Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Awang Mencari Pahlawan
Suka
Favorit
Bagikan
1. INT. SEKOLAH. KELAS - SIANG

INT. SEKOLAH. KELAS — SIANG

ESTABLISHING SHOT: Sekolah, pagi hari. Tampak plang SD Hikmah Teladan.

Di depan kelas, BU RIMA (30/P) sedang memegang buku teks pelajaran sejarah. Anak-anak terlihat sibuk mencatat. Di papan tulis ada catatan tentang penculikan Soekarno ke Rengasdengklok.


BU RIMA
Minggu kemarin, Ibu sudah kasih tugas untuk bercerita tentang sebuah perang di Indonesia. Siapa yang mau pertama cerita?


BU RIMA memandang ke seluruh kelas, tidak ada yang mengangkat tangan.

BU RIMA
Yang mau cerita langsung dapat nilai sembilan dari ibu!


CLOSE UP: Sebuah tangan terangkat pelan-pelan.

Baru terlihat bahwa AWANG (10/L) yang mengacungkan tangan. Dia tampak ragu-ragu dan agak takut.


BU RIMA
Ya, Awang... silahkan cerita di depan. Mau cerita soal apa?


AWANG ragu-ragu melangkah ke depan kelas, lalu berdiri menghadap teman-temannya. Terdengar cekikikan. AWANG menoleh ke BU RIMA. BU RIMA mengangguk sambil tersenyum.


AWANG
Perang 10 November, Bu...
BU RIMA
Baik, silahkan...


AWANG Memandang seisi kelas, wajahnya berangsur tampak percaya diri

AWANG
Perang 10 November terjadi setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby. Pertempuran berdarah di Surabaya itu menggerakkan perlawanan di Indonesia. Banyaknya pejuang yang gugur pada hari itu membuat tanggal 10 November ini dikenang sebagai Hari Pahlawan...


AWANG terus bercerita, diseling-seling suara temannya memperhatikan. Juga BU RIMA mendengarkan.


AWANG
... sebab semua yang gugur baik dari tentara atau rakyat, jelas adalah pahlawan karena mereka semua berjuang membela negara kita dari penjajahan, mereka membebaskan kita dari segala kesulitan.


AWANG mengangguk ke BU RIMA, lalu duduk lagi. Saat itu bel pulang berbunyi. Anak-anak ribut mau pulang. BU RIMA segera berdiri.


BU RIMA
Anak-anak... minggu depan kita ulangan yaaaa...
CROWD
Yaaa... ibuuuuuuu


Anak-anak tambah ribut. BU RIMA hanya tersenyum.


CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar