Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerita Di Hutan Pilang
Suka
Favorit
Bagikan
7. Scene 7

48. INT. DALAM RUMAH PAK KADES – SORE

Pak kades sedang mengisi beberapa berkas.

Tak lama seorang warga(Pak Dadang) datang mengetuk pintu rumah pak kades.

 

PAK DADANG(O.S)

Assalamualaikum pak! Pak kades!!(mengetuk pintu dengan kencang)

 

Pak kades membuka pintu

CUT TO

49. EXT. DEPAN RUMAH PAK KADES

 

PAK KADES

Waalaikum salam. Pak Dadang, ada apa pak?

 

PAK DADANG

Pak kades... gawat pak...!(Panik)

 

PAK KADES

Gawat? Gawat kenapa?

 

PAK DADANG

Bu Heni... Bu Heni tewas pak kades!

 

PAK KADES

Ha!?(Terkejut)

 

PAK DADANG

Ayo ke rumah Bu Heni sekarang pak, warga udah pada kumpul semua disana.

 

PAK KADES

Iya iya, sebentar...

 

Pak Kades menutup pintu.

Setelah itu pak Kades dan pak Dadang buru-buru pergi ke rumah Bu Heni.

 

PAK KADES

Pak Dadang, ada apa sebenernya? Kenapa Bu Heni bisa tewas?

 

PAK DADANG

Saya juga nggak tau pak. Tadi pas saya datang kerumah Bu Heni, udah banyak warga disana. Terus saya masuk, saya lihat Bu Heni udah tergeletak di dapurnya.

 

PAK KADES

Astaga...

 

CUT TO

50. INT. DALAM RUMAH BU HENI

DAPUR 

Warga semakin banyak.

Pak Tejo dan Bu Desi sudah sampai dirumah Bu Heni.

Mereka masuk dan melihat mayat Bu Heni.

 

BU DESI

Bu Heni...(Tak sanggup melihat)

 

Pak Tejo dan Bu Desi sangat terkejut melihat Bu Heni tergeletak penuh darah.

JUMP CUT TO 

Tak lama kemudian Pak Kades bersama dengan pak Dadang datang.

 

PAK KADES

Tolong semuanya minggir dulu... Tetap di luar, jangan masuk semua.

 

Pak Kades kemudian masuk kedalam rumah Bu Heni.

Pak kades melihat jasad Bu Heni.

 

WARGA 1

Pak kades.

 

WARGA 2

Pak, kayaknya kejadian ini baru semalem. Soalnya kemaren saya masih lihat Bu Heni belanja. Terus Vita juga masih sekolah.

 

PAK KADES

Sudah ada yang hubungi polisi?

 

WARGA 2

sudah pak, sebentar lagi mereka datang.

 

PAK KADES

Sekarang, sebaiknya bapak ibu keluar dulu. Pak Dadang, tolong jaga di depan, jangan boleh ada warga yang masuk kesini. Biar nanti polisi datang bisa langsung lakukan tindakan.

 

PAK DADANG

Iya pak Kades.

 

CUT TO

51. EXT. DEPAN RUMAH BU HENI

Beberapa saat kemudian polisi datang.

Komandan Bagus dan 1 anggotanya(Heri), langsung menyuruh warga menjauh dari rumah Bu Heni.

Setelah itu Komandan Bagus masuk kedalam rumah Bu Heni.

Sementara Heri mencoba mengkondisikan warga.

 

HERI

Tolong semuanya menjauh dari rumah ini. Beri ruang.

 

CUT TO

52. INT. DALAM RUMAH BU HENI

 

KOMANDAN BAGUS

Permisi, saya komandan Bagus dari kepolisian.

 

PAK KADES

Oh iya pak. Saya kepala desa disini.

 

KOMANDAN BAGUS

Pak kades dan bapak(menunjuk pak Dadang), bisa minta tolong untuk meninggalkan area ini sebentar? Saya mau melakukan penyelidikan di area ini.

 

PAK KADES

Iya iya, mohon bantuannya ya pak.

 

KOMANDAN BAGUS

Iya.

 

Pak Kades dan pak Dadang keluar.

CUT TO

53. EXT. JALAN DESA JATI –

MALAM

Pak Tejo dan Bu Desi berjalan pulang kerumah.

 

BU DESI

Ibu nggak nyangka pak, padahal 2 hari yang lalu ibu masih ketemu sama Bu Heni.

 

PAK TEJO

Yaa, mau gimana lagi bu, umur nggak ada yang tau. Sebaiknya kita mulai sekarang harus lebih hati-hati, meski belum tau Bu Heni tewas karena apa, yang pasti kita harus waspada.

 

BU DESI

Iya pak. Ibu kok jadi takut ya pak.

 

PAK TEJO

Ibu tenang aja, kan ada bapak yang selalu ngejagain ibu.

 

BU DESI

Ih, bapak bisa aja.

 

CUT TO

54. INT. DALAM RUMAH BU HENI

Komandan Bagus dan Heri masih melakukan penyelidikan untuk mencari beberapa bukti.

 

HERI

Komandan, sepertinya korban dibunuh oleh seseorang. Ada bekas luka tembakan dikepala

 

KOMANDAN BAGUS

Pelakunya pasti kabur lewat pintu belakang(pintu belakang terbuka). Sekarang kita periksa area belakang rumah ini.

 

HERI

Siap komandan!

 

KOMANDAN BAGUS

Oh iya, saya hubungi supir ambulans dulu, sudah sampai mana mereka sekarang.

 

Setelah menelfon, Komandan Bagus dan Heri mulai mengecek keadaan halaman belakang rumah Bu Heni.

CUT TO

55. EXT. PEKARANGAN BELAKANG

RUMAH BU HENI

Komandan Bagus dan Heri terus menelusuri pekarangan.

Saat mengecek, komandan Bagus menemukan beberapa hal janggal yang menjadi bukti pelaku kabur kearah itu.

 

HERI

Komandan, pekarangan rumahnya rusak.

 

KOMANDAN BAGUS

Udah pasti mereka lari kearah sini.

 

Komandan Bagus terus menelusuri pekarangan.

Tak lama mereka sampai ke sebuah persawahan.

 

KOMANDAN BAGUS

Ada banyak jejak kaki disini. Ini bisa jadi bukti lanjutan.

 

HERI

Komandan, kayaknya disana ada jalan ke area hutan pilang, apa mungkin pelaku masuk kesana?

 

KOMANDAN BAGUS

Mungkin. Nggak ada jalan lain lagi yang bisa dilewati selain jalan ke hutan pilang.

 

Baron dan komplotannya meninggalkan jejak kaki karena mereka melewati sawah yang penuh dengan lumpur.

 

HERI

Sekarang gimana komandan? Apa kita masuk ke hutan?

 

KOMANDAN BAGUS

Kita bawa dulu korban ke rumah sakit.

 

HERI

Siap komandan!

 

Komandan Bagus dan Heri keluar dari rumah Bu Heni.

CUT TO

56. EXT. DEPAN RUMAH BU HENI

Komandan Bagus dan Heri selesai melakukan pengecekan.

 

PAK KADES

Pak, gimana?

 

KOMANDAN BAGUS

Setelah saya cek keadaan korban, ada bekas luka tembakan di daginya. Dan itu sudah bisa dipastikan kalau korban(Bu Heni) tewas karena ditembak seseorang. Untuk pelakunya, dugaan sementara mereka kabur melalui pintu belakang rumah. Jejak kaki juga saya temukan di area pekarangan korban, yang terus mengarah ke sawah, dan berakhir di jalan pintas ke area hutan pilang.

 

PAK KADES

Hutan pilang?(Menghela nafas). Para warga pasti takut kalau mendengar ini. Saya mohon bantuannya untuk segera meringkus pelaku pembunuhan Bu Heni ini secepatnya pak.

 

KOMANDAN BAGUS

Iya, pak kades tenang saja. Oh iya, pesan saya, sebaiknya beritahu warga soal ini, biar mereka lebih waspada. Dan tolong himbau semua warga agar sementara ini berdiam di dalam rumah untuk keamaman mereka. Saya akan ke hutan pilang besok untuk menutupnya.

 

PAK KADES

Pasti. Saya akan himbau warga saya.

 

KOMANDAN BAGUS

Mohon kerjasamanya pak Kades. Kalau gitu, saya permisi dulu.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar