Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Awang Mencari Pahlawan
Suka
Favorit
Bagikan
19. INT. SEKOLAH. PINGGIR LAPANGAN FUTSAL — SORE

INT. SEKOLAH. PINGGIR LAPANGAN FUTSAL — SORE

CLOSE UP: Jam dinding menunjukkan pukul 17.00

PAK BONO meniup peluit, tampak semua anak selesai main futsal. AWANG berjalan menuju ke pinggir. Ketika itu dia baru menyadari ada yang aneh di sepatunya, dia berjongkok memeriksa.

CLOSE UP: Sepatunya menganga lagi. AWANG langsung tampak gusar.

Saat itu RADIT berjalan melewatinya sambil tertawa sinis.


RADIT
Kasihan, buang aja tuh sepatu butut. Dibuang juga nggak akan ada yang mungut kok!


AWANG marah dan langsung bangkit, dia menghampiri RADIT yang masih meliriknya sinis. Meihat AWANG menghampiri, RADIT berbalik dan lebih dulu mendorong AWANG sampai terjatuh.

RONI dan AHMAD yang masih jalan di belakang melihat itu, mereka lari balik ke tengah. RONI yang duluan menghampiri RADIT. RONI dan RADIT saling mencengkram kerah kaos, ternyata RONI lebih kuat. Dia behasil mendorong RADIT, mendudukinya dan berusaha memukul. RADIT menahan tangan RONI dan beradu kekuatan. Anak-anak lain bersorak-sorak.

PAK BONO kaget, mereka berlari menghampiri perkelahian itu.


PAK BONO
Hei! Hei! Berhentiiii!


PAK BONO menarik kerah baju RONI dan membantu RADIT berdiri.


PAK BONO
(membentak)
Ini kok malah berantem, siapa yang mulai?!


RADIT menuding AWANG.


RADIT
Dia Om! dia yang mau mukul aku duluan!
(menunjuk Roni)
Terus datang lagi dia nih! Aku sama sekali nggak mukul om!


RONI menuding RADIT.


RONI
Dia ngejek Awang pak! Saya nggak suka!


PAK BONO
Mana? Bapak ga lihat dan ga denger tuh Radit ngejek Awang! Apa kamu punya bukti kalau Radit mengejek Awang?


RONI terdiam, RADIT tersenyum puas.


PAK BONO
Semua orang lihat kamu mukul Radit, tapi gak ada satupun yang lihat dia ngejek Awang. Kamu jangan buat fitnah, Roni!


RONI tampak sangat kesal.


RONI
Kalo Bapak gak percaya, Bapak tanya aja sama Awang!


PAK BONO menatap AWANG.


PAK BONO
Coba, bapak mau tahu dia bilang apa ke ke kamu?


AWANG
Dia bilang, sepatu saya butut. Lebih baik dibuang! Gitu katanya Pak!


PAK BONO memandang sepatu AWANG sekilas. Dia tampak kesal, menunjuk sepatu itu.

CLOSE UP: Tampak sepatu AWANG menganga depannya.


PAK BONO
Memang sepatu kamu sudah rusak kan? Apa dia salah? Lagipula kalau sepatu kamu masih begitu, kamu nggak mungkin bapak turunkan ikut turnamen!


AWANG terkejut!


AWANG
Tapi kan pak...


PAK BONO
(memotong)
Sudah! Pulang semuanya! Roni dan Awang, kalian dihukum! Bereskan lapangan ini, terus bawa semua bola ke ruang guru!


Wajah RADIT kelihatan puas sementara AWANG dan RONI kecewa. Semuanya bubar, AWANG dan RONI mulai memunguti bola dengan wajah kesal.


CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar