Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
131.INT. RESTORAN - MALAM
Kita melihat Hana duduk dengan gusar. Pandangannya terus mencari ke arah Alsa pergi tadi. Kemudian Bima datang sambil membawa segelas minuman.
INSERT : Alsa kembali ke tempat duduknya dan sesekali melihat ke arah Hana dan Bima di bangku lain.
BIMA
Saat Bima hendak meletakan minum di depan Hana, dia sengaja menjatuhkan gelas sehingga jus di dalamnya tumpah ke gaun Hana. Hana tersentak.
BIMA (CONT'D)
HANA
BIMA
Hana pun beranjak pergi. Saat dia hendak melangkah, Bima sengaja menjulurkan kakinya di depan Hana sampai gadis itu terjatuh dan tersungkur ke lantai. Semua orang tertuju pada Hana. Termasuk Alsa.
Bima berjongkok hendak membantu Hana.
BIMA (CONT'D)
Hana hanya meringis kecil. Matanya sudah berkaca-kaca. Sementara itu Bima diam-diam mengambil ujung gaun Hana dan dia sangkutkan di bawah meja.
HANA
Saat Hana hendak berdiri. Dia terjungkai ke belakang dan kembali terjatuh. Lagi-lagi Bima sengaja menggeser minuman di atas meja sampai jatuh mengenai rambut dan wajah Hana.
Semua orang terus memperhatikan Hana.
POV BIMA : Melirik ke arah Alsa dan menyunggingkan senyum kecil.
Bima kembali berjongkok menyamai posisi dengan Hana.
BIMA
Mata Hana semakin merah. Dia melihat ke arah Alsa yang sedang menatap ke arahnya juga.
Kemudian kita fokus pada sepasang langkah kaki yang menghampiri Hana. Saga berdiri di depan Hana dan menyampirkan jaket kulitnya ke punggung belakang Hana. Hana mendongakan wajahnya melihat Saga.
Saga membantu Hana berdiri. Saga memeriksa gaun Hana yang tersangkut tadi. Saga menggandeng tangan Hana dan berjalan keluar restoran.
POV ALSA : Tampak kesal melihat Saga menolong Hana.
Lalu kita fokus pada Bima yang tampak senang secara diam-diam.
CUT TO
132.INT. HOTEL - TOILET - MALAM
Kita melihat Hana sedang mencuci wajahnya di wastafel. Lalu dia memandangi wajahnya di kaca depannya. Hana menangis. Suasana toilet sepi, tidak ada orang lain kecuali Hana.
CUT TO
133.INT. HOTEL - DEPAN TOILET - MALAM
Terlihat Saga sedang berdiri di sisi depan toilet wanita. TERDENGAR SUARA Hana menangis dengan samar. Saat ada beberapa orang yang hendak masuk ke toilet wanita, Saga menghalanginya.
SAGA
Para tamu itu tampak heran dan akhirnya berbalik pergi. Kita bisa lihat jika Saga tampak lega.
Kemudian Hana keluar dari dalam toilet. Dia sudah mengenakan jaket kulit milik Saga.
SAGA (CONT'D)
Hana mengangguk. Wajahnya masih sembab tapi dia berusaha tersenyum ke Saga.
SAGA (CONT'D)
HANA
Saga mengambil tangan Hana begitu saja dan menggandengnya pergi.
CUT TO
134.EXT. JALAN - MALAM
Kita melihat Saga membonceng Hana di motornya. Di pinggir jalan ada gerobak es krim. Seorang pedagang tampak sedang merapikan gerobaknya.
HANA
SAGA
Saga melihat ke arah gaun Hana yang masih sedikit basah.
HANA
Saga menghentikan motornya di sebelah gerobak es krim. Hana langsung menghampiri pedagang es krim.
HANA
PEDAGANG ES KRIM
HANA
Wajah Hana tampak sedih. Lalu Saga yang sudah selesai memarkirkan motornya pun menghampiri Hana.
SAGA
Wajah Hana langsung semringah. Diam-diam Saga terkekeh kecil.
CUT TO
135.EXT. JALANAN - MALAM (MOMENTS LATER)
Kita melihat pedagang es krim pergi meninggalkan lapaknya bersama gerobak miliknya. Ada sebuah bangku kayu yang terletak tidak jauh dari sana. Hana duduk di sana sambil menghabiskan es krimnya. Di sebelahnya ada Saga yang menemani.
HANA
Hana menyodorkan es krim ke arah Saga.
SAGA
HANA
SAGA
HANA
Mereka saling diam. Hana sudah menghabiskan es krim dan membuang bekasnya di bak sampah dekat sana.
HANA (CONT'D)
SAGA
Hana tertawa geli. Sedangkan wajah Saga hanya datar tanpa ekspresi seperti biasa.
HANA
SAGA
Hana tertawa lagi. Diam-diam Saga memperhatikan dan tersenyum kecil.
HANA
SAGA
HANA
(terkejut)
SAGA
HANA
Saga menatap Hana dengan lekat.
SAGA
HANA
SAGA
HANA
SAGA
HANA
SAGA
HANA
Hana hendak beranjak. Tapi tangannya ditarik oleh Saga sampai dia berbalik lagi. Mereka saling memandang.
HANA (CONT'D)
SAGA
Hana bengong menatap wajah Saga. Hana tampak canggung.
CUT TO
136.INT. RUMAH HANA - KAMAR HANA - MALAM
Kita melihat Hana berjalan pelan ke arah kasur dan duduk di tepi. Wajah Hana tampak bingung. Lalu dia memegangi dadanya.
HANA
Hana merebahkan dirinya di kasur. Dia memandangi langit-langit kamarnya.
HANA (CONT'D)
Hana tersenyum malu. Dia menutupi wajah dengan kedua tangannya.
CUT TO
137.INT. RUMAH SAGA - RUANG TENGAH - MALAM
Kita melihat Ajeng sedang menghitung hasil penjualan kafe di sofa. Lalu Saga datang dari arah luar.
AJENG
Saga berjalan mendekat menghampiri Ajeng.
SAGA
AJENG
Saga terdiam sesaat.
SAGA
AJENG
SAGA
Ajeng mengangguk.
AJENG
Saga menghentikan langkahnya. Dia terdiam sebentar, lalu berbalik menghadap Ajeng. Saga menatap mamanya dengan serius.
SAGA
Ajeng tersenyum senang, lalu mengangguk.
CUT TO
138.INT. RUMAH HANA - RUANG MAKAN - PAGI
Kita melihat Alsa sedang sarapan sendiri. Lalu Hana datang bergabung.
HANA
Hana duduk berseberangan dengan Alsa. Alsa diam saja tidak menjawab Hana.
HANA (CONT'D)
Hana mulai menyiapkan roti tawar untuknya. Kemudian Alsa menghentikan makannya dan menatap ke arah Hana.
ALSA
Hana membalas tatapan Alsa dengan bingung.
ALSA (CONT'D)
Hana terkejut dan menjatuhkan roti tawar di tangannya ke piring.
ALSA (CONT'D)
Mata Hana berkaca-kaca. Dia seperti sedang menahan tangis.
ALSA (CONT'D)
HANA
ALSA
Hana mengangguk. Lalu Alsa beranjak pergi.
CUT TO
139.EXT/INT. KAMPUS - DEPAN RUANG LATIHAN - PAGI
Kita melihat Hana duduk sambil memandangi pintu ruang latihan. Banyak yang sudah masuk ke dalam ruang latihan. Wajah Hana tampak murung.
Lalu Dero yang hendak masuk ke ruang latihan, melihat Hana dan menghampirinya.
DERO
Hana tampak bingung.
HANA
Dero duduk di sebelah Hana.
DERO
HANA
Dero tampak terkejut. Hana melihat Saga berjalan ke arah ruang latihan. Hana jadi kalang kabur dan berdiri.
HANA (CONT'D)
Hana buru-buru beranjak dari posisinya. Lalu Saga datang menghampiri Dero. Saga masih bisa lihat punggung Hana yang menjauh.
SAGA
DERO
Saga kembali melihat ke arah perginya Hana.
CUT TO
140.EXT. KAMPUS - TAMAN - PAGI
Kita melihat Hana menghampiri bangku dan duduk di sana. Dia habis berlari dan napasnya masih tampak ngos-ngosan. Lalu di belakangnya ada tangan yang menyentuh bahunya. Hana terkejut dan menoleh ke belakang. Itu Bima.
HANA
Bima duduk di sebelah Hana.
BIMA
Bima memperhatikan Hana yang masih tampak gusar.
BIMA (CONT'D)
Hana menggeleng dan menatap Bima dengan serius.
HANA
BIMA
HANA
BIMA
Hana tidak menjawab.
BIMA (CONT'D)
Hana tampak terkejut.
HANA
BIMA
Hana semakin terkejut. Lalu Hana tertawa geli.
HANA
Hana langsung membekap mulutnya sendiri.
BIMA
Hana melongo terkejut.
HANA
BIMA
HANA
Bima terkekeh geli melihat Hana yang marah dengan polos.
HANA (CONT'D)
BIMA
(Terkekeh)
Bima mencubit pipu Hana. Dari samping ada seseorang yang menepis tangan Bima. Itu Saga. Hana maupun Bima menoleh ke Saga.
Saga menarik tangan Hana dan menggandengnya pergi.
BIMA
Saga berhenti dan berbalik ke Bima.
SAGA
Bima dan Saga saling memandang dengan tajam.
CUT TO