Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Bukan Cerita Tokoh Utama
Suka
Favorit
Bagikan
9. scene 66-71

66. INT. MALL-TOKO PAKAIAN PRIA-KAFE-SORE HARI

CAST: ARIZ, ALIA, PEGAWAI MALL(WANITA/EXTRA, PELAYAN KAFE (EXTRA)

Ariz sedang memilih pakaian dalam.

ARIZ (VO)
Gara-gara Ayah, aku lupa membawa pakaian dalam.
ARIZ
Yang ini aja kayaknya.

Ariz mengambil satu kotak dan memasukkannya ke keranjang.

ARIZ (CONT’D)
Beli apa lagi?
Apa lagi yang lupa aku bawa??

CAMERA PAN TO: ALIA YANG BERJALAN MELEWATI TOKO PAKAIAN DI MANA ARIZ BERADA.

Ariz menoleh.

ARIZ (VO)
Di perjalanan kemari, aku baca novel pertama Ira. Aku beruntung menemukan novel itu.
ARIZ
Eh itu kan??
Alia!!
ARIZ (VO/CONT’D)
Dari novel itu, aku tahu tokoh utama novel itu adalah kisahnya dengan Leo yang berakhir pahit.
Tokoh utama wanita dalam novel itu menyukai teman sekolahnya selama tiga tahun dalam diam dan berakhir kehilangan pria itu.  

Ariz berlari mengejar Alia.

SFX: ALARM.

ARIZ
(kaget)
Ehh???
ARIZ (VO/CONT’D)
Selama beberapa tahun tokoh utama wanita itu berusaha keras untuk melupakan pria itu dan sebagai gantinya menuliskan cerita yang sama dengan akhir yang beda.
PEGAWAI MALL
Mohon maaf, Pak.
Bapak belum bayar!!
ARIZ (VO/CONT’D)
Mirip dengan ucapan Ira waktu itu.
Dalam cerita itu, tokoh utama menuangkan kisah pahitnya dan beri akhir yang beda untuk membuang rasa sesalnya.
ARIZ
Ah iyah aku lupa!!
(memberikan keranjang belanjaannya)
Tolong cepat, Mbak!
ARIZ (VO/CONT’D)
Dari novel itu, aku tahu kalo Ira bener-bener patah hati sama seperti Leo.

INTERCUT TO

Ariz berkeliling mencari Alia di mall.

ARIZ
Ketemu!!

CAMERA PAN TO: ALIA YANG SEDANG DUDUK MENUNGGU DI KAFE.

Ariz menghampiri Alia dan duduk di depan Alia.

ARIZ
Lama nggak ketemu, Alia.
ARIZ (VO/CONT’D)
Aku ingin memastikan apa yang terjadi di masa lalu.  
ALIA
(membeku)
ARIZ (CONT’D)
Kamu nggak ingat aku??
ALIA
(kaget)
i-ingat, tapi
(PAUSE)
Kenapa kamu bisa ada di sini??
ARIZ
(senyum)
Masalah keluarga.
Kebetulan aku ada perlu sama kamu.
Bisa kita bicara?

JUMP CUT TO

CU: ES MENCAIR

ALIA
Jadi ini soal Ira dan Leo??
ARIZ
Ya.
ALIA
Kenapa sekarang kamu cari tahu masalah itu lagi?
Apa kamu nggak bisa terima aja kalo Ira emang nggak suka sama Leo lagi??
Kejadian itu udah lama banget!
ARIZ
Nggak bisa!
Dari dulu sampe sekarang, masalah Ira yang nggak nerima perasaan Leo selalu buat aku penasaran.
Aku ingin tanya sama Ira, tapi aku nggak punya keberanian dan Ira pasti nggak akan cerita.  
ALIA
Trus sekarang?
ARIZ
Kalo emang nggak jodoh, aku nggak bisa apa-apa. Tapi paling nggak salah paham mereka bisa selesai.
ALIA
(menghela napas)
Huft!!
Ini sudah lama, mungkin ini udah waktunya aku cerita.

Ariz menelan ludahnya.

ALIA (CONT’D)
Ada tiga alasan Ira nggak bisa nerima perasaan Leo dan jadi pacarnya waktu itu.
Alasan pertamanya adalah aku.

DISSOLVE TO

67. EXT. HALTE DEKAT SMPA 2-SORE HARI

CAST: INDIRA(13), ALIA(13)

TITLE: TAHUN 2006

Alia dan Indira duduk menunggu angkot.

ALIA
Maaf buat kamu nunggu sampe sore.
INDIRA
Nggak papa kok.
Kebetulan juga aku ada piket.
ALIA
(agak ragu)
Ira, aku boleh tanya nggak?
INDIRA
Mau tanya apa?
ALIA
Soal Leo, kamu beneran suka Leo??
Dari Tiara, aku denger kalo anak-anak jodohin kamu sama Leo.
INDIRA
(Senyum)
Emang anak-anak jodohin kamu sama Leo.
Biasa, mereka mungkin ngiri soalnya aku terlalu deket sama Leo saat lagi bercanda.
ALIA
Trus kamu beneran suka nggak sama Leo?
INDIRA
Mungkin ya, mungkin juga nggak.
Kenapa memangnya?
ALIA
Aku juga suka sama Leo.
INDIRA
(kaget)
Sejak kapan??
ALIA
Ehm
(berpikir)
Mungkin sejak lihat Leo sama kamu di balkon waktu itu.

    CUT BACK TO

Ariz menatap Alia dalam.  

ARIZ (VO)
Pemandangan waktu itu, ternyata bukan aku saja yang terpana.
Alia juga ngerasain.  
ARIZ
Trus setelah itu apa yang terjadi?

CUT TO FLASHBACK

ALIA
Kalo aku minta kamu buat nggak jadian dulu sama Leo dalam waktu dekat bisa nggak??
INDIRA
Kenapa kamu mikir aku bakal jadian sama Leo??
ALIA
Mau dilihat dari manapun, Leo itu suka sama kamu, Ira.
Masak kamu nggak nyadar??
INDIRA
Nggak mungkin dia suka sama aku.
Bagian mana dari aku yang buat Leo suka??
Nggak mungkin Leo suka sama aku hanya karena aku dan dia suka bercanda satu sama lain!
ALIA
Kalo beneran dia suka kamu, gimana?
INDIRA
Kalo itu beneran, aku akan tanya kamu.
ALIA
Tanya aku, gimana?
INDIRA
Sampai kamu bisa merelakan Leo, aku nggak akan nerima Leo.
Apa itu cukup??
ALIA
Kamu beneran mau lakuin itu?
INDIRA
(senyum)
Sahabatku kan kamu.
Aku nggak mungkin buang temanku karena laki-laki.

CUT BACK TO

Ariz mengetukkan jarinya di meja.

ARIZ (VO)
Rasa penasaran pertamaku terjawab.
Dan itu sama seperti yang ditulis Ira dalam novel pertamanya.

Ariz menatap Alia.

ARIZ (VO/CONT’D)
Pantesan aja, Ira berusaha keras menjaga jarak dari Leo waktu itu.
Semua itu dilakukannya demi sahabatnya yang juga suka sama Leo.
ARIZ
(menghela napas)
Trus alasan lainnya, apa?
ALIA
Di tahun ketiga, aku udah bilang ke Ira kalo dia bisa jadian sama Leo.
Tapi tahun itu adalah awal dari tahun-tahun berat Ira.

DISSOLVE TO

68. EXT. HALTE-SORE HARI

CAST: INDIRA(15), ALIA(15)

TITLE: TAHUN 2009

ALIA
Kok kamu nggak bilang suka sama Leo?
Aku kan udah relain Leo.  
INDIRA
(menunduk sedih)
Aku nggak punya waktu buat itu, Alia.
ALIA
(bingung)
Kenapa?
INDIRA
Ortuku
(PAUSE)
Mereka lagi nggak baik-baik aja.
ALIA
Kenapa sama ortumu?
Mereka berantem?
Kan itu udah biasa, ayah sama ibuku juga sering begitu.
INDIRA
Kali ini nggak, Alia.
Ortuku mungkin akan cerai.

CUT BACK TO

ALIA (CONT’D)
Kamu ingat nggak kalo Ira sering kali pulang sendiri meski ada kelas malam??
ARIZ
(mengingat)
Ya, aku sama Leo sering liat dulu.
ALIA
Aku sama Tiara dulu sering gantian barengi Ira pulang.
Aku bahkan minta ayahku buat antar Ira karena ortunya lagi dalam keadaan baik.
ARIZ
Apa ortu Ira akhirnya cerai?
ALIA
Ya nggak lama setelah itu.
ARIZ
Alasannya?
ALIA
Ayah Ira selingkuh dengan rekan kerjanya.

SFX: JANTUNG ARIZ BERDETAK KENCANG.  

ALIA (CONT’D)
Sejak ortunya cerai, Ira menekankan dirinya sendiri untuk nggak ngerasa bahagia demi ibunya yang kesusahan ketika jadi janda.
(melihat tajam ke arah Ariz)
Kukira Leo suka sama Ira. Tapi Leo justru menambah luka Ira saja.
ARIZ
(bingung)
Ma-maksudnya??
ALIA
(kesal, geram)
Leo sengaja pamer kemesraan dengan Mina di depan Ira. Siapapun yang lihat itu pasti tahu, Leo dan Mina sengaja.

CU: ARIZ MENGEPALKAN TANGANNYA.

ARIZ (VO)
Aku, itu semua karena rencanaku.
Dan itu juga sama persis seperti yang tertulis dalam novel Ira.
ALIA
(menatap tajam)
Sebelum aku bicara lagi, aku ingin pastikan satu hal.
ARIZ
Apa??
ALIA
Apa Leo bilang ke Mina kalo Ira adalah cinta pertamanya?
ARIZ
(bohong)
Mungkin bilang, aku nggak tahu pastinya.
Emang kenapa dengan itu?
ALIA
Mina datang menemui Ira.
ARIZ (VO)
Ini??
Lagi-lagi sama dengan novel yang ditulis Ira.
ARIZ
(penasaran)
Mina bilang apa ke Ira??

DISSOLVE TO

69. EXT. DEPAN PERPUSTAKAA-SMP 2-SIANG HARI

CAST: INDIRA(15), MINA(15)

MINA
Kamu Ira kan??
INDIRA
(mengerutkan alisnya, bingung)
Bukannya kamu yang cari aku, kok malah tanya?
MINA
Mastiin aja.
INDIRA
Ya, aku Ira.
Kenapa emang?
MINA
Aku cuma mau mastiin wajah cewek yang dulu disukai Leo.
Ternyata biasa aja.
INDIRA
(senyum)
Sudah puas lihatnya??

CAMERA PAN TO: MINA MENATAP INDIRA DARI ATAS HINGGA KE BAWAH.

MINA
Sudah.
Kamu nggak ada apa-apanya kalo dibandingin sama aku.
INDIRA
Aku bisa pergi sekarang?
MINA
Belum!
INDIRA
Ada lagi??
MINA
Kalo semisal Leo tiba-tiba nembak kamu, apa kamu terima??
INDIRA
(bingung)
Bukannya dia pacar kamu??
Kenapa nembak aku??
MINA
Aku cuma ingin tahu aja.
Leo bilang kamu selalu jaga jarak darinya.
Jadi mungkin Leo masih nyimpen perasaan buat kamu.
INDIRA
Itu bener. Aku jaga jarak darinya.
MINA
Kamu nggak akan nerima dia kan??
Kalo kamu terima dia, aku akan buat satu sekolah ini tahu kalo kamu merebut pacar orang.
INDIRA
Seperti yang kamu lihat, aku ini biasa aja.
Lagipula Leo kan pacar kamu, buat apa dia nembak aku??

CUT BACK TO

ALIA
Karena apa yang terjadi dalam keluarganya, Ira itu benci banget sama yang namanya selingkuh. Jadi ketika tiba-tiba Leo nembak Ira, kamu pasti tahu apa jawaban Ira kan??
Ariz mengepalkan dua tangannya.
ARIZ (VO/CONT’D)
Rencana yang aku buat justru jadi alasan hancurnya hubungan Leo dan Ira.
Dan itu sama persis seperti novel yang Ira tulis.
ALIA (CONT’D)
Ira baru crita masalah itu setelah lulus kuliah.
Pas denger, aku kesel setengah mati.
Aku nggak nyangka Leo crita cinta pertamanya ke Mina dan buat Mina cemburu sampe harus datengin Ira.
ARIZ
Itu titik salah pahamnya, Alia.
ALIA
Salah paham gimana??

FADE OUT

ESTABLISH: PESAWAT YANG TERBANG DI LANGIT

70. INT. RESTO-MALAM HARI

CAST: ARIZ, INDIRA

Ariz berhasil ketemu Indira berkat bantuan Alia.

INTERCUT TO

71. EXT. DEPAN RUMAH ALIA-SORE HARI

CAST: ARIZ, ALIA

Ariz memohon pada Alia.

ARIZ
Tolong bantu aku, Alia!
Sekali ini saja!
Bantu aku ketemu Ira!
ALIA
Apa ada bedanya Ira tahu sama nggak soal salah paham itu??
ARIZ
Ada, Alia.
ALIA
Apa bedanya?
ARIZ
Seenggak mereka masih bisa jadi teman seperti dulu.

CUT BACK TO

INDIRA
Kalo bukan Alia yang minta aku nggak bakal mau ketemu kamu saking kesalnya.
ARIZ
(menyesal)
Maaf. Aku nggak mikir panjang.
Baik dulu dan sekarang, ternyata aku sama sekali nggak mikir perasaanmu.
INDIRA
(menghela napas)
Bagus kalo sadar.
Tapi apa maksudnya dengan dulu?

Ariz menjelaskan rencananya dengan Leonardo di tahun ketiga agar Indira cemburu.

JUMP CUT TO

CAMERA PAN TO: ES MENCAIR.

INDIRA
Sudah?
ARIZ
Sudah.
INDIRA
(menghela napas panjang)
ARIZ (CONT’D)
Maaf karena ideku itu, kalian-
INDIRA
(tertawa kecil)
Ha ha ha.
ARIZ
(bingung)
Kok malah ketawa?
INDIRA
Maaf.
(menahan tawanya)
Nggak nyangka aja, kalian anak laki-laki bisa buat rencana kayak gitu. Drama banget.
ARIZ
(heran)
Kok bisa-bisanya kamu ketawa??
INDIRA
(menahan tawa)
Mau gimana lagi??
Meski aku tahu sekarang, apa yang terjadi dulu nggak bisa diubah. Jadi aku cuma bisa ketawa aja.
ARIZ
(heran)
Kamu ini agak lain yah.
Biasanya orang akan marah, kamu malah ketawa.  
INDIRA
(mengangguk)
Marah cuma buang-buang tenaga,
(senyum)
Siapa yang akan nyangka rencana kecil itu, daya hancurnya besar sekali.  
ARIZ
(melongo)
Kamu marah??
INDIRA
Aku lagi bercanda.
(Senyum)
Aku beneran nggak marah kok.
ARIZ
Beneran??
INDIRA
Ya.
ARIZ (VO)
Reaksi Ira benar-benar nggak terduga.

FLASHES

Ariz teringat ucapan Leonardo tentang Indira yang di luar prediksi.

FLASHES END

ARIZ (VO)
Dia masih di luar prediksi sama seperti dulu.
INDIRA
Sekarang
(PAUSE)
Pertanyaannya adalah kenapa kamu ceritain ini sama aku sekarang, Riz?  

FADE OUT 


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar