Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerita Di Hutan Pilang
Suka
Favorit
Bagikan
5. Scene 5

33. INT. DALAM MOBIL TEDI – PAGI

Tedi dan lainnya sangat semangat menuju hutan pilang.

Namun Rendi terlihat masih sedikit cemas.

Yuna melihat Rendi.


YUNA

Ren, masih belum jauh kalo mau batalin kesana.


RENDI

Enggak, jangan.


Yuna terlihat sangat peduli dengan Rendi.

Tedi dan lainnya mengobrol serta bercanda gurau untuk mengisi waktu perjalanan.


CIKA

Eh, ada yang bawa makanan nggak? Gue lupa tadi mau bawa.


TEDI

Tenang tenang, gue udah bawa banyak di tas.


CIKA

Huuh, baguslah. Buat nanti malam di hutan.


FIGO

Ini kita cuma sampai besok kan?


TEDI

Iya. Lusa udah masuk kerja gue, nggak bisa.


FIGO

Oke oke. Kayaknya itu udah cukup buat nenangin pikiran gue.


TEDI

Pokoknya gue jamin nih hutan bakal buat kalian takjub. Dan pikiran lo Figo, bakal tenang. Oh iya, ini kita ke rumah om gue dulu, om Tejo.


YUNA

Oh, om lo mau ikut juga?


CIKA

Hah, seriusan?


TEDI

Bukan gitu. Gue disuruh mampir dulu kerumah om Tejo buat nitipin mobil. Yakali om gue ikut.


YUNA

Ooh, kirain.


FIGO

Terus kita ke hutannya gimana? Jalan kaki?


CIKA

Jangan doong, ntar belum apa-apa udah capek kita.


TEDI

Dengerin gue dulu makanya kalo gue ngomong. Dari rumah om Tejo ke hutan pilang itu nggak jauh. Lagian kita juga nggak boleh pake mobil kalau ke hutan, jalanannya rusak soalnya. Jadi harus pakai motor atau jalan kaki. Bahaya kalau pakai mobil.


CIKA

Bakal capek sih ini.


YUNA

Yaudahlah, mau gimana lagi. Daripada nggak jadi.


FIGO

Sekarang mending musiknya nyalain, gue mau nyanyi ini.


CIKA

Oh iya bener, gue mau juga nyanyi. Kita duet ya.


FIGO

Nggak jadilah, rusak mobil Tedi ntar.


CIKA

Astaga Figo, suara gue tuh bagus.


FIGO

Suara lo tuh nggak bisa dicerna sama kuping. Susah.


CIKA

Iih, kayak yang suaranya bagus aja lu.


Mereka bercanda gurau.

Rendi terlihat masih terdiam.

CUT TO 

34. INT. DALAM RUMAH PAK TEJO 

Pak Tejo dan istrinya(Bu Desi) sedang menunggu kedatangan Tedi dan lainnya.


BU DESI

Pak, Tedi sama temen-temennya datang jam berapa katanya?


PAK TEJO

Kata si Tedi kemaren waktu bapak telfon, pagi udah sampai sini. Nggak tau ini kok sampai sekarang belum dateng juga tuh anak.


BU DESI

Apa mungkin kena macet ya pak? Di kota kan selalu macet.


PAK TEJO

Bisa juga. Yaudah bu, bapak ke teras dulu, mau ngopi sambil nunggu Tedi.


BU DESI

Iya pak. Ini ibu juga mau masak buat mereka.


PAK TEJO

Bapak dimasakin juga nggak?


BU DESI

Ya iyalah pak. Udah ah, ibuk ke dapur dulu.


Bu Desi pergi ke dapur.

Pak Tejo pergi menuju teras.

CUT TO 

35. EXT. TERAS RUMAH 

Pak Tejo menunggu kedatangan Tedi di teras rumah sambil meminum kopi.


PAK TEJO

Huuh... Nih anak ya, selalu aja nggak sesuai sama omongannya. Bilangnya pagi udah dateng. Ini sampek jam segini belum dateng juga. Bikin khawatir aja.


CUT TO

36. EXT. DEPAN RUMAH BU HENI 

Para warga masih belum mengetahui keadaan Bu Heni yang sudah tewas di dalam rumahnya.

Beberapa warga yang lewat depan rumah Bu Heni merasa kalau Bu Heni tidak keluar rumah sejak kemarin malam hingga kini jam 9 pagi.

Tak terkecuali ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur di dekat rumah Bu Heni.


WARGA 1

Eh, Bu. Bu Heni kok dari tadi pagi nggak keluar ya?


WARGA 2

Iya ya, tumben. Biasanya Bu Heni kalau pagi suka belanja sayur.


WARGA 1

Terus Vita kemana ya, kok dia nggak kelihatan berangkat sekolah tadi pagi.


WARGA 3

Apa mungkin mereka lagi pergi ya bu?


WARGA 1

Mungkin aja sih.


JUMP CUT TO 

2 jam berlalu...

CUT TO

37. INT. DALAM MOBIL TEDI – SIANG

Cika, Yuna dan Rendi mulai lelah.

Sementara Figo tertidur.

Perjalanan menuju desa Jati membutuhkan waktu 3-4 jam.


CIKA

Tedi, ini masih lama nggak sih? Perasaan nggak nyampek-nyampek dari tadi.


TEDI

Sabar. Udah deket ini. Sekitar... 1 jam lagi mungkin.


CIKA

Ha!? Astaga...(Lelah)


Cika sangat tidak sabar menunggu lamanya perjalanan.


RENDI

Yuna...(memberikan roti ke Yuna)


YUNA

Makasih(tersenyum).


Yuna mengambil roti itu dan memakannya.


CIKA

Eh, gue juga mau doong...


Rendi membagikan roti ke semuanya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar