Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
71.INT. RUMAH SAGA – RUANG TENGAH – MALAM
Kita melihat Hana duduk di sofa. Dia tampak sedang memperhatikan setiap sudut ruangan. Lalu Ajeng datang sambil membawa teh hangat dan meletakannya ke meja depan Hana. Ajeng duduk di sebelah Hana.
AJENG
HANA
AJENG
Ajeng tersenyum memandang wajah Hana. Hana juga tampak senang dengan Ajeng.
HANA
AJENG
HANA
AJENG
Hana tampak malu-malu. Meski begitu dia tersenyum.
HANA
AJENG
Hana manggut-manggut menanggapi penjelasan Ajeng.
DISSOLVE TO
72.INT. RUMAH SAGA – KAMAR TAMU – PAGI
Kita melihat Hana sedang terlelap. Lalu dia terbangun dan tersentak sendiri. Hana memperhatikan ke arah langit-langit. Dia baru ingat kejadian semalam. Hana duduk di atas kasur. Dia mengembuskan napas panjang dan dalam. TERDENGAR SUARA pintu diketuk dari arah luar. Hana buru-buru menghampiri pintu dan membukanya. Di ambang pintu terlihat Ajeng berdiri.
AJENG
HANA
AJENG
Hana mengangguk.
HANA
Ajeng mengangguk dan berbalik pergi. Baru satu langkah, Hana menahannya.
HANA (CONT’D)
Ajeng berbalik lagi ke arah Hana.
AJENG
HANA
Ajeng mengangguk dan tersenyum.
CUT TO
73.INT. RUMAH SAGA – RUANG MAKAN – PAGI
Kita melihat Ajeng sedang menyiapkan sarapan berupa nasi goreng dan telur ceplok. Lalu Hana datang dari arah tangga.
AJENG
Hana duduk bersebrangan dengan Ajeng. Hana tampak sedikit canggung. Kemudian Ajeng mulai menyendokan nasi goreng ke piring dan menyerahkannya ke Hana. Setelah itu menuangkan susu putih ke gelas Hana.
HANA
AJENG
Hana mengangguk kecil sambil tersenyum tipis. Dia mulai menyantap nasi goreng. Beberapa saat kemudian mata Hana berkaca-kaca dan pelan-pelan keluar air mata. Ajeng memergokinya dan terkejut.
AJENG (CONT’D)
Hana menyantap nasi gorengnya dengan lahap. Air matanya terus menetes.
HANA
Hana cepat-cepat menghapus air matanya. Lalu Ajeng berpindah duduk di sebelah Hana. Ajeng mengusap punggung Hana dan membelai rambutnya. Hana pun tidak tahan dan langsung memeluk Ajeng. Beberapa saat mereka mengurai pelukan.
HANA (CONT’D)
AJENG
Hana mengangguk dan melanjutkan makannya. Ajeng tampak memperhatikan Hana dengan lekat.
CUT TO
74.INT. RUMAH HANA – RUANG MAKAN – PAGI
Kita melihat Alsa sedang menyantap sarapannya. Lalu Riko datang dengan wajah cemas.
RIKO
Alsa tampak cuek dan tetap fokus dengan makanannya tanpa terlalu menghiraukan Riko.
ALSA
RIKO
ALSA
RIKO
(kaget dan heran)
Alsa bersiap pergi.
ALSA
Alsa beranjak pergi. Baru beberapa langkah, dia berhenti karena Riko mengucapkan sesuatu padanya.
RIKO
Alsa berbalik menghadap Riko.
ALSA
Alsa berbalik lagi dan benar-benar pergi dari posisinya.
RIKO
Riko tampak tidak habis pikir dan semakin cemas pada Hana.
CUT TO
75.INT. RUMAH SAGA – RUANG TAMU – PAGI
Kita melihat Hana dan Ajeng sudah duduk berhadapan. Mereka tampak serius.
AJENG
HANA
AJENG
Hana memandang Ajeng penuh haru.
DISSOLVE TO
76.EXT. KAMPUS – TAMAN – SIANG
Kita melihat Hana berbaring di sebuah bangku dekat pohon besar. Dia menutupi wajahnya dengan buku yang terbuka. Lalu sebuah tangan mengambil buku itu dari wajahnya. Hana menyipitkan matanya karena silau dan terkejut ketika Alsa sudah ada di hadapannya. Dia buru-buru mengubah posisi jadi duduk.
HANA
ALSA
Wajah Hana berbinar.
HANA
ALSA
Wajah Hana berubah sedih.
HANA
Alsa memotong ucapan Hana
ALSA
Alsa berbalik pergi begitu saja. Sementara Hana hanya bisa mengembuskan napas pasrah.
INSERT : dari kejauhan Bima melihat Hana dan Alsa mengobrol.
CUT TO
77.EXT/INT. KAMPUS – KORIDOR – PAGI
Kita melihat Alsa berjalan seorang diri. Lalu dari belakang Bima datang dan menyamai langkahnya dengan Alsa.
BIMA
Alsa tidak menoleh ke Bima sama sekali. Dia seolah tidak menganggap Bima di sebelahnya.
BIMA (CONT’D)
Alsa langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke Bima.
ALSA
Bima menggeleng sambil tersenyum.
BIMA
Sayangnya enggak. Posisi kalian terlalu jauh tadi.
ALSA
BIMA
Alsa memandang Bima dengan tajam, lalu berjalan meninggalkan Bima.
CUT TO
78.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN – SORE
Kita melihat Hana masuk dan bingung saat melihat ruang latihan yang sepi. Hana celingak-celinguk. Lalu dia berjalan ke kantor yang ternyata juga sepi. Hana terkejut saat ada seseorang yang baru memasuki ruang latihan. Itu Dero.
DERO
HANA
DERO
Hana tampak terkejut.
HANA
DERO
Hana mengangguk dan cepat bergegas keluar ruang latihan.
CUT TO
79.EXT. KAMPUS – LAPANGAN TENGAH – SORE
Kita melihat para member baru sedang latihan tekwondo. Di paling depan ada Saga yang menggantikan pelatih utama. Lalu Hana datang dengan berlari. Napasnya tersengal. Hana yang sudah mengenakan dobok (baju latihan taekwondo) langsung berdiri di barisan paling belakang dan mengikuti interuksi dari Saga.
DISSOLVE TO
20 menit kemudian.
Semua member sudah duduk bersila di tengah lapangan. Mereka sudah selesai berlatih. Terlihat hanya Saga yang berdiri di depan.
SAGA
Saga berjalan menjauh. Terlihat Hana tampak bingung. Hana berbicara ke seseorang di sebelahnya.
HANA
MEMBER 1
Hana tampak terkejut.
HANA
(meninggikan suara)
Semua member yang lain memperhatikan Hana.
CUT TO
80.EXT. KAMPUS – LAPANGAN TENGAH – SORE (CONT)
Kita melihat Hana menghampiri Saga yang duduk di sisi lapangan. Wajah Hana tampak kesal.
HANA
SAGA
HANA
SAGA
HANA
Saga mengambil kertas di dalam tasnya dan menyerahkannya ke Hana.
SAGA
Saga pergi meninggalkan Hana begitu saja.
CUT TO