Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Awang Mencari Pahlawan
Suka
Favorit
Bagikan
22. INT. RUMAH AWANG. RUANG TENGAH - MALAM

INT. RUMAH AWANG. RUANG TENGAH — MALAM

AWANG, SEKAR, IBU, dan BAPAK sedang makan di ruang tengah. mereka duduk melingkar di tikar lusuh,

CLOSE UP: Nasi yang disendok ke piring, ada lauk tempe dan tahu goreng di piring.

AWANG makan sambil termenung. Lalu terdengar suara BAPAK.


BAPAK
Wang, kata ibumu, tadi kamu pulang lewat maghrib ya?! Kemana dulu? Jangan suka pulang malam, kamu kan sudah besar, sudah kelas 6, sebentar lagi ujian. Lebih baik belajar di rumah! Bantu-bantu ibumu di rumah! Kan bapak udah sering bilang! Kok gak nurut sih!


AWANG tidak menjawab, hanya melirik BAPAK dan cepat-cepat menunduk lagi.


BAPAK
Kamu tuh senang ya kalau dimarahin bapak!?


AWANG semakin menunduk. IBU langsung menengahi.


IBU
Sudahlah pak, nggak apa-apa kok. Ada Sekar yang bantu-bantu di rumah!


BAPAK
Iya, tapi ini anak kalau nggak dibilangin nanti malah jadinya suka keluyuran! Gak nurut sama orang tua!


IBU menarik napas panjang, BAPAK meredakan kekesalannya dengan menarik bakul nasi.

CLOSE UP: Nasi di bakul tinggal sedikit.

BAPAK urung menyendok nasi di bakul, dia tampak kesal,


IBU
Mau nambah Pak? Sekalian habiskan saja nasinya... tanggung dikit lagi...


BAPAK
Kalo ini Bapak habisin, besok pagi ada?


IBU
(menggeleng)
Ini nasi terakhir. Besok sih gimana besok aja pak....


BAPAK geleng-geleng kepala, meneruskan makannya, menghabiskan nasi di piring, lalu berdiri.


BAPAK
Buat besok anak-anak sarapan saja!


BAPAK lalu pergi dari sana. IBU memandang sedih. AWANG dan SEKAR menunduk tidak bicara apa-apa.


DISSOLVE TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar