Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerita Di Hutan Pilang
Suka
Favorit
Bagikan
5. Scene 5

30. INT. DALAM MOBIL TEDI - PAGI

Tedi dan lainnya sangat semangat menuju hutan pilang.

Namun Rendi terlihat masih sedikit cemas.

Yuna melihat Rendi.


YUNA

Hei, tenang aja.


RENDI

Iya.


Tedi dan lainnya mengobrol dan bercanda gurau untuk mengisi waktu perjalanan.


CIKA

Eh, ada yang bawa makanan nggak? Gue lupa tadi mau bawa.


TEDI

Tenang tenang, gue udah bawa banyak di tas.


CIKA

Huuh, baguslah. Buat nanti malam di hutan.


FIGO

Ini kita cuma sampai besok kan?


TEDI

Iya lah. Lusa udah masuk kerja gue.


FIGO

Oke oke. Itu udah cukup buat nenangin pikiran gue.


TEDI

Gue jamin pokoknya, nih hutan bakal buat kalian takjub. Dan pikiran lo Figo, bakal tenang. Oh iya, ini kita ke rumah om gue dulu, om Tejo.


YUNA

Ngapain?


CIKA

Om lo mau ikut?


TEDI

Bukan gitu. Gue disuruh mampir dulu kerumah om Tejo buat nitipin mobil.


YUNA

Ooh, kirain...


FIGO

Terus kita ke hutannya gimana? Jalan kaki?


CIKA

Jangan doong, ntar belum apa-apa udah capek kita.


TEDI

Hei hei, dengerin gue dulu makanya. Dari rumah om Tejo ke hutan pilang itu nggak jauh. Lagian kita juga nggak boleh pake mobil kalau ke hutan, jalanannya rusak soalnya. Jadi harus pakai motor atau jalan kaki, bahaya kalau pakai mobil.


CIKA

Bakal capek sih ini.


YUNA

Yaudahlah, mau gimana lagi.


FIGO

Sekarang mending musiknya nyalain, biar nggak ngantuk ini.


CIKA

Oh iya bener, gue mau nyanyi tadi.


FIGO

Wah jangan, rusak mobil Tedi ntar.


CIKA

Astaga Figo, suara gue tuh bagus...


FIGO

Bagus apanya. Nggak bisa dicerna sama kuping gue.


CIKA

Ngeselin amat lu ya!


Mereka bercanda gurau.

Rendi terlihat hanya diam.

CUT TO 

31. INT. DALAM RUMAH PAK TEJO 

Pak Tejo dan istrinya(Bu Desi) sedang menunggu kedatangan Tedi dan lainnya.


BU DESI

Pak, Tedi sama temen-temennya datang jam berapa katanya?


PAK TEJO

Kata Tedi sih, pagi udah sampai sini. Nggak tau ini kok sampai sekarang belum dateng juga tuh anak.


BU DESI

Apa mungkin kena macet ya pak? Di kota kan selalu macet.


PAK TEJO

Bisa juga. Yaudah bu, bapak ke teras dulu, mau ngopi sambil nunggu Tedi.


BU DESI

Iya. Ini ibu juga mau masak buat mereka.


PAK TEJO

Bapak dimasakin juga nggak?


BU DESI

Ya iyalah pak...


Bu Desi pergi ke dapur.

Pak Tejo pergi menuju teras.

CUT TO 

32. EXT. TERAS RUMAH 

Pak Tejo menunggu kedatangan Tedi di teras rumah sambil meminum kopi.


PAK TEJO

Si Tedi ini, selalu aja nggak sesuai sama omongannya. Bilangnya pagi udah dateng. Ini sampek jam segini belum dateng-dateng.


CUT TO

33. EXT. DEPAN RUMAH BU HENI 

MONTAGE

Para warga masih belum mengetahui keadaan Bu Heni yang sudah tewas di dalam rumahnya.

Beberapa warga yang lewat depan rumah Bu Heni merasa kalau Bu Heni tidak keluar rumah sejak kemarin malam hingga kini jam 9 pagi.

Tak terkecuali ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur di dekat rumah Bu Heni.


WARGA 1

Eh, Bu. Bu Heni kok dari tadi pagi nggak keluar ya?


WARGA 2

Iya ya, tumben. Biasanya Bu Heni kalau pagi suka belanja sayur.


WARGA 1

Terus Vita kemana ya, kok dia nggak kelihatan berangkat sekolah tadi pagi.


WARGA 3

Apa mungkin mereka lagi pergi kali ya?


WARGA 1

Mungkin aja.


CUT TO 

JUMP CUT TO

2 jam berlalu...

34. INT. DALAM MOBIL TEDI – SIANG

Cika, Figo, Yuna dan Rendi mulai lelah.

Perjalanan menuju desa Jati membutuhkan waktu 3-4 jam.


CIKA

Tedi, masih lama nggak ini? Perasaan nggak nyampek-nyampek dari tadi.


TEDI

Sabar. Udah deket ini. Masih sekitar... 1 jam lagi lah.


CIKA

Ha!? Astaga...(Lelah)


Cika sangat tidak sabar menunggu lamanya perjalanan.


RENDI

Yuna... (memberikan roti ke Yuna)


YUNA

Oh, makasih Ren.


Yuna mengambil roti itu dan memakannya.


CIKA

Eh, gue juga mau doong Ren...


Rendi membagikan roti ke semuanya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar