KELAS XI - A5 — MORNING
CU PLANG KELAS XI - A5.
Grey masuk ke kelasnya. Dia langsung menuju mejanya dan duduk. Ketika menoleh ke arah luar, dia melihat Mahesh lewat di depan kelasnya. Mahenism mencoba caper. Namun Mahesh memberikan muka jutek.
GREY
(komentar sinis)
Ajum sekali dia, nox!!
Grey membuka tasnya dan melihat baju Mahesh di dalam tas. Dia lalu menghela nafas berat.
CUT TO:
INT. SMA 7 - SELASAR KELAS — LATER
Grey mendongak dari pintu kelas melihat kearah Mahesh pergi.
INSERT: Mahesh berjalan menelusuri selasar kelas.
Grey lalu mengejar Mahesh dengan membawa baju Mahesh di tangannya.
GREY
(kearah Mahesh)
Mahesh terus berjalan.
Grey kesal. Dia lalu mempercepat langkahnya mengejar Mahesh hingga Grey berada di depan Mahesh. Mahesh kaget dan langsung berhenti. Grey dan Mahesh berhadap - hadapan. Mahesh menatap Grey tajam. Grey menatap Mahesh kesal dengan pipi yang mengembung.
GREY
MAHESH
Grey terbelalak.
MAHESH
(jutek)
GREY
(memberikan baju Mahesh dengan kesal)
Mahesh menatap baju itu lalu menatap Grey.
MAHESH
(seenak hati)
Grey terbelalak lagi. Mahesh kemudian berjalan melewati Grey. Grey yang tak terima lalu berbalik mengejar Mahesh hingga mereka berhadap - hadapan kembali.
INSERT: Siswa - siswa penasaran melihat apa yang akan terjadi.
MAHENISM #1
GREY
Grey terlihat kesal.
MAHESH
Grey tersenyum miris tak percaya.
GREY
(menatap baju yang dipake Mahesh dengan kesal)
Mahesh memproses kata - kata Grey.
GREY
(dengan sombong)
BAIKLAH. KUBUANG!
Grey melempar baju Mahesh ke bak sampah depan kelas. Siswa - siswa yang menonton bersorak.
GREY
(tersenyum puas)
Grey menepuk - nepuk kedua tangannya. Grey lalu membuang muka dengan angkuh dan langsung pergi sambil sengaja menabrak lengan Mahesh. Mahesh tersenggol. Mahesh mengatupkan rahangnya.
CUT TO: