Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerita Di Hutan Pilang
Suka
Favorit
Bagikan
11. Scene 11

63. FADE IN. EXT. DEPAN RUMAH PAK KADES - PAGI

Komandan Bagus dan 2 anggotanya telah sampai di depan rumah pak kades.

Komandan Bagus mengetuk pintu rumah pak kades.

CUT TO

64. INT. DALAM RUMAH PAK KADES


PAK KADES

Iya ... Sebentar.


Pak Kades membuka pintu.


PAK KADES

Eh, pak. Ayo Masuk.


KOMANDAN BAGUS

Maaf pak kades, sebaiknya kita segera ke hutan pilang.


PAK KADES

Bener juga. Saya ambil peci dulu.


Pak Kades selesai mengambil peci.


KOMANDAN BAGUS

Mari pak kades.


PAK KADES

Oh iya, pak komandan, kalau mau ke hutan pilang kita nggak bisa naik mobil. Kita pakai motor saja, kebetulan saya ada dua motor.


KOMANDAN BAGUS

Baiklah. Heri, Arman (anggota), kita pakai motor pak kades, kunci mobilnya.


HERI DAN ARMAN

Siap komandan!


Setelah itu, mereka pergi ke hutan pilang.

CUT TO

65. EXT. HUTAN PILANG

Baron dan komplotannya melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar dari hutan.


SANTO

Bos, kok nggak ketemu-ketemu ya jalan keluarnya ... ?


PANDU

Udah dua hari kita di hutan, mana laper lagi.


BARON

Kalian ini, ngeluh aja dari kemarin. Mau gimana lagi!? Keadaannya kayak gini, kita harus terus cari. Kalian pikir gue nggak capek apa!


SANTO

Maaf bos ...


BONO

Bos bos!


BARON

Apa!? Mau ngeluh juga?


BONO

Enggak bos ... Itu disana, ada tenda.


Baron melihat ke arah yang ditunjuk Bono.

Baron melihat tenda itu.


BARON

Kita kesana(kearah tenda).


LEO

Mau ngapain bos?


BARON

Udah ayo kesana!


PANDU

Tunggu bos, gimana kalau mereka tau kita habis bunuh orang, bakal dilaporin polisi kita bos ...


BARON

Hei hei, kita ini lagi di dalam hutan, nggak mungkin bisa mereka laporin kita. Lagian mereka nggak tau kita habis bunuh orang. Malahan ini kesempatan yang pas buat kita rampok orang-orang di tenda itu. Kalian bilang lapar tadi kan, itu disana ada mangsa.


PANDU

Wah, bener juga. Emang bos yang terbaik pokoknya lah.


BARON

Ambil juga semua barang-barang mereka, bisa kita jual nanti.


SANTO

Udah pasti bos.


Baron dan komplotannya menuju tenda.

CUT TO

66. EXT. DEPAN TENDA

Sesampainya di tenda, Baron dan komplotannya mulai menjarah.


BARON

Wooii! Keluar keluar!


3 pria yang ada di dalam tenda itu keluar.


ORANG 1

Siapa kalian!?


SANTO

Sstt, jangan banyak omong. Sekarang, kalian serahkan uang dan makanan kalian! Cepet!


BONO

Ayo cepet!


3 pria itu menolak.


ORANG 2

Orang-orang gak jelas ...


ORANG 1

Udah minggir jangan ganggu, kita mau balik ini.


LEO

Wah, songong nih bocah.


BARON

Sebaiknya kalian turuti omongan gue, sebelum gue habis kesabaran.


Baron mencoba mengancam.

3 orang itu menghiraukan Baron.


ORANG 3

Jangan diladenin, kita balik aja.


Baron langsung menodongkan pistol ke salah satu pria.


BARON

Kalian memang susah diajak ngomong baik-baik ...


3 orang itu mulai ketakutan.


ORANG 1

Gue laporin polisi kalian!


BARON

Silahkan, setelah itu gue bunuh lo semua.


CUT TO

67. EXT. DALAM HUTAN PILANG

Komandan Bagus, Heri, Arman dan Pak Kades masuk kedalam hutan pilang.

Beberapa orang yang ada didalam hutan telah dibawa keluar.

Heri mengecek daftar absen.

Dia melihat ada 3 orang yang masih belum mereka selamatkan.

Sementara kertas absen milik Tedi dan lainnya tidak terbawa oleh Heri.


HERI

Komandan, masih ada 3 orang lagi di dalam hutan.


KOMANDAN BAGUS

Kita selamatkan mereka sekarang.


HERI

Siap komandan. Saya harap mereka baik-baik saja.


CUT TO

68. EXT. DEPAN TENDA

Baron dan komplotannya terus memaksa untuk mengambil semua makanan dan barang-barang milik 3 pria ini.

3 pria itu masih terus mencoba mempertahankan makanan dan barang-barang milik mereka.

Baron mulai habis kesabaran.


BARON

Oke, kalian benar-benar ingin mati!


Baron menembak kaki orang 1.


ORANG 1

Aaa!! (Kesakitan)


ORANG 2

Kurang ajar!


Orang 2 mencoba menyerang Baron.

Dengan mudah Baron mengalahkan orang itu.


SANTO

Habis kalian udah ...


Baron dan komplotannya menghajar orang 2.

Setelah puas menghajar, Baron menyuruh anak buahnya berhenti memukuli orang 2.


BARON

Huuh, terima kasih atas hiburannya. Makanan dan barang-barang kalian gue ambil. Sekarang, kalian boleh pergi.


2 dari 3 pria itu terluka parah.

Baron mengambil semua makanan dan tas milik 3 pria itu.


BARON

Ayo cabut.


Baron dan anak buahnya kemudian pergi.

JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian, komandan Bagus dan pak kades menemukan 3 pria yang baru saja di rampok Baron.


PAK KADES

Astaga! Kalian kenapa??


Pak kades sangat terkejut melihat 2 dari 3 pria itu terluka cukup parah.

Komandan Bagus, Heri, Arman dan Pak Kades menolong 3 pria itu.


KOMANDAN BAGUS

Cepat bawa mereka keluar hutan!


Komandan Bagus, Heri, Arman dan Pak Kades membawa 3 pria itu keluar hutan.

CUT TO

69. EXT. DEPAN TENDA TEDI

Tedi dan lainnya bersiap untuk pulang.


FIGO

Eh, tas gue mana?


CIKA

Ini ini.


TEDI

Jangan sampai ada yang tertinggal, cek dulu.


Rendi, Figo dan Tedi sudah setuju untuk membantu Vita.


YUNA

Vita, kamu pakai jaket kakak ya.


VITA

Iya kak.


Rendi masih tidak percaya dengan apa yang terjadi kepada Vita.


RENDI(BERBISIK)

Yuna, dia(Vita) beneran udah dihutan 2 hari?


YUNA

Iya, dia cerita ke gue sama Cika semalam, nggak mungkin dia bohong.


RENDI

Gue gak bisa bayangin rasanya jadi dia(Vita), sendirian di hutan malam-malam, masih kecil lagi.


YUNA

Gue juga. Sekarang kita bawa dia(Vita) ke om nya Tedi, biar nanti dibantu cari orang tuanya.


Rendi dan Yuna kemudian merapikan barang mereka masing-masing.


RENDI

Emm ... Yuna, tas lo mau gue bawain?


YUNA

Mmm, gue bawa sendiri ajalah, nggak papa ...


RENDI

Oh, ok.


YUNA

Barang bawaan lo udah banyak juga.


RENDI

Iya juga sih. Yaudah, nanti kalo lo ngerasa capek, bilang ke gue, biar gue bantu bawain.


Yuna

Oke.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar