Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerita Di Hutan Pilang
Suka
Favorit
Bagikan
10. Scene 10

57. EXT. HUTAN PILANG - MALAM (23.00)

Vita seorang diri berada hutan.

Dia masih di hutan pilang sejak kemarin malam.

Vita sangat kelelahan, kelaparan dan ketakutan.

Vita terus coba mencari jalan keluar hutan.

Vita berhenti di dekat pohon.

Dia menangis.


VITA

Ibu ...


Vita sangat ingin bertemu sang ibu.

CUT TO

58. EXT. DEPAN RUMAH BU HENI - MALAM

MONTAGE

Tim medis mengangkat jenazah Bu Heni ke dalam mobil ambulans.

Lalu, jenazah Bu Heni akan dibawa kerumah sakit terdekat.

Komandan Bagus mempersiapkan rencana untuk melakukan penutupan hutan pilang keesokan harinya.

Sementara warga, sudah pulang kerumah mereka masing-masing.

Nampak wajah mereka sangat cemas karena peristiwa ini.


KOMANDAN BAGUS

Heri, kita kembali ke kantor dulu.


HERI

Siap komandan.


Mereka kemudian pergi.

CUT TO

59. EXT. HUTAN PILANG

Vita melihat tenda Yuna dan Cika.

Vita langsung berlari ke tenda.

CUT TO

60. EXT. DEPAN TENDA 2



VITA

Permisi ...


Vita terus mencoba memanggil Yuna dan Cika.

CUT TO

61. INT. DALAM TENDA 2

Yuna masih tertidur pulas.

Sementara Cika terbangun.

Dia mendengar suara Vita.


CIKA

Kayak ada orang diluar.


Vita terus meminta tolong.


VITA(O.S)

Permisi ... Om, tante ... Tolongin aku ...


CIKA

Tuh kan bener, ada yang manggil ...(Takut) Yuna! Yuna! Banguun ...


Cika berusaha membangunkan Yuna

Yuna masih sangat mengantuk.


YUNA

Hmm ... Apa Cika? Gue lagi tidur lo ...


CIKA

Bangun dulu Yuna ... !


Yuna bangun.


YUNA

Ada apa ...?


CIKA

Itu diluar tenda, kayak ada orang(takut)


YUNA

Ha? Jangan aneh-aneh lah, mana ada orang sih ...


CIKA

Ih Yuna, beneran ... Tadi dia manggil-manggil.


CUT TO

Vita duduk didepan tenda sambil menangis ketakutan.

CUT BACK TO


YUNA

Yaudah bentar, gue cek dulu.


CIKA

Eh eh, mau ngapain??


YUNA

Ya mau keluar lah.


CIKA

Jangan! Nanti kalau dia masuk gimanaa!?


YUNA

Udah, lo diem dulu disini, biar gue cek.


CIKA

Ih Yuna ... Jangaan!


Yuna perlahan membuka tenda.

Cika semakin takut.

Setelah tenda terbuka, Yuna dan Cika terkejut melihat Vita sedang menangis.


YUNA

Eh ...


CIKA

Astaga!


YUNA

Dek, kamu kenapa?


VITA

Tolong kaak ...(Menangis)


YUNA

Sini sini, ayo masuk dulu.


CUT TO


CIKA

Kamu kok sendirian malam-malam dihutan?


YUNA

Ini, kamu minum dulu ya, biar tenang.


Vita minum.

Vita mulai sedikit tenang.

Yuna bertanya ke Vita.


YUNA

Sekarang, coba kamu cerita ke kita, kenapa kamu dihutan sendirian malam hari?


VITA

Aku ... Udah dari kemarin malam dihutan.


CIKA

Hah!(terkejut)


VITA

Aku dikejar sama perampok kak.


YUNA

Perampok?


VITA

Iya. Kemarin rumahku dirampok sama beberapa orang, terus aku dan ibu disekap di dalam rumah. Aku sama ibu udah coba ngelawan. Tapi mereka malah mengikaku sama ibu didapur. Aku berhasil kabur, tapi ibu masih didalam rumah. Aku nggak tau apa yang terjadi sama ibu sekarang ...(Sedih teringat ibunya)


YUNA

Udah udah ... Sekarang, kamu ikut tidur sama kita disini dulu, besok kita antar kamu pulang, ya?


VITA

Iya kak ... Terima kasih.


Mereka kemudian tidur.

CUT TO

62. EXT. HUTAN PILANG

Baron dan komplotannya mulai kelelahan.


SANTO

Bos, kayaknya saya udah nggak sanggup jalan lagi ...


PANDU

Iya bos, saya juga.


Baron melihat ada sebuah gubuk yang terlihat kosong.


BARON

Kalian lihat disana, ada gubuk. Kita istirahat disitu, ayo!


SANTO

Kalo ada orangnya gimana bos?


BARON

Kita bunuh.


Baron dan komplotannya menuju gubuk itu untuk beristirahat.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar