Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. PENJARA - NIGHT
Puspa duduk, menundukkan kepala. Wajah sedih.
SANG PAMAN
Menangisi yang sudah terjadi, tidak akan menghasilkan apa-apa.
Aku dan kau tahu itu Puspa.
PUSPA menengok kaget. SANG PAMAN sudah berdiri di depan sel.
PUSPA
Paman?
SANG PAMAN
Marah, dendam, sedih, jangan membuat kita terhanyut Puspa.
Terhanyut hanya akan mengotori jiwa. Membuat hati rusak.
PUSPA
Jadi aku tidak boleh, marah, sedih, jengkel?
Paman, aku ini manusia. Bukan boneka!
SANG PAMAN
Merasakan rasa-rasa itu memang manusiawi.
Tapi jangan sampai terhanyut. Kalau sudah terhanyut,
itu seperti masuk labirin setan.
PUSPA
Apa pedulimu Paman.
Paman datang bicara aneh-aneh sebentar, lalu pergi.
Capek saya paman.
SANG PAMAN
Memaafkan dan menyayangi siapa saja yang menyakiti.
Termasuk dirimu sendiri. Itu yang akan membuat hatimu lapang.
Membuat jiwamu bersih. Dan membawamu kepada ketenangan.
PUSPA
Paman tidak mengerti apa yang kurasakan.
SANG PAMAN
Aku mengerti sekali Puspa. Kira-kira aku seumurmu, mengalami hal yang serupa.
Beberapa orang yang dekat denganku dan kucintai.
Kehidupannya direngut, dirampas. Dan mereka dijauhkan dariku.
PUSPA
Apa yang Paman bicarakan?
SANG PAMAN
Dan aku akhirnya bisa memaafkan orang yang melakukan semuanya itu.
Kau tahu, Takdir yang terjadi tidak selalu seperti yang kita inginkan Puspa.
Dan seringkali, kebaikan justru muncul dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
PUSPA
Kalau Paman ke sini berusaha menghiburku, Paman benar-benar gagal.
SANG PAMAN
Aku tidak berusaha menghiburmu Puspa. Aku hanya ingin kamu menempuh jalan kebaikan.
Jalan manusia yang sebenarnya. Memaafkan dan menyayangi.
Karena besok kau akan keluar dari sini.
SANG PAMAN berjalan menjauh.
PUSPA
Besok keluar?
Sang Paman berhenti sejenak.
SANG PAMAN
Aku sangat peduli padamu Puspa. Kau tangguh seperti Ibumu.
Aku akan membuatkan kamu teh ketika kita bertemu lagi nanti.
Dan aku akan bahagia sekali saat itu. Bisa berkumpul dengan semua keponakanku.
SANG PAMAN berjalan menghilang di ujung lorong.
PUSPA
Apa maksudmu Paman?! Paman..?!
Puspa berdiri memegangi jeruji sel. Menunduk.
.
EXT. KANTOR POLISI - DAY
Puspa keluar dari kantor polisi, mengenakan pakaian biasa. Puspa melihat sekeliling, lalu melangkah pergi.
.
EXT. JALAN TAMAN - DAY
Puspa berjalan santai sambil melihat sekeliling, orang-orang lalu llang, ngobrol, ceria. Puspa pandangan sendu.
.
EXT. JALAN MELATI - DAY
Puspa berjalan pelan sambil melihat sekeliling, pandangan sendu.
.
EXT. RUMAH BUNGA 3 - DAY
Puspa berdiri dari seberang jalan, memandangi rumah bunga lekat lekat. Lama. Puspa menunduk lalu pergi.
.
EXT. HALAMAN PANTI YATIM - DAY
Puspa berdiri di seberang jalan, memandangi Rumah Panti Yatim.
.
EXT. TAMAN BERMAIN - AFTERNOON
Puspa duduk sendiri di atas kotak tinggi, memandangi anak-anak, memandangi langit senja.
FADE TO BLACK.
INT. KELAS KAMPUS - DAY
Beberapa mahasiswa-wi membereskan mejanya, pergi keluar. Puspa sedang memunguti buku dimejanya, memasukkan tas, memandang Astuti. Astuti duduk, termenung, membaca buku, geleng-geleng kepala, judes.
Puspa menghampiri Astuti.
PUSPA
Hei.
Astuti melongok ke Puspa.
ASTUTI
Hei Bunga.
PUSPA
Lagi ngapain?
ASTUTI
Eengg.. Lagi pusing.
PUSPA
Sosio-Manajemen ya?
Astuti mengangguk.
ASTUTI
Gak tahu nih, lihat judulnya aja kayak ngelihat monster seram yang menjijikkan.
Errhh...!!
Puspa tertawa. Astuti ikut tertawa.
ASTUTI (CONT’D)
Padahal minggu depan ujian nih.
PUSPA
Mungkin cara belajarmu yang harus dirubah.
ASTUTI
Maksudmu.
PUSPA
Yuk sini, aku ajarin.
Puspa mengajak Astuti bangkit dari duduknya. Astuti dan puspa berjalan berjalan meninggalkan kelas, sambil bincang-bincang.
.
EXT. TAMAN KOTA - DAY
Puspa dan Astuti duduk di rumput, beberapa buku bertebaran di hadapan mereka. Puspa berbicara menjelaskan sesuatu, Astuti menyimak mengangguk-angguk, sesekali menuliskan sesuatu ke buku tulisnya.
Alif (L/23) di tepi Taman, duduk, menatap Puspa tajam.
.
INT. RUMAH PUSPA - DAY
Puspa dan Astuti duduk di sofa, berbincang-bincang. Buku, makanan kecil, minuman, memenuhi meja. Puspa menjelaskan sesuatu, Astuti menyimak, mengangguk-angguk. Sesekali keduanya tertawa.
Linda menghampiri, membawa minuman. Lalu duduk. Ketiganya ngobrol, ketawa.
.
EXT. KAMPUS SENYAP - DAY
Puspa berjalan, Mahasiswi #1 berjalan melewati Puspa.
MAHASISWI #1
Bunga, ikutan kita yuk. Mau ke cafe SARINAH. Ada kupon gratis nih.
Puspa memandang Mahasiswi #1 tersenyum, lalu mengangguk.
Puspa, mahasiswi#1 dan 3 mahasiswi lain berjalan bersama, saling berbincang tersenyum.
Alif, dari sisi lain, menatap Puspa tajam, tersenyum.
.
INT. CAFE SARINAH - DAY
Puspa, Mahasiswi #1 dan 3 mahasiswi duduk sambil makan, berbincang, tertawa.
.
INT. PANTI YATIM - DAY
Puspa tersenyum, membagi-bagikan bingkisan pada anak-anak yatim. Hasan di belakangnya, tersenyum mengangguk-angguk.