Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT 1
01.INT. RUMAH HANA – RUANG TAMU – MALAM
Satu tahun yang lalu ...
Kita melihat HANA (17) sedang duduk di sofa. Di sebelahnya ada RIKO (35) sedang memegang beberapa brosur. Mereka tampak sedang mengobrol serius.
RIKO
Hana tersenyum. Wajahnya tampak semringah.
HANA
Riko menghela napas berat dan wajahnya tampak cemas.
RIKO
HANA
RIKO
HANA
Riko menatap wajah Hana dengan iba.
RIKO
HANA
RIKO
Hana tampak berpikir. Dia terus tersenyum.
HANA
DISSOLVE TO
02.EXT. KAMPUS – TAMAN – PAGI
ESTABLISH : SUASANA KAMPUS YANG RAMAI
Terlihat susana taman yang cukup ramai dengan mahasiswa/i berlalulalang. Di salah satu sudut dekat pohon besar, Hana sedang duduk di bawahnya. Dia sedang menggambar sesuatu di buku gambarnya.
CU : Sebuah gambar sketsa gaun
Wajah Hana tampak semringah.
HANA (V.O)
INTERCUT TO
03.EXT/INT. KAMPUS – KORIDOR – PAGI
Terlihat mahasiswa/i melintas di sepanjang koridor yang ramai. Malah ada yang berlarian sampai tidak sengaja menabrak ALSA (21) yang sedang berjalan bersama dua temannya, KARLA (21) dan MITA (21). Alsa terlihat kesal dan hanya memberengut.
HANA (V.O)
CUT TO
04.EXT/INT. KAMPUS – KANTIN – SIANG
Terlihat suasana ramai di beberapa sudut kantin. Ada yang berdua, segerombolan, dan sendirian seperti Hana. Dia sedang memakan semangkuk bakso sambil memperhatikan ke meja di depannya sana.
INSERT : Alsa sedang bersama dua temannya. Mereka juga sedang makan siang diselingi beberapa obrolan.
HANA (V.O)
INTERCUT TO
05.EXT/INT. KAMPUS – KANTIN – SIANG
Alsa dan dua temannya, Karla dan Mita sedang menyantap makanan. Lalu BIMA (21) datang menghampiri dan duduk di sebelah Alsa. Alsa tampak tidak nyaman dengan kedatangan Bima. Sedangkan Bima terlihat bersemangat dan semringah.
BIMA
KARLA
Bima terkikik geli.
MITA
BIMA
Alsa hanya diam dan melirik sinis Bima. Dari posisi Hana, dia masih memperhatikan Alsa. Hana cukup menyadari raut wajah Alsa yang tidak suka dengan kehadiran Bima.
BIMA (KE ALSA)
ALSA
BIMA
ALSA
Alsa berdiri. Lalu kedua temannya mengikuti.
BIMA
Alsa dan dua temannya pergi meninggalkan Bima sendirian.
CUT TO
06.INT. KAFE – SORE
Terlihat suasana dalam kafe yang cukup ramai. Di bangku dekat kaca, Hana sedang bermain game di ponselnya sambil sesekali melihat ke arah gerbang kampus yang berada tepat di seberang kafe. Di depan Hana ada segelas es cokelat dan sepotong kue strobery.
INSERT : GERBANG KAMPUS YANG RAMAI DENGAN MAHASISWA/I KE ARAH LUAR
Kemudian seorang wanita datang menghampiri Hana sambil membawa sebuah nampan berisi cemilan. Namanya AJENG (45), pemilik kafe yang tampak ramah. Ajeng meletakan cemilan kacang mede di meja Hana. Hana pun tampak bingung.
HANA
Ajeng tersenyum.
AJENG
Hana tampak senang dan semringah.
HANA
AJENG
Hana mengangguk senang.
HANA
Ajeng pun duduk di depan Hana.
AJENG
HANA
Ajeng manggut-manggut. Dia tampak senang menatap Hana yang ramah dan selalu ceria. Kemudian Hana melihat Alsa keluar dari gerbang.
HANA
AJENG
Hana bergegas dari kafe.
CUT TO
07.EXT. KAMPUS – GERBANG – SORE
Terlihat Alsa celingak-celinguk ke sekitar. Dia sedang menunggu taksi yang melintas. Lalu sebuah mobil datang dan berhenti di depannya. Hana keluar dari sana dan menghampiri Alsa.
HANA
ALSA
HANA
Alsa mengabaikan Hana. Dia tidak menoleh ke Hana sama sekali.
HANA (CONT’D)
Hana hendak menggandeng tangan Alsa, tapi tangannya langsung ditepis oleh Alsa dengan kasar.
ALSA
Alsa menatap Hana dingin.
HANA
Beberapa orang yang melintas di dekat mereka memperhatikan. Alsa pun mulai risi. Dia segera memberhentikan taksi yang lewat dan meninggalkan Hana.
CUT TO
08.INT. RUMAH SAGA – RUANG MAKAN – MALAM
Kita melihat SAGA (21) baru pulang dari kampus. Dia berjalan menuju anak tangga yang melewati ruang makan. Di sana sudah ada Ajeng, mamanya yang menghadang jalan Saga. Ajeng tampak canggung dengan Saga.
AJENG
SAGA
AJENG
SAGA
AJENG
Saga langsung melewati mamanya begitu saja. Ajeng menghela napas berat sambil memandangi punggung Saga.
CUT TO
09.INT. RUMAH HANA – KAMAR HANA – MALAM
Terlihat Hana sedang telungkup di atas kasurnya. Dia sedang memandangi foto kedua orang tuanya yang sedang tersenyum.
HANA
Hana menghela napas berat.
HANA (CONT’D)
Hana mengubah posisinya menjadi duduk.
HANA (CONT’D)
Hana mengecup pigura foto dan meletakannya di meja nakas sebelah tempat tidur. Lalu Hana mematikan lampu dan mulai tidur.
DISSOLVE TO
10.INT. RUMAH HANA – RUANG MAKAN – PAGI
Terlihat Alsa sudah duduk di kursi makan, menyantap roti dan segelas susu. Alsa juga tampak fokus ke tabletnya. Di sedang belajar. Lalu Hana datang dari belakang.
HANA
Hana duduk di seberang Alsa. Wajahnya tampak semringah dan bersemangat. Lalu Hana mulai mengambil setangkap roti tawar yang dioleskan selai strobery.
HANA (CONT’D)
Alsa tidak menggubris Hana. Dia masih fokus pada tabletnya.
HANA (CONT’D)
Alsa memandang Hana sinis.
ALSA
Hana terbatuk dan menggeleng cepat. Dia tidak ingin ketahuan.
HANA
Alsa cepat-cepat meneguk susunya dan memasukan tablet ke tasnya. Dia segera bergegas pergi.
HANA (CONT’D)
(berteriak)
CUT TO