Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. LAPANGAN UMUM — AFTERNOON
Grey sedang jogging. 2 orang teman SMP - nya yang tak sengaja melihatnya langsung mendekati Grey dengan excited.
TEMAN SMP #1
Grey menoleh ke sumber suara. Dia kaget melihat mereka.
GREY
TEMAN SMP #1
Grey tersipu malu.
GREY
(merendah)
TEMAN SMP #2
GREY
TEMAN SMP #2
Grey langsung masang muka malas.
GREY
(bergumam kesal)
TEMAN SMP #1
GREY
TEMAN SMP #2
(kecewa)
TEMAN SMP #1
GREY
(kesal)
TEMAN SMP #2
(kepo)
GREY
(beralasan)
TEMAN SMP #1
GREY
Dua orang teman Grey mendengarkan cerita Grey.
TEMAN SMP #2
GREY
GREY (COUNT'D)
(bercerita dengan jengkel)
Dua orang teman Grey terlihat tak percaya dengan cerita Grey.
TEMAN SMP #2
GREY
Dua orang teman Grey manggut - manggut nggak percaya. Kamera bergerak ke atas.
TEMAN SMP #1 (O.S)
GREY (O.S)
TEMAN SMP #2 (O.S)
(nggak percaya)
GREY (O.S)
CUT TO:
INT. KAFE — NIGHT
SOUND SEBUAH BAND MENYANYIKAN LAGU SABAR MILIK BAND INDIE BALI, KIS BAND (CREDIT TO KIS BAND).
Kita lihat ZIGZAG BAND sedang tampil di kafe.
Kita lihat Mahesh duduk di meja kafe dan menikmati lagu yang dibawakan. Tak lama kemudian Mahesh baru sadar kalo yang tampil adalah teman kelasnya dan mengapresiasi penampilan mereka dengan memberikan tepuk tangan.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - PADMASANA — MORNING
SOUND PUJA TRISANDHYA.
ESTABLISHED SHOT GEDUNG SMA 7. SHOT PATUNG DEWI SARASWATI.
Kita lihat siswa - siswi duduk di halaman Padmasana sedang melakukan persembahyangan. Begitu selesai sembahyang, beberapa siswi bertugas memerciki siswa - siswi lain dengan air tirta. Kita lihat Grey sedang memerciki siswa tirta satu per satu. Tak sengaja dia melihat Mahesh duduk di depannya menunggu giliran. Mahesh memperhatikan Grey. Grey terlihat berpikir cara menghindar biar dia tidak memerceki Mahesh tirta. Sementara Mahesh terlihat berharap Grey yang memercekinya tirta. Begitu giliran Mahesh, dengan percaya diri Mahesh menadahkan kedua tangannya namun Grey langsung melewatinya dengan muka angkuh. Mahesh terbelalak. Mahesh mendengus. Salah seorang siswi kemudian dengan bahagia memerciki Mahesh tirta. Mahesh memperhatikan siswi yang memercikinya tirta dengan penuh kesenangan. Sementara Mahesh terlihat mengembungkan pipinya.
CUT TO:
EXT. SMA 7 — DAY
Mahesh berjalan sambil men - spin bola basket. Mahenism mengerubunginya sambil mengambil potonya dengan muka gemas. Kita lihat Grey dari arah berlawanan berjalan kearahnya membawa jus di tangannya dan dengan headset di kedua kupingnya. CU Mahesh yang melihat Grey. CU Grey yang melihat Mahesh. Grey langsung pura - pura tak melihat sambil berjalan melewati Mahesh. Mahesh meliriknya dengan kedua ekor matanya. Kesal, Mahesh langsung meneriaki Mahenism yang mengerubunginya.
MAHESH
Mahenism spontan mematung.
CUT TO:
EXT. LAPANGAN BASKET — DUSK
Mahesh, Anggara, Yoga dan Windu sedang bermain basket sambil mengobrol.
ANGGARA
MAHESH
YOGA
(ngejek)
WINDU
Anggara, Yoga dan Windu ketawa.
ANGGARA
Mereka tertawa kecuali Mahesh yang terlihat sedih.
YOGA
MAHESH
(frustasi)
Mahesh langsung memasukan bola ke keranjang dengan kesal dan gagal masuk ke ring. Mahesh emosi.
WINDU
(bersiul menggoda)
YOGA
ANGGARA
Mahesh mendengus. Windu dan Yoga menertawai Mahesh.
YOGA
Yoga menaikan kedua alisnya dengan muka playbonya.
WINDU
Kamera bergerak ke atas.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - ROOFTOP — DAY
SOUNDS suara seperti denting jam.
Mahesh tiduran dengan berbantalkan kedua tangannya di atas kursi panjang. Dia terlihat memikirkan sesuatu.
CUT TO:
EXT. SMA7 - SELASAR KELAS — DAY
Grey berjalan dengan membawa tumpukan buku yang membuatnya kewalahan. Kita lihat di belakang Grey, Mahesh yang baru selesai latihan basket berjalan dengan membawa sebotol air mineral. Tak sengaja Mahesh melihat Grey di depannya. Dia tersenyum licik lalu meneguk air mineralnya kemudian menyiramkan sisa airnya ke kepalanya. Mahenism berseru melihatnya. Mahesh kemudian mempercepat langkahnya untuk bisa menyamai langkah Grey. SLOW MOTION Begitu Mahesh sampai di samping langkah Grey, Mahesh sengaja mengibaskan rambutnya yang basah hingga cipratan airnya mengenai wajah Grey. Grey kaget dan berhenti. Dia melihat Mahesh yang melakukannya. Grey kesal.
GREY
(meneriaki Mahesh)
Mahesh terus berjalan sambil mengeluarkan seringainya. Sementara Grey ingin membersihkan air cipratan Mahesh namun terhalang oleh tangannya yang memegang buku. Dia terlihat kesal dan ingin melempar Mahesh dengan buku yang dibawanya.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - KAMAR GREY — DUSK
Grey duduk di kursi panjang dekat jendela sambil memainkan gitarnya.
CUT TO:
INT. LAPANGAN BASKET — DUSK
SOUND PETIKAN GITAR GREY.
Di hujani sinar matahari sore, Mahesh tidur dengan berbantalkan kedua tangannya di tengah lapangan basket. Dia melamun menatap langit.
CUT TO:
EXT. SMA 7 — MORNING
Grey berjalan dengan Dek Win membawa sapu.
GREY
DEK WIN
Mereka lalu berpencar.
CUT TO:
EXT. SMA 7 - TAMAN — MORNING
Grey sedang menyapu di taman. Membersihkan daun - daun yang berjatuhan di tanah. Dedaunan jatuh dari pohon. Grey kemudian menyapu daun - daun yang terjatuh. Setelah bersih, dedaunan kembali berjatuhan. Grey kesal.
GREY
Grey mendongak ke atas. Grey kaget. Dia memegangi dadanya ketakutan.
GREY
Kita lihat Mahesh berdiri di atas dahan dan bersandar pada batang pohon dengan kedua tangannya di lipat di depan dada. Mahesh kemudian memberikan reaksi menaikan kedua alisnya dan seringainya saat Grey melihatnya. Grey tersadar sesuatu.
GREY
MAHESH
GREY
MAHESH
GREY
MAHESH
GREY
(jengkel)
Mahesh cuman mengeluarkan seringainya tak takut dengan ancaman Grey. Grey tak sengaja melihat bunga cempaka.
GREY
(berbinar - binar)
Mahesh menoleh kearah pandangan Grey. Grey kemudian mendekati pohon cempaka, dia melompat - lompat berusaha menangkap ranting pohon yang ada bunga cempakanya. Mahesh dengan jahil menekan ranting pohon yang berusaha di tangkap Grey dengan kakinya. Grey berhasil mendapatkan ranting itu. Dia terlihat girang. Saat dia akan mengambil bunga yang ia cari, Mahesh melepaskan kakinya hingga ranting itu memantul ke atas membuat ranting itu lepas dari tangan Grey. Grey gagal mendapatkan bunga itu. Grey menatap Mahesh kesal. Mahesh tertawa jahil.
GREY
Grey berbalik sambil membuang muka dengan judesnya lalu kembali menyapu dengan membelakangi Mahesh. SLOW MOTION Mahesh melompat turun dari pohon lalu mendekati Grey. Mahesh berdiri di hadapan Grey membuat Grey berhenti menyapu. Grey menatap Mahesh dengan muka kesal. Mahesh kemudian memberikan sepucuk bunga cempaka. Grey kaget. Terdiam memandangi bunga itu lalu memandangi Mahesh. Mahesh menatap Grey kemudian menyelipkan bunga itu di telinga Grey. Grey mematung. Mahesh lalu merogoh sakunya mengeluarkan sepucuk bunga cempaka dari dalam sakunya kemudian menyelipkan bunga itu di telinganya sambil memutar tubuhnya kemudian pergi. Grey mematung menatapnya.
CUT TO:
INT. SMA 7 - KELAS XI - A5 — DAY
Grey sedang belajar di kelasnya. Saat dia menulis, bunga cempaka yang diselipkan Mahesh jatuh di atas bukunya. Grey mengambilnya. Dia memandangi bunga itu sebentar kemudian mencium aroma wanginya. Grey lalu mengambil sehelai rambutnya dan mengikatkan bunga itu pada helai rambutnya. Grey tersenyum puas sambil mengibaskan -ngibaskan rambutnya yang dihiasi bunga cempaka.
CUT TO:
INT. SMA 7 - KANTIN — DAY
Mahesh dengan bunga cempaka yang terselip di daun telinganya sedang memakan mie gorengnya. Mahenism #1 terus saja mengoceh di depannya.
MAHENISM #1
Mahesh secara tak sengaja melihat Grey dan Swas masuk ke kantin. Mahesh tak melihat bunga cempaka yang ia selipkan di telinga Grey. Mahesh terlihat kesal bercampur kecewa.
MAHENISM #1
Grey kemudian duduk dan terlihat bunga cempaka yang bergelantung di sehelai rambut Grey menghiasi rambutnya. Mahesh melihatnya lalu diam - diam tersenyum puas.
MAHENISM #1
Mahenism #1 melihat Mahesh yang tersenyum tipis. Dia langsung berbinar.
MAHESH
Mahesh meminum airnya dan langsung pergi. Mahenism cemberut. Kemudian dia berubah gemas.
MAHENISM #1
(mengendus sambil ngefly)
Mahenism #1 terlihat gemas.
CUT TO:
EXT. LAPANGAN BASKET — DUSK
Anggara, Yoga dan Windu sedang bermain basket. Mahesh duduk di pinggir lapangan bersandar pada kedua lengannya dengan menekuk sebelah kakinya yang digoyang - goyangkannya sambil melamun dan senyum - senyum sendiri.
CUT TO:
INT. RUMAH GREY - KAMAR GREY — DUSK
Grey baru selesai mandi dan menyisir rambutnya. Bunga cempaka jatuh ke lantai. Grey melihatnya lalu membuangnya ke tempat sampah.
CUT TO: