Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Bunga Di Kota Senyap
Suka
Favorit
Bagikan
7. Sang Paman Lagi

EXT. JALAN MELATI - AFTERNOON

Keesokan harinya, Puspa berjalan jalan. Sang Paman berjalan di trotoar seberang jalan. Puspa melihat Paman, kaget, heran, antusias, teriak, melambaikan tangannya.

PUSPA

Paman!

Sang Paman menoleh ke Puspa, berhenti, tersenyum, mengangguk. Puspa menyeberang jalan, menghampiri Sang Paman.

SANG PAMAN

Puspa,..!

PUSPA

Paman Di sini?

SANG PAMAN

Gimana kabarnya? 

Puspa menggeleng, tersenyum, menghela nafas.

SANG PAMAN (CONT’D)

Masih heran melihat aku? Hehe..

Melanjutkan berjalan. Puspa ikut berjalan di samping Paman.

PUSPA

Paman masih memanggilku Puspa. Berarti aku tidak gila. 

SANG PAMAN

Kau kelihatan lebih baik hari ini, dibanding waktu terakhir kita ketemu. 

PUSPA

Aku bertemu orang-orang yang emm... begitulah.

Eh Paman, Kenapa orang-orang memanggilku BUNGA. Aku, eehh...

(menggeleng) aku tidak habis pikir.

SANG PAMAN

Apalah arti sebuah nama Puspa.

Jati dirimu tidak ditentukan oleh namamu.

PUSPA

Yah mulai deh Paman,.. 

SANG PAMAN

Tindakanmu yang menentukan siapa dirimu sebenarnya.

Si Egois, Si friendly, Si Pemarah, Si Penyayang.

PUSPA

Oke, aku ngerti itu Paman.

SANG PAMAN

Kau yakin kau bukan Bunga?

Sang Paman tersenyum. Puspa menatap Paman tajam. Sang Paman mendekati mobil vw biru yang diparkir di pinggir jalan, lalu membuka pintunya.

PUSPA

Paman mau pergi? 

SANG PAMAN

Aku mau pulang. Ini habis ngantar kakakku jalan-jalan,

dia pingin lihat orang yang di sini lebih dekat. 

PUSPA

Paman tinggal di mana? 

SANG PAMAN

O ya, sapa kakakku ini. 

Puspa mendekati jendela pintu belakang. Wanita Tua sedang duduk di jok belakang, melihat Puspa tajam lalu tersenyum.

PUSPA

Sore tante.

WANITA TUA

Sore nak. Gimana kabarmu nak?

PUSPA

Baik tante.  

SANG PAMAN

Saatnya pergi.

PUSPA

Paman, paman? 

SANG PAMAN

Puspa, kenapa tidak cari tahu ke dinas pendudukan di kota ini.

Siapa tahu kamu memang BUNGA, hehe... 

Paman menjalankan mobilnya. Puspa memandangi mobil vw pergi menjauh. 

.

INT. MOBIL VW - DAY

Wanita Tua duduk di jok belakang, menitikan airmata. Paman nyetir, sambil melihat Wanita Tua dari kaca tengah. Wanita Tua terisak. 

WANITA TUA

Saatnya melanjutkan ke tahap berikutnya.

SANG PAMAN

Yah, aku juga berpikir begitu.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar