Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT 2
31.EXT/INT. KAMPUS – KANTIN – PAGI
Kita melihat Alsa dan Mita sedang menyantap makanan. Lalu Karla datang dengan penampilan rambut baru.
MITA
Karla duduk di depan Mita dan bersebelahan dengan Alsa.
KARLA
MITA
KARLA
MITA
Karla terkikik geli. Sementara Alsa masih fokus dengan makanannya tanpa memberi respon apapun.
MITA (CONT’D)
ALSA
KARLA
Alsa menatap Karla tajam. Lalu dia berdiri.
ALSA
Alsa bergegas pergi.
CUT TO
32.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN TEKWONDO – PAGI
Terlihat beberapa mahasiswa sedang duduk di sekitar ruang latihan. Di sudut lain ada Saga sedang berlatih seorang diri. Lalu Hana masuk ke ruang latihan sambil celingak-celinguk. Dia tampak ragu tapi terus berjalan lebih dalam.
HANA
Semua orang yang ada di ruang latihan menoleh ke Hana. Salah satu mahasiswa menghampiri Hana. Namanya DERO (21). Dia tampak ramah pada Hana.
DERO
HANA
(bersemangat)
Dero memperhatikan penampilan Hana dari atas kepala sampai bawah kaki. Lalu dia tersenyum canggung.
DERO
Hana tampak berbinar dan mengikuti langkah Dero ke arah dalam. Terlihat ada ruangan kecil di dalam ruang latihan.
CUT TO
33.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN – KANTOR – PAGI
Dero masuk lebih dulu. Di belakangnya Hana mengikuti. Dero duduk di sebuah kursi di balik meja.
DERO
Hana duduk berseberangan dengan Dero.
HANA
DERO
Dero mengambil sesuatu dari laci meja. Sebuah kertas yang dia sodorkan ke Hana. Hana memandangi kertas di meja dengan kening berkerut.
HANA
DERO
Hana manggut-manggut memperhatikan Dero dengan serius.
Saga masuk dengan keringat di kepalanya. Dia berjalan begitu saja melewati Hana dan Dero menuju tempat ganti di bagian belakang.
HANA
(berbisik)
Dero menoleh ke arah Saga yang tidak begitu keliatan.
DERO
HANA
Dero mengangguk. Hana beranjak dari posisinya menuju pintu keluar. Baru beberapa langkah, Hana kembali menghadap Dero.
HANA (CONT’D)
CUT TO
34.EXT/INT. KAMPUS – KORIDOR – SIANG
Kita melihat Hana berjalan dengan riang sambil membawa kertas yang dia dapat dari Dero. Hana melihat beberapa kali kertas itu. Lalu tiba-tiba Hana berhenti karena melihat sesuatu di depannya sana.
INSERT : Alsa tampak sedang diganggu oleh Bima.
Hana terlihat kesal.
HANA
Hana menghampiri posisi Alsa dan Bima. Dia memasukan kertas yang dia bawa ke dalam.
CUT TO
35. EXT/INT. KAMPUS – KORIDOR – SIANG (CONT)
Terlihat Alsa sedang dihadang dan diganggu oleh Bima. Lalu Hana datang dari arah belakang Bima. Hana menepuk bahu Bima. Bima berbalik menghadap Hana.
HANA
Bima menatap Hana heran.
BIMA
HANA
Hana melihat ke arah Alsa yang melototinya.
HANA (CONT’D)
Hana tampak bingung. Dia menggaruk tengkuknya. Alsa tampak gelisah menunggu kelanjutan ucapan Hana. Kemudian Alsa pergi begitu saja.
BIMA
Bima hendak mengejar Alsa tapi Hana menarik tangannya.
HANA
Bima menarik tangannya dengan kasar. Dia tampak kesal dengan Hana. Bima mendorong bahu Hana.
BIMA
Hana hendak kabur, tapi Bima cepat-cepat menarik tangannya.
BIMA (CONT’D)
Hana nyengir. Dia agak takut tapi berusaha terlihat baik-baik saja. Hana menginjak kaki Bima, tapi tangannya tetap tidak lepas dari genggaman Bima.
BIMA (CONT’D)
Hana menjedukan keningnya ke kening Bima. Dia berhasil kabur.
CUT TO
36.EXT. KAMPUS – TAMAN – SIANG
Kita melihat Hana berlari dan berhenti di salah satu tempat duduk. Dia ngos-ngosan dan duduk di bangku.
HANA
Lalu Hana mengambil kertas di tas dan menatapnya. Hana mengambil tempat pensil di tas dan pulpen. Dia duduk di bawah bangku dan bersiap mengisi formulir dengan bangku sebagai alasnya.
HANA (CONT’D)
Hana tampak serius mengisi formulir. Di sela-sela itu pun Hana tampak bingung. Lalu dia mengacak rambutnya merasa frustrasi.
HANA (CONT’D)
Hana kesal sendiri dan meremas kertas lalu membuangnya asal. Hana mengambil formulir satu lagi.
HANA (CONT’D)
Hana melanjutkan mengisi formulir dengan serius.
DISSOLVE TO
37. EXT. KAMPUS – TAMAN – SIANG (MOMENTS LATER)
Hana hampir selesai mengisi formulir. Wajahnya tampak semringah.
HANA
Hana mengangkat formulirnya ke udara. Dia tersenyum menatap formulir. Lalu tiba-tiba dari belakang Saga mengambil formulirnya begitu saja. Hana sontak berdiri dan berbalik. Terlihat tangan Saga yang lain memegang remasan kertas yang tadi dibuang oleh Hana.
SAGA
HANA
SAGA
Hana mendelikan matanya terkejut. Dia meringis malu dan mengubah sikap sarkasnya ke Saga.
HANA
Saga mengambil tangan Hana dan menyerahkan remasa kertas dari tangannya.
SAGA
HANA
SAGA
Hana mengembuskan napas malas.
HANA
Hana menghampiri bak sampah yang tidak jauh dari posisinya. Saat dia kembali, Saga sudah berjalan menjauh.
HANA (CONT’D)
(berteriak)
CUT TO
38.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN – KANTOR – SORE
Kita melihat Dero sedang merapikan berkas-berkas di meja. Lalu di luar Hana mengetuk pintu.
DERO
Hana memasuki ruangand dan menghampiri Dero.
DERO (CONT’D)
Hana mengangguk. Dero tampak bingung.
DERO (CONT’D)
Hana heran dan bingung.
HANA
DERO
HANA
Dero mengangguk. Hana berjalan menuju pintu dengan wajah bingung dan bertanya-tanya.
CUT TO
39.EXT. KAMPUS – PARKIRAN – SORE
Terlihat banyak mahasiswa/i berjalan ke arah luar gerbang. Salah satunya Hana yang masih tampak bingung dan heran. Lalu Hana melihat Saga yang hendak menaiki motornya. Hana berlari menghampiri Saga dan menghentikan Saga yang hendak menyalakan mesin motornya. Hana mengambil kunci motor Saga.
HANA
SAGA
HANA
SAGA
Hana tersenyum lebar. Lalu dia memasang lagi kunci motornya Saga.
HANA
Saga menyalakan mesin motornya dan melaju melewati Hana begitu saja.
HANA (CONT’D)
(berteriak)
POV SAGA : Melihat Hana dari kaca spion dan terkekeh kecil.
CUT TO
40.INT. RUMAH HANA – RUANG TENGAH – SORE
Kita melihat Hana berjalan masuk dengan wajah riang. Dia melihat Alsa duduk di ruang tengah sambil terpaku dengan tabletnya. Hana menghampiri Alsa dan duduk tidak jauh dari kakaknya.
HANA
Alsa tidak menggubris Hana. Dia masih fokus dengan tabletnya. Hana tersenyum kecil. Matanya berkaca-kaca.
HANA (CONT’D)
Hana berdiri sambil mengembuskan napas panjang.
HANA (CONT’D)
Hana beranjak pergi. Lalu Alsa meletakan tabletnya di meja sambil mengembuskan napas kesal. Dari arah Hana yang sudah menaiki tangga, dia melihat kakaknya.
CUT TO