Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
81.EXT. KAMPUS - DEPAN GERBANG - SORE
Kita melihat Hana berjalan ke arah luar gerbang. Dia terkejut ketika melihat Riko berdiri di depan mobilnya. Hana berjalan cepat menghampiri Riko.
HANA
Riko tampak lega melihat Hana.
RIKO
HANA
RIKO
Hana tampak berpikir dan sedikit bingung.
HANA
RIKO
HANA
RIKO
Hana mengangguk dan mengikuti interuksi Riko untuk masuk ke mobil.
CUT TO
82.EXT/INT. MOBIL - DALAM PERJALANAN - SORE
Kita melihat Riko sedang mengemudi dengan fokus. Di sampingnya Hana sedang memandangi jalanan dari kaca jendela sebelahnya. Riko tampak melirik sesekali ke arah pakaian Hana.
RIKO
HANA
RIKO
HANA
RIKO
HANA
RIKO
HANA
Wajah Riko tampak cemas.
RIKO
DISSOLVE TO
83.INT. RUMAH HANA - KAMAR HANA - PAGI
Kita melihat Hana sedang memasukan beberapa bajunya ke dalam tas jinjing. Sekitar kasurnya tampak cukup berantakan dengan aneka perlengkapan milik Hana. Kemudian Riko datang menghampiri dan duduk di kursi belajar.
RIKO
HANA
RIKO
HANA
Riko mengembuskan napas pasrah.
RIKO
HANA
Hana tersenyum lebar ke arah Riko. Berbeda dengan Riko yang justru selalu tampak cemas.
INSERT : Alsa mendengar obrolan Hana dan Riko dari sisi pintu luar.
CUT TO
84.EXT. KAMPUS - PARKIRAN - PAGI
Kita melihat semua member sudah berkumpul di depan bis besar. Dari arah gerbang, Hana datang dengan berlari sambil menenteng dua tas jinjing berukuran sedang dan satu ransel di punggungnya.
Semua orang memperhatikan Hana dengan heran. Ada Saga dan Dero juga di sana.
SENIOR 2
Hana menggeleng.
HANA
SENIOR 2
Senior 1 mendekat ke Hana dan memperhatikan dua tas punya Hana.
SENIOR
Hana jadi panik. Dia langsung berlari ke arah ruang latihan.
CUT TO
85.INT. BUS - PAGI
Terlihat semua member sudah masuk ke bis dan menempati kursi masing-masing. Hana masuk paling terakhir. Dia berjalan menuju bagian paling belakang dan melihat Saga. Hana tampak semringah dan ingin menghampiri Saga. Namun tangannya ditarik oleh Bima yang sudah duduk tepat di kursi sebelahnya. Hana sedikit terkejut.
BIMA
HANA
Hana melepas tangannya dari cekalan Bima. Dia hendak berjalan ke belakang, tapi ada senior 1 yang baru masuk dari pintu belakang dan duduk di sebelah Saga. Hana menghentikan langkahnya.
BIMA
Hana mengembuskan napas kesal dan terpaksa menuruti interuksi Bima.
CUT TO
86.EXT. BUMI PERKEMAHAN – MONTAGE
A.Semua member keluar dari dalam bis. Terlihat Hana yang berbinar ketika memperhatikan lingkungan sekitar.
B.Tampak salah satu senior sedang memberikan interuksi pada para member baru. Kita fokus pada Hana yang tidak begitu memperhatikan. Dia malah celingak-celinguk, masih memperhatikan sekitarnya dengan kagum.
C.Terlihat semua member mulai memasang tenda. Di posisi Hana, dia tampak tidak fokus sampai beberapa kali dimarahi oleh rekannya.
D.Kita melihat semua tenda sudah dipasang dengan rapi. Di tengah kemah para member mulai melakukan pelatihan pertama.
DISSOLVE TO
87.EXT/INT. BUMI PERKEMAHAN – TENDA – MALAM
Kita melihat ada tiga orang perempuan sedang tertidur dalam satu tenda. Salah satunya Hana yang berposisi di paling pinggir. Tiba-tiba dia terbangun dan tampak gelisah. Hana duduk dan melihat kedua rekannya yang tidur pulas. Hana gusar karena kebelet. Dia melongok ke arah luar jendela.
INSERT : keadaan kemah yang tampak sepi.
Wajah Hana mulai pucat karena tidak bisa menahan kebeletnya. Dia langsung buru-buru keluar tenda.
CUT TO
88.INT. BUMI PERKEMAHAN – TOILET – MALAM
Kita melihat Hana berlari memasuki toilet. Dia mengembuskan napas lega ketika melihat dua member lainnya di wastafel. Hana langsung buru-buru masuk salah satu bilik toilet.
Beberapa saat kemudian Hana keluar. Dia terlihat lega. Namun Hana mulai panik saat tidak melihat dua member yang tadi. Hana tampak gelisah dan segera mencuci tangan di wastfel, lalu berjalan cepat keluar.
CUT TO
89.EXT. BUMI PERKEMAHAN – DEPAN TOILET – MALAM (CONT)
Hana berlari dari dalam dan berhenti di depan area toilet saat melihat keadaan luar yang sangats sepi dan gelap. Hana celingak-celinguk, berharap ada orang yang lewat. Hana ragu saat melangkah maju. Dia kembali mundur dan diam di posisinya.
DISSOLVE TO
10 menit kemudian. Kita melihat Hana berjongkok sambil menunduk dengan menyandar ke dinding. Ada seseorang yang berjalan mendekatinya. Kita hanya fokus pada dua kaki yang bergerak maju.
Pelan-pelan Hana mendongakan wajahnya. Seketika wajahnya berbinar saar melihat Saga berdiri di hadapannya. Hana langsung ke toilet.
HANA
SAGA
HANA
SAGA
Hana terkekeh.
HANA
Saga hendak beranjak pergi, tapi Hana cepat-cepat menarik ujung bajunya Saga. Saga berbalik dan menatap Hana.
SAGA
HANA
SAGA
HANA
Saga melirik ke tangan Hana yang masih menarik ujung bajunya. Hana nyengir dan langsung melepas ujung baju Saga. Lalu Saga beranjak menuju toilet pria. Sementara Hana masih tampak was-was.
CUT TO
90.EXT. BUMI PERKEMAHAN – MALAM (CONT)
Kita melihat Saga berjalan menuju ke area perkemahan. Tepat ada di belakangnya ada Hana yang berusaha menyamai langkah dengan Saga, tetapi cowok itu selalu saja mendahuluinya.
HANA
Saga terdiam. Dia hanya fokus dengan jalanan di depannya. Hana berhasil menyamai langkah dengan Saga. Mereka berjalan beriringan. Bahkan sesekali Hana berjalan mundur sambil berhadapan dengan Saga.
HANA (CONT’D)
SAGA
Hana tersenyum simpul.
HANA
Hana terkikik. Dia hilang keseimbangan dan tersandung batang pohon di belakangnya. Saga tampak diam saja. Akhirnya Hana terjungkai ke belakang. Dia mengaduh kesakitan di bagian bokongnya.
HANA (CONT’D)
(berteriak)
SAGA
Hana mendesis kesal. Dia menjulurkan tangannya ke arah Saga.
HANA
Saga terdiam sebentar. Dia malah bengong memperhatikan wajah Hana.
HANA (CONT’D)
Saga meraih tangan Hana. Namun saat Hana hendak berdiri, dia merasakan kesakitan di bagian kakinya.
HANA (CONT’D)
Hana terlihat cemas. Lalu Saga langsung mengambil tindakan dengan menggendong tubuh Hana. Terlihat Hana terkejut karena tidak menyangka apa yang dilakukan Saga.
CUT TO