Cerita Di Hutan Pilang

Suka

Favorit

16. Scene 16

80. EXT. DALAM HUTAN PILANG - SORE

Cika, Tedi dan Figo masih mencari Rendi dan Yuna.

CIKA

Haduuh, capek gue ... Berhenti bentar ya.

Tedi, Cika dan Figo berhenti dibawah pohon.

FIGO

Huuh, kenapa jadi gini coba ... Padahal gue cuma pingin nenangin pikiran.

TEDI

Gue juga nggak nyangka bakal kayak gini.

Tedi mencoba mengeluarkan hpnya, berharap ada sinyal.

TEDI

Hp gue nggak ada sinyal lagi.

FIGO

Punya gue juga. Nanti, waktu kita udah selamat dari sini, gue pastiin tuh pembunuh bakal dihukum seberat-beratnya, gue udah rekam kejadian waktu mereka tembakin kita tadi.

TEDI

Sempet-sempetnya lu ya ngerekam, keadaan lagi kayak gini.

CIKA

Eh, gue tidur bentar ya, capek lari-lari terus.

TEDI

Iya, tidur aja.

Tedi dan Figo berjaga-jaga.

Mereka berdua juga sedikit mengantuk karena terlalu lelah.

CUT TO

81. INT. DALAM GUBUK

Rendi, Yuna dan Vita masih berdiam di dalam gubuk.

YUNA

Ren, udah mau malam ini.

RENDI

Iya. Kita disini dulu malam ini, bahaya kalau keluar. Gue masih belum dapet cara untuk keluar dari sini.

YUNA

Ren ... Tedi, Figo sama Cika gimana ya keadaannya sekarang? Gue jadi khawatir sama mereka.

RENDI

Tenang aja, gue yakin mereka aman sekarang, ada Tedi yang tau hutan ini.

YUNA

Gue pingin ketemu mereka ...(Meneteskan air mata)

Rendi

Hei ... Yuna, jangan sedih ya, gue pastiin besok kita pasti ketemu sama Tedi dan lainnya, gue janji.

Yuna sedikit tenang dengan perkataan Rendi.

Vita terbangun.

VITA

Kak.

YUNA

Eh, Vita.

Vita nampak sedih.

YUNA

Vita, kamu kenapa?

VITA

Aku pingin ketemu ibu kak.

Yuna bingung harus menjawab apa.

RENDI

Vita, malam ini kita tidur disini dulu ya, besok kita baru bisa keluar hutan, dan kamu bisa ketemu ibu kamu.

Vita sangat rindu ibunya.

CUT TO

82. EXT. HUTAN PILANG

Komandan Haikal dan Komandan Bagus masih terus menelusuri hutan.

CUT TO

Mereka sampai di tempat Tedi dan lainnya mendirikan tenda.

Salah seorang anggota tim khusus menemukan peluru milik Baron di bawah pohon.

Seorang anggota itu kemudian menghampiri Komandan Haikal.

ANGGOTA 1

Komandan, ada peluru di dekat pohon.

Komandan Haikal langsung menuju ke pohon yang dimaksud.

Komandan Haikal mengambil peluru itu.

KOMANDAN HAIKAL

Pembunuh itu sudah melepaskan tembakan. Saya khawatir Tedi dan temannya kenapa-napa.

KOMANDAN BAGUS

Tapi, nggak ada bercak darah disekitar sini, saya rasa si Tedi ini masih selamat.

KOMANDAN HAIKAL

Semoga saja. Kita bawa peluru ini sebagai barang bukti buat nanti.

KOMANDAN BAGUS

Iya. Kalau gitu, sebaiknya kita lanjut cari mereka.

Polisi melanjutkan pencarian.

KOMANDAN HAIKAL

Awasi setiap sudut!

TIM KHUSUS

Siap!

CUT TO

83. EXT. DEPAN HUTAN PILANG - MALAM

Beberapa warga sudah kembali kerumah mereka.

Hanya tersisa pak Kades, pak Budi, pak Tejo, Bu Desi dan 4 warga lainnya yang masih menunggu di depan hutan.

BU DESI

Pak, mereka kok lama ya cari Tedi ...(Khawatir)

PAK TEJO

Kita tunggu aja bu, percayakan sama para polisi.

PAK BUDI

Pak Tejo, pak Kades, saya pamit pulang dulu. Istri sama anak saya udah nunggu dirumah.

PAK KADES

Oh iya, silahkan pak Budi.

Pak Budi pulang kerumahnya.

PAK TEJO

Bu, ibu nggak capek? Mau bapak anter pulang? Biar bapak aja yang disini, ibu istirahat dirumah ya.

BU DESI

Enggak enggak, ibu mau disini aja, nunggu Tedi keluar dari hutan.

Kekhawatiran Bu Desi sangat terlihat dari raut wajahnya.

JUMP CUT TO

Beberapa jam kemudian, pak kades meminta tolong kepada seorang warga untuk membeli makanan dan minuman.

PAK KADES

Pak Andi, bisa minta tolong belikan makanan sama minuman? Bapak bawa sepeda kan?

ANDI

Oh iya pak kades, Bisa. Kebetulan saya bawa sepeda.

Pak kades memberikan uang kepada pak Andi untuk membeli makanan.

PAK KADES

Tolong ya pak ...

Pak Andi pergi membeli makanan dan minuman untuk orang-orang yang masih menunggu di depan hutan.

JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian, pak Andi datang dengan membawa beberapa makanan dan minuman.

ANDI

Pak kades, tinggal ini yang ada diwarung.

PAK KADES

Oh iya, ini udah cukup. Terima kasih ya pak.

ANDI

Iya pak kades.

Pak Andi membagikan makanan ke orang-orang disana.

CUT TO

Pak Kades membawa beberapa makanan untuk pak Tejo dan Bu Desi.

PAK KADES

Pak Tejo, Bu Desi, ini ada makanan. Udah dari tadi pak Tejo sama Bu Desi di hutan, pasti belum makan.

PAK TEJO

Oh, iya pak Kades, terima kasih. Bu, ibu makan dulu ya, biar nggak lemes.

Bu Desi sangat tidak nafsu untuk makan.

15. Scene 15

17. Scene 17

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar